Awas! Ini Efek Samping Asam Mefenamat yang Perlu Diketahui

Menjadi salah satu jenis obat yang dikenal ampuh mengurangi rasa nyeri, asam mefenamat menjadi pilihan obat-obatan yang paling sering dikonsumsi banyak orang.

Meskipun banyak yang mengonsumsinya, ternyata efek samping asam mefenamat juga cukup banyak, lho.

Pada artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian, efek samping asam mefenamat, hingga peringatan sebelum mengonsumsinya. Selamat membaca.

Jadi, asam mefenamat itu obat apa?

Asam mefenamat adalah obat anti inflamasi non steroid (NSAID) yang dapat meredakan nyeri ringan sampai sedang dengan menghambat enzim cyclooxygenase -1 dan -2 (COX-1 dan -2).

Akibatnya, sintesis prostaglandin (substansi hormon yang menyebabkan reaksi peradangan) akan menurun. Asam mefenamat hanya dapat digunakan dalam jangka pendek (kurang dari 1 minggu).

Umumnya obat yang tersedia dalam bentuk kapsul ini digunakan untuk mengatasi nyeri gigi, kram perut saat haid, nyeri dan peradangan pada sendi atau otot, dan sebagainya.

Namun, untuk mengonsumsi obat ini, kamu perlu berhati-hati, lho.

Selain tidak boleh dikonsumsi oleh anak di bawah usia 14 tahun dan harus dihindari pada ibu hamil, obat ini memiliki beberapa efek samping yang tidak boleh dilewatkan.

Efek samping asam mefenamat yang harus dipahami

Meski dapat membantu meredakan nyeri, asam mefenamat juga memiliki efek samping pada berbagai sistem organ.

Ingatlah bahwa obat ini hanya diberikan dokter jika manfaat yang didapat lebih besar dari risiko efek samping yang ditimbulkan.

Umumnya individu tidak mengalami efek samping serius ketika menggunakan obat ini. Efek samping yang dapat terjadi saat menggunakan obat ini, yakni:

• Mual
• Muntah
• Sakit perut
• Sembelit
• Diare
• Pusing
• Telinga berdenging atau tinnitus
• Nyeri ulu hati

Biasanya, pengaruh obat di setiap orang berbeda-beda. Maka dari itu, ada pula efek samping asam mefenamat lainnya yang terbilang cukup serius.

Berikut ini beberapa efek samping asam mefenamat yang perlu kamu ketahui:

1. Serangan jantung

Cukup serius, efek samping asam mefenamat ini bisa mengarahkan seseorang ke serangan jantung, lho.

Meskipun jarang dialami, seseorang yang mengonsumsi asam mefenamat bisa saja merasakan sesak napas, cara bicara yang cadel, hingga sakit di bagian dada.

Jika kamu merasakan gejala-gejala tersebut, segera periksakan diri untuk mengurangi risiko serangan jantung, ya.

2. Gagal jantung

Masih di sekitar jantung, efek samping asam mefenamat yang cukup serius juga bisa membuat gagal jantung.

Beberapa gejala gagal jantung yang dapat ditimbulkan oleh asam mefenamat adalah bengkak di bagian tangan atau kaki, hingga naiknya berat badan secara drastis.

3. Masalah pencernaan

Selain jantung, obat ini juga dapat berdampak pada saluran cerna. Efek samping asam mefenamat pada saluran cerna yang serius mencakup nyeri perut, kotoran berwarna kehitaman dan muntah darah.

4. Masalah organ hati

Masih masalah di organ tubuh, efek samping asam mefenamat yang serius dapat menyebabkan masalah pada organ hati.

Beberapa gejala yang ditimbulkan berupa warna kulit yang menguning, demam, flu, menggigil, mual, dan juga gatal-gatal.

5. Masalah kulit

Efek samping asam mefenamat tidak hanya berpengaruh juga bisa memengaruhi kondisi kulit seseorang, lho.

Jika kulitmu tiba-tiba memerah, mengelupas, atau melepuh, bisa jadi itu merupakan efek samping serius asam mefenamat yang baru kamu konsumsi.

Untuk menghidari efek samping serius asam mefenamat, patuhilah intruksi dan aturan pemakaian obat yang telah diresepkan.

Hindari untuk mengganti, mengubah, maupun menambah dosis tanpa persetujuan dari dokter, ya.

Jika efek samping yang kamu alami tidak membaik atau semakin berat, segera hubungi layanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Peringatan sebelum konsumsi asam mefenamat

Meskipun efek samping asam mefenamat yang cukup serius tidak dialami oleh sebagian besar yang mengonsumsinya, namun kamu juga tetap harus waspada.

Salah satu caranya yaitu dengan mengetahui peringatan sebelum konsumsi asam mefenamat.

Kira-kira, apa saja peringatan sebelum mengonsumsi asam mefenamat? Yuk, cari tahu di bawah ini!

• Obat ini dapat meningkatkan tekanan darah penggunanya sehingga kamu perlu melakukan pemeriksaan tekanan darah secara berkala
• Asam mefenamat dapat meningkatkan risiko serangan jantung atau stroke meskipun kamu tidak memiliki faktor risiko akan kedua penyakit tersebut
• Jangan mengonsumsi obat ini setelah menjalani prosedur operasi bypass jantung atau coronary artery bypass graft (CABG)
• Asam mefenamat juga dapat menyebabkan pendarahan pada saluran cerna ketika dikonsumsi, terutama pada lansia
• Asam mefenamat dapat menimbulkan reaksi alergi
• Jangan menggunakan obat ini jika kamu memiliki pendarahan aktif pada saluran cerna, kondisi penyakit kolitis ulseratif atau peradangan saluran cerna
• Jangan menggunakan obat ini jika kamu memiliki riwayat penyakit asma dan alergi pada obat-obatan NSAID lain
• Jangan menggunakan obat ini pada penderita gangguan ginjal dan liver berat
• Hindari penggunaan obat ini pada ibu hamil
• Jangan menggunakan obat ini bersamaan dengan obat antikoagulan, kortikosteroid dan obat golongan NSAID lain, karena dapat meningkatkan risiko pendarahan
• Obat ini dapat menurunkan efektivitas obat golongan anti hipertensi seperti penghambat angiotensin (ACEi), beta blocker, dan antidiuretik

Nah, itu dia beberapa peringatan yang harus diwaspadai sebelum kamu memutuskan untuk mengonsumsi asam mefenamat.

Usahakanlah untuk memerhatikan peringatan pada obat-obatan, ya. Sebab, hal tersebut bisa menhindarkan kamu dari risiko komplikasi yang cukup serius.