Apa Itu Obat Grathazon Dexamethasone? Berikut Manfaatnya!

Grathazon dexamethasone merupakan salah satu jenis obat steroid untuk mengatasi berbagai kondisi medis, mulai dari peradangan hingga alergi. Jika ingin mengetahui lebih lanjut mengenai Grathazon dexamethasone obat apa dan bagaimana cara kerjanya, simak di sini!

Apa itu obat Grathazon dexamethasone?

Grathazon dexamethasone adalah obat yang mengandung bahan aktif dexamethasone. Dexamethasone merupakan jenis obat kortikosteroid atau steroid yang bekerja dengan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada tubuh. Senyawa ini juga membantu mengurangi aktivitas sistem kekebalan tubuh. 

Umumnya, obat steroid ini diresepkan dokter untuk mengobati beragam masalah medis, termasuk alergi, peradangan, dan kanker. Namun, penggunaan obat ini membutuhkan resep dokter dan diawasi secara ketat karena bisa memicu efek samping yang serius. 

Manfaat obat Grathazon dexamethasone

Setelah mengetahui apa itu Grathazon dexamethasone, simak apa saja manfaat obat kortikosteroid satu ini untuk beberapa kondisi medis di bawah ini. 

• Asma
• Alergi
• Rheumatoid arthritis
• Lupus
• Multiple sklerosis
• Dermatitis
• Psoriasis
• Pembengkakan pada edema dan otak
• Mual dan muntah pada pasien kemoterapi atau selesai menjalani operasi

Dosis dan penggunaan Grathazon dexamethasone

Grathazon masuk dalam obat keras sehingga kamu memerlukan resep dokter untuk membeli obat steroid satu ini. Selain itu, kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apa dan berapa dosis pemakaian Grathazon dexamethasone. 

Normalnya, dokter akan meresepkan dosis obat berdasarkan kondisi medis yang dialami setiap orang. Walau begitu, ada dosis umum Grathazon yang biasa diresepkan dokter untuk meredakan peradangan dan gejala alergi, antara lain: 

• Dosis awal: 0,75–9 mg per hari (dosis akan dikurangi secara bertahap hingga seminimal mungkin). 
• Kondisi biasa: 1 kaplet dosis (0,5 mg) diminum 2–4 kali sehari atau menurut aturan dari dokter. 

Aturan pakai

Berikut ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dari aturan minum obat Grathazon. 

• Minum obat dengan air putih tanpa harus dihancurkan atau dikunyah. 
• Ikuti dosis yang sudah diresepkan dokter, jangan mengurangi atau menambah tanpa anjuran dari dokter. 
• Konsumsi obat setelah makan untuk mengurangi rasa tidak nyaman pada pencernaan. 
• Simpan Grathazon di suhu ruang yang sejuk, minimal kurang dari 30°C. 
• Hindari paparan sinar matahari langsung, kelembapan, dan dari jangkauan anak-anak.

Efek samping obat Grathazon dexamethasone

Sama seperti obat lainnya, Grathazon mempunyai sederet risiko efek samping. Lantas, apa saja efek samping dari obat Grathazon dexamethasone? 

• Sakit perut
• Sakit kepala
• Sulit tidur
• Peningkatan nafsu makan

Gejala yang lebih serius dan membutuhkan konsultasi dokter

Umumnya, penggunaan obat Grathazon tidak memicu efek samping yang serius. Meski begitu, tidak menutup kemungkinan ada kondisi medis yang membutuhkan perhatian dokter usai mengonsumsi obat ini. Berikut gejala-gejala yang patut diwaspadai. 

• Tanda-tanda infeksi, seperti sakit tenggorokan atau demam
• Nyeri tulang atau sendi
• Detak jantung cepat, melambat, atau tidak teratur
• Nyeri atau tekanan pada mata
• Gangguan penglihatan
• Pembengkakan pada wajah
• Kenaikan berat badan yang tidak normal
• Gejala perdarahan lambung atau usus, misalnya sakit perut, feses hitam, atau muntah seperti ampas kopi
• Pembengkakan pada pergelangan kaki atau tungkai
• Suasana hati mudah berubah
• Nyeri atau kram otot
• Perubahan periode haid
• Mudah lelah dan merasa lemah
• Proses penyembuhan luka melambat
• Mudah memar atau berdarah
• Kejang
• Kulit menipis
• Reaksi alergi, seperti ruam, gatal-gatal, pusing, hingga kesulitan bernapas

Bagi para penyandang diabetes juga wajib hati-hati. Ini karena obat Grathazo bisa meningkatkan kadar gula darah. Akibatnya, kondisi diabetes bisa memburuk dan ditandai dengan gejala gula darah tinggi, seperti mudah haus atau frekuensi buang air kecil. 

Interaksi obat Grathazon dexamethasone

Pada saat mengonsumsi obat Grathazon, kamu perlu memberitahu dokter terkait obat, suplemen, dan kondisi yang tengah dialami. Hal ini untuk mencegah adanya interaksi obat yang bisa menurunkan efektivitas obat atau meningkatkan risiko efek samping. 

Lantas, apa saja interaksi obat yang perlu dihindari ketika mengonsumsi Grathazon dexamethasone?

• Aldesleukin
• Obat yang bisa memicu perdarahan atau memar, seperti obat antiplatelet
• Obat pengencer darah, misalnya dabigatran atau warfarin
• Obat antiinflamasi non-steroid, seperti aspirin, celecoxib, atau ibuprofen
• Mifepristone
• Obat kanker tertentu, seperti dasatinib, lapatinib, sunitinib, dan lainnya. 

Selain obat-obatan, pemakaian Grathazon ternyata bisa memengaruhi hasil tes laboratorium, termasuk tes kulit. Jadi, pastikan kamu sudah memberitahu petugas laboratorium dan dokter ketika menggunakan obat ini sebelum menjalani tes. 

Itu tadi sederet informasi apa itu obat Grathazon dexamethasone, mulai dari manfaat hingga interaksi obat yang harus dihindari. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat agar bisa memaksimalkan manfaat dan mengurangi risiko efek samping. 

Penulis: Nabila Azmi