Apakah Minum Teh Saat Haid Diperbolehkan?
Menstruasi adalah luruhnya lapisan dinding rahim yang terjadi pada setiap siklus menstruasi seorang wanita.
Nah, sesaat sebelum atau sedang menstruasi, banyak wanita yang juga mengalami kram atau sakit perut.
Untuk mengatasinya, beberapa wanita mengonsumsi teh sesaat sebelum atau untuk membantu meredakan nyeri ataupun kram yang dialaminya
Tetapi, apakah benar jika minum teh saat haid bisa mengatasi rasa kram? Atau, apakah minum teh saat haid diperbolehkan? Yuk, kita bahas semuanya di artikel ini!
Jadi, bolehkah minum teh saat haid?
Sebenarnya, masih banyak perdebatan mengenai boleh tidaknya meminum teh saat haid. Namun, ada baiknya jika kita membahas beberapa komposisi yang terkandung di dalam teh.
Kafein
Mungkin sebagian orang berpikir bahwa kafein hanya terkandung di dalam kopi. Memang benar, kandungan kafein di kopi terbilang cukup tinggi.
Tetapi nyatanya, teh juga mengandung kafein meskipun tidak setinggi kopi. Dalam satu cangkir teh, biasanya ada sekitar 14-60 miligram kafein di dalamnya.
Nah, mengonsumsi kafein saat menstruasi dapat membuat pembuluh rahim menyempit sehingga mengurangi jumlah aliran darah.
Selain itu, jika kamu mengonsumsi kafein saat menstruasi, kemungkinan besar siklus menstruasimu menjadi lebih pendek daripada biasanya.
Tanin
Kandungan lainnya yang ada di dalam teh adalah tanin. Nah. tanin sendiri berperan sebagai pemberi warna kemerahan atau cokelat pada teh, dan sebagai antioksidan.
Pada umumnya, antioksidan sendiri memiliki efek yang mampu melindungi diri dari kanker. Namun, tanin juga bisa mengurangi penyerapan zat besi.
Kalau kamu termasuk ke salah satu wanita yang mengalami pendarahan cukup berat dan pola makan yang kurang sehat, maka zat besi sangat dibutuhkan tubuh.
Dikarenakan kedua kandungan tersebut yang ada di dalam teh, banyak dokter menyarankan untuk tidak minum teh saat haid.
Tetapi, ada juga dokter yang memperbolehkan minum teh saat haid secukupnya.
Jika kamu terbiasa minum teh saat haid untuk menenangkan tubuh, hal itu boleh saja dilakukan. Namun, usahakan minum secukupnya dan waspada jika ada gejala-gejala tidak biasa yang muncul dari tubuh.
Jenis teh yang baik diminum saat menstruasi
Biasanya, wanita yang minum teh saat haid ini dikarenakan timbulnya rasa kram perut. Cukup normal dialami, namun kram perut juga bisa menjadi gangguan wanita dalam kehidupan sehari-hari, lho.
Maka dari itu, teh menjadi salah satu pilihan untuk menenangkan dan mengurangi rasa kram yang muncul.
Meskipun terbilang tidak cukup baik untuk dikonsumsi, ada beberapa jenis teh yang baik diminum saat menstruasi.
Berikut ini beberapa jenisnya:
1. Teh daun raspberry berwarna merah
Menurut salah satu penelitian dari Pubmed Central, teh daun raspberry berwarna merah disebut bisa merangsang kontraksi rahim.
Meskipun belum banyak penelitian yang mengatakan jika teh daun raspberry berwarna merah bisa mengurangi rasa kram, tetapi kamu boleh mempertimbangkan untuk mengonsumsi ini.
2. Teh jahe
Secara umum, jahe mengandung kandungan anti-inflamasi dan penghilang rasa sakit. Kandungan itu disebut bisa mengatasi rasa kembung dan sakit perut. Nah, penelitian lain juga menemukan bahwa olahan jahe bisa mengurangi rasa kembung dan nyeri haid.
Apakah hal tersebut juga berlaku untuk jahe teh? Belum ada penelitian lebih lanjut untuk hal tersebut, namun jahe disebut aman dikonsumsi untuk wanita yang menstruasi.
3. Teh chamomile
Jika kamu ingin minum teh saat haid, bisa mempertimbangkan teh chamomile untuk dikonsumsi, lho.
Secara umum, teh chamomile belum memiliki bukti bisa menghilangkan rasa kram perut saat menstruasi. Tetapi, teh chamomile sudah terbukti bisa meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan.
4. Teh peppermint
Dibuat dari daun peppermint, teh peppermint bisa menjadi pilihan untukmu yang ingin minum teh saat haid.
Sebab, peppermint kaya akan menthol yang berpengaruh ke kesehatan manusia serta memiliki rasa dingin saat dikonsumsi.
Menurut penelitian, mentol yang terkandung di peppermint bisa mengurangi kejang otot, dan kram perut.
5. Teh kayu manis
Ingin minum teh saat haid? Kalau begitu, teh kayu manis bisa segera dikonsumsi, lho. Bahkan, penelitian sudah membuktikan jika kayu manis bisa mengelola sindrom ovarium polikistik (PCOS).
Lalu, penelitian lainnya juga membuktikan bahwa kayu manis bisa mengurangi peradangan.
6. Teh hijau
Terbilang cukup ampuh untuk mengurangi rasa kram saat menstruasi, teh hijau adalah salah satu pilihan terbaik.
Minum teh saat haid memang terbilang bisa menenangkan, itulah mengapa teh hijau sangat disarankan untuk dikonsumsi.
Pada dasarnya, teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang bersifat anti-inflamasi. Nah, kandungan tersebut mampu membuat tubuh menjadi lebih rileks.
Maka dari itu, tidak heran jika salah satu penelitian sudah membuktikan keefektifan teh hijau dalam mengurangi rasa kram di perut.
7. Teh oolong
Pilihan terakhir untuk kamu yang ingin minum teh saat haid adalah teh berjenis oolong. Secara umum, teh oolong adalah campuran antara teh hijau dan teh hitam.
Kedua jenis teh tersebut memang dikenal memiliki manfaat yang baik untuk tubuh. Maka dari itu, kamu bisa mengonsumsi teh oolong sebagai pilihan saat menstruasi.
Dampak yang dialami seorang wanita saat minum teh di waktu menstruasi
Dikarenakan kandungan kafeinnya, minum teh saat haid masih menjadi kontroversi untuk saat ini. Namun, adakah dampak yang dialami seorang wanita saat minum teh di waktu menstruasi?
Sampai saat ini, belum ada penelitian yang menyebutkan dampak tertentu jika seorang wanita minum teh saat haid. Tetapi, kamu tetap harus waspada saat mengonsumsinya, ya.
Jika ada gejala yang tidak biasa timbul dikarenakan minum teh saat haid, segera berhenti untuk mengonsumsinya. Lalu, kamu bisa mengonsultasikan diri lebih lanjut kepada dokter.