bayi kembar siam

Pernahkah kamu melihat bayi kembar siam? Istilah ini mungkin tidak asing lagi kamu dengar, yaitu suatu kondisi saat tubuh bayi saling menyatu atau menempel.

Kasus bayi dengan kondisi ini bahkan dalam saling menempel pada bagian organ yang seharusnya dua, namun hanya ada satu organ saja. Supaya lebih jelas, ketahui apa itu kembar siam dan bagaimana penanganan yang tepat saat bayi kembar mulai terdeteksi pada kehamilan.

Apa itu kembar siam?

Bayi kembar siam adalah istilah untuk menggambarkan sepasang bayi kembar yang mempunyai kulit dan organ yang menempel, terhubung dan saling menyatu. Kelahiran ini terjadi saat embrio gagal untuk terpisah secara sempurna.

Embrio memang menghasilkan dua janin, namun fisik kedua akan menyatu. Pada umumnya kondisi ini akan menyatu pada bagian perut, dada dan panggul. Pada beberapa kasus, bayi kembar bahkan harus lahir dengan kondisi organ yang berbagi dengan pasangannya. 

Kematian dalam bayi kembar siam cukup tinggi atau meninggal setelah bayi dilahirkan. Pada bayi yang menyatu satu sama lain, ada yang berhasil terpisah dengan prosedur operasi.

Prosedur tersebut memiliki tingkat kesuksesan sedikit banyak tergantung dari bagian tubuh mana yang menempel, bagian yang terbagi dua dan kemampuan tim operasi pemisahan bayi.

Apa yang menjadi sebab kondisi tersebut? 

Baca juga: Bayi Terlilit Tali Pusar, Apa Penyebabnya? 

Jenis-Jenis Bayi Kembar Siam

Jenis kembar siam dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Thoracopagus. Bagian tubuh pada dada yang saling menempel. Bayi biasanya hanya mempunyai satu jantung, liver dan usus untuk dua bayi yang lahir.
  • Ischiopagus. Bagian tubuh panggul yang menempel membelakangi atau bahkan berhadapan.
  • Parapagus. Bagian pada perut, dada, dan panggul berdempetan menyamping
  • Pygopagus. Bagian tubuh bokong saling menyatu, bayi hanya memiliki satu alat pencernaan, satu kelamin, dan satu kemih.
  • Omphalopagus. Bagaian tubuh perut berdempetan, mempunyai satu liver, usus besar, dan usus halus bawah untuk dua bayi kembar.
  • Cephalopagus. Bagian tubuh pada wajah saling menyatu, posisi berlawanan. Selain itu, bayi hanya mempunyai satu otak dalam dua bagian tubuh yang menyatu. Kemungkinan bayi bertahan hidup pada kasus ini sangat rendah.
  • Rachipagus. Bagian tubuh tulang belakang berhimpitan dan menyatu.
  • Craniopagus. Bagian kepala bagian samping atau bagian atas menempel, hanya punya satu tengkorak namun bayi akan mempunyai otak yang berbeda.

Baca juga: 9 Ciri Ibu Hamil Kembar dan Cara Mendeteksinya!

Penyebab bayi kembar siam

Bayi kembar siam dapat terjadi jika sel telur dibuahi dan membelah diri, kemudian berkembang menjadi bakal janin yang berbeda. Selama 8-12 hari dibuahi, lapisan embrio membentuk organ dan struktur janin. 

Normalnya, proses pembentukan struktur jaringan embrio kembar akan terjadi setelah embrio keduanya terpisah. Namun saat janin terlambat membelah diri atau berpisah, proses pembentukan jaringan terus terjadi dan akhirnya menghasilkan organ atau bagian tubuh yang saling menyatu satu sama lain.

Terdapat teori lain yang menyebutkan bahwa embrio sebetulnya sudah terpisah, namun bergabung kembali pada masa awal kehamilan. Ada faktor genetik yang diyakini oleh para ahli, namun penyebab pastinya belum dapat diketahui hingga saat ini.

Kecenderungan genetik menjadi risiko kelahiran kembar siam yang tinggi. Artinya jika dalam riwayat keluarga mempunyai bayi kembar siam, maka ada kemungkinan anggota keluarga lain akan memiliki resiko untuk melahirkan kembar siam dengan adanya bagian tubuh yang terhubung.

Baca juga: Bagaimana Posisi Tidur agar Bayi Tidak Sungsang? 

Perbedaan kembar identik dan kembar siam

Bayi kembar identik disebut monozigot, berasal dari satu sel telur yang dibuahi sperma. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan membelah menjadi dua dan berkembang menjadi embrio.

Kedua embrio akan memiliki dna dan asal genetic yang sama, akan tetapi memiliki plasenta yang berbeda saat berada dalam kandungan. 

Penyebab kembar identic tidak diketahui dan sebanyak sepertiga bayi kembar merupakan identic. Kehamilan identic dapat melahirkan bayi dengan jenis laki-laki atau perempuan. 

Perbedaan kembar identik dan kembar siam merupakan saat terpisahnya zigot yang berkembang menjadi embrio. Zigot pada kehamilan kembar siam akan gagal terpisah sepenuhnya sehingga terdapat bagian tubuh yang menyatu dalam proses pertumbuhan bayinya.

Bayi kembar siam dapat dideteksi dengan tes ultrasonografi (USG) dan magnetic resonance imaging (MRI) yang dilakukan pada trimester pertama. Tes ini akan dilanjutkan dengan tes ekokardiogram dan tes pencitraan guna melihat secara detail pada pertengahan kehamilan.

Tujuan tes ini akan melihat fungsi organ pada bayi dan jenis kembar siamnya. Ibu hamil yang akan melanjutkan kehamilan dapat memutuskan untuk menjalani prosedur caesar saat kelahiran bayi.

Cara menangani bayi kembar siam

Bayi kembar siam yang sudah terdeteksi selama kehamilan tentunya perlu penanganan yang tepat agar bayi dalam lahir dan hidup dengan selamat. Beberapa penanganan yang dapat dilakukan, antara lain:

1. Selama kehamilan

Jika ibu hamil telah terdeteksi mengandung bayi kembar siam, maka pengawasan khusus selama kehamilan akan sangat diperlukan.

Ibu hamil mungkin akan mendapatkan rujukan ke dokter kandungan guna memantau kehamilan bayi kembar siam. Dokter kandungan yang sudah ahli dalam menangani kasus kehamilan risiko tinggi akan membantu ibu hamil.

Penanganan kehamilan juga mungkin dapat dikonsultasikan dengan dokter spesialis lainnya seperti dokter bedah dan dokter anak sesuai dengan kebutuhan ibu hamil kembar siam.

2. Proses persalinan

Operasi caesar diperlukan untuk mengeluarkan bayi kembar siam dan umumnya dilakukan pada 2-4 minggu sebelum HPL atau hari perkiraan lahir.

Bayi yang berhasil dilahirkan akan melalui pemeriksaan menyeluruh dan dokter akan menentukan apakah bayi kembar siam dapat dipisahkan melalui prosedur operasi bedah atau tidak.

3. Operasi pemisahan

Pemeriksaan menyeluruh akan menjadi pertimbangan apakah bayi kembar ini bisa dipisahkan atau tidak. Tidak semua bayi yang lahir dalam kondisi menyatu dapat dipisahkan melalui operasi pemisahan.

Tindakan akan bergantung pada bagian tubuh mana yang menyatu dan terhubung. Terhubungannya organ vital pada bayi kembar ini merupakan hal yang cukup sulit dilakukan untuk operasi pemisahan karena mengancam salah satu bayi atau keduanya.

Pertimbangan saat melakukan pemisahan bayi kembar siam adalah:

  • Kondisi kesehatan
  • Kelengkapan organ
  • Prediksi keberhasilan
  • Jenis operasi setelah pemisahan
  • Tingkat kesulitan dalam rekonstruksi tubuh setelah pemisahan
  • Perawatan setelah tindakan pemisahan
  • Komplikasi yang mungkin terjadi jika dipisahkan atau tidak dipisahkan

Diagnosis dokter yang menunjukkan bahwa bayi dapat dipisah juga memerlukan persetujuan keluarga untuk dokter melakukan operasi pemisahan kembar siam. Bayi yang berhasil terpisah juga diharapkan akan tumbuh normal seperti bayi lainnya.

4. Gaya hidup

Gaya hidup dan pengobatan mungkin akan diperlukan karena tidak semua kembar siam dapat dipisahkan dengan operasi. Bayi akan membutuhkan perawatan yang ekstra dari keluarga dan penyedia layanan medis.

Pelatihan dari tenaga medis mengenai kesehatan bayi juga diperlukan untuk mendukung bayi kembar siam dapat hidup normal dan sehat.

Terdapat perbedaan yang cukup besar pada kembar identic dan kembar siam, namun kedua jenis kembar ini sama-sama tidak diketahui factor dan penyebabnya. Selalu cek kehamilan dan lakukan penanganan dengan segera jika telah terdeteksi terdapat kehamilan bayi kembar siam, ya!

Share artikel ini
Reference