Apakah Ada Cara Hamil Anak Kembar? Ini yang Perlu Diketahui!
Banyak pasangan yang sedang menantikan calon buah hatinya bertanya-tanya tentang cara hamil anak kembar. Memang, daripada dahulu, kini banyak pasangan yang menginginkan memiliki bayi kembar.
Jika kamu dan pasangan sedang mencari tahu cara hamil anak kembar, perlu diketahui bahwa tidak ada cara yang terbukti untuk meningkatkan kemungkinan hamil anak kembar, tetapi ada beberapa faktor tertentu yang dapat membuat kehamilan dengan bayi kembar ini lebih mungkin terjadi.
Seorang wanita memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki anak kembar jika dia hamil dengan bantuan bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) beserta dukungan faktor-faktor, seperti riwayat keluarga, ras, berat badan, dan usia saat hamil.
Meskipun memiliki anak kembar menjadi kebahagiaan bagi sebagian pasangan. Namun, penting untuk dicatat bahwa hamil kembar juga memiliki risiko, baik untuk bayi maupun sang ibu. Nah pada artikel ini, kamu akan mengetahui cara hamil kembar!
Jenis kehamilan kembar
Jika kamu ingin memahami peluang hamil anak kembar, penting untuk mengetahui bagaimana hamil kembar terjadi. Kehamilan terjadi ketika sperma membuahi sel telur untuk membentuk embrio.
Namun, jika ada dua sel telur di dalam rahim pada saat pembuahan atau sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua embrio terpisah, maka kemungkinan bisa hamil anak kembar. Perlu diketahui bahwa ada dua jenis anak kembar, yaitu:
1. Identik
Kembar identik terjadi ketika satu sel telur dibuahi oleh satu sperma. Telur kemudian membelah menjadi dua embrio terpisah. Kembar identik mungkin berbagi plasenta dan kantung ketuban atau mereka mungkin berbagi plasenta dan masing-masing memiliki kantung ketuban yang terpisah. Secara genetik, kedua bayi itu identik.
2. Non-identik atau fraternal
Kembar non-identik atau fraternal, terjadi ketika dua sel telur terpisah dibuahi oleh dua sperma yang terpisah. Kembar non-identik memiliki plasenta sendiri dan komposisi genetik unik sendiri.
Faktor yang meningkatkan hamil kembar
Beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan wanita mengandung anak kembar, seperti:
1. Riwayat keluarga
Seorang wanita memiliki peluang yang sedikit lebih tinggi untuk memiliki anak kembar jika ia memiliki riwayat keluarga kembar. Riwayat keluarga kembar dari pihak ibu meningkatkan peluang lebih daripada riwayat keluarga dari pihak ayah.
2. Faktor usia
Semakin tua usia wanita saat hamil, maka semakin besar kemungkinannya melahirkan anak kembar. Peluang hamil kembar sebenarnya meningkat ketika seorang wanita hamil di atas usia 30 atau 35 tahun.
Direktur Kesehatan dari Johns Hopkins Fertility Center, Mindy Christianson mengungkapkan bahwa ini dapat terjadi karena hormon tertentu bisa meningkat, yang meningkatkan risiko pelepasan lebih dari satu sel telur.
3. Tinggi dan berat tubuh
Orang yang lebih tinggi atau memiliki berat badan lebih besar juga cenderung memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk hamil anak kembar.
Belum ada alasan secara mendalam, tapi kemungkinan ini terjadi karena nutrisi yang lebih baik. Wanita dengan berat badan lebih tinggi mungkin memiliki lebih banyak nutrisi untuk janin yang sedang berkembang.
Ciri-ciri hamil anak kembar
Setiap wanita mungkin memiliki gejala kehamilan kembar yang sedikit berbeda. Tanda-tanda ini terjadi pada minggu-minggu awal kehamilan. Adapun ciri-ciri hamil anak kembar meliputi:
- Lebih banyak mual di pagi hari karena tingkat hormon hCG yang lebih tinggi yang beredar di sistem dalam tubuh
- Lebih banyak gerakan janin terkadang di berbagai area perut sekaligus
- Perut terlihat lebih besar dari yang diharapkan
- Kenaikan berat badan lebih awal
- Sering merasa kelelahan
- Nafsu makan meningkat
- Mendengar lebih dari satu detak jantung
Bagaimana cara hamil anak kembar?
Tak bisa dipungkiri bahwa ada banyak klaim mengenai cara meningkatkan peluang hamil anak kembar. Namun, sayangnya, banyak yang belum terbukti. Beberapa orang menyarankan untuk mengikuti diet tertentu atau menggunakan terapi alternatif tertentu, tetapi tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut.
Untuk meningkatkan peluang hamil kembar, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter. Dalam dunia medis, kini teknologi, seperti bayi tabung (IVF) dan obat perangsang ovulasi dapat membuat wanita lebih mungkin mengandung anak kembar.
Meski begitu, kehamilan kembar lebih berisiko bagi wanita dan janin yang sedang berkembang. Perlu diketahui bahwa kehamilan kembar dapat meningkatkan risiko:
- Lahir prematur
- Berat bayi saat lahir rendah
- Cacat saat lahir dan kondisi kesehatan bawaan, seperti cerebral palsy dan autisme
- Preeklampsia
- Diabetes selama kehamilan
- Persalinan caesar
Nah, jadi untuk mengetahui cara hamil anak kembar yang tepat, sebenarnya kamu dan pasangan perlu melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk melihat kemungkinan dan berbagai risikonya, ya!
Penulis: Silvia Wardatul