abses payudara

abses payudara

Bisa dialami oleh pria maupun wanita, abses payudara adalah masalah kesehatan yang sering dialami oleh ibu menyusui. Karena bisa terjadi berulang kali, penderita kondisi ini sebaiknya segera melakukan perawatan dan pengobatan.

Lantas, apa itu abses payudara, penyebab, dan bagaimana pengobatannya? Mari simak penjelasan lengkapnya di artikel ini!

Mengenal apa itu abses payudara

Abses payudara adalah kondisi terjadinya penumpukan nanah pada jaringan payudara yang mengalami infeksi. Menyebabkan peradangan dan pembengkakan, abses bisa kamu ketahui dari warna kemerahan yang muncul pada payudara.

Meskipun lebih sering terjadi pada ibu menyusui yang baru melewati 3 minggu setelah persalinan, kondisi ini umum terjadi pada wanita dengan berat badan berlebih, wanita dengan payudara besar, serta pria yang kurang menjaga kebersihan diri.

Oleh karena itu, ketika abses payudara terjadi, penderita diharapkan untuk segera melakukan pemeriksaan dan menerima terapi yang tepat.

Apa Itu FAM Payudara? Ketahui Penjelasannya di Sini, Yuk

Penyebab abses payudara

Mengacu pada penumpukan nanah, abses payudara terjadi ketika infeksi di jaringan payudara tidak segera diobati. Nah, infeksi yang dimaksud adalah infeksi akibat adanya bakteri seperti staphylococcus aureus, streptococcus, dan bacillus typhoid.

Artinya, secara umum abses payudara terjadi karena infeksi bakteri. Namun, abses tidak melulu disebabkan oleh bakteri. Ada beberapa faktor penyebab yang meningkatkan risiko terhadap kondisi ini:

  • Adanya luka di kulit sekitar payudara
  • Puting payudara yang pecah-pecah
  • Memiliki luka pada jaringan payudara
  • Memiliki tindik pada puting payudara
  • Memiliki kebiasaan merokok
  • Mengalami obesitas atau berat badan berlebih
  • Menderita diabetes
  • Pernah menjalankan operasi pembedahan payudara
  • Sering mengenakan bra yang terlalu ketat

Selain beberapa hal di atas, jika kamu pernah mengalami luka di area payudara maka kamu bisa lebih berhati-hati. Terkadang, bekas luka di daerah payudara menyebabkan sumbatan pada saluran atau kelenjar payudara yang berpotensi memicu abses.

Kenapa Puting Payudara Hitam? Ternyata Ini Beragam Penyebabnya!

Ciri-ciri abses payudara

ciri-ciri abses payudara

Gejala atau ciri-ciri abses payudara bisa saja berbeda antara satu dengan yang lain. Artinya, ciri-cirinya bisa bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti lokasi dan tingkat keparahan penyakit.

Meskipun demikian, berikut gejala atau ciri-ciri abses payudara yang dirasakan oleh penderitanya:

  • Rasa nyeri yang menyakitkan di kelenjar payudara
  • Payudara terlihat memerah
  • Permukaan payudara terasa bengkak
  • Terdapat luka atau rasa panas di payudara
  • Payudara mengalami drainase atau puting mengeluarkan nanah
  • Kulit daerah payudara terasa hangat
  • Mengalami sakit kepala atau pusing
  • Ibu hamil sulit memproduksi ASI
  • Rasa nyeri saat menyusui

Selain beberapa ciri di atas, jika payudara telah mengalami infeksi, maka biasanya penderita akan merasakan beberapa gejala, seperti mengalami demam, menggigil atau kedinginan, mual hingga muntah, serta kelelahan. Jangan ragu untuk menemui dokter setelah mengalami ciri tersebut.

Benjolan di Payudara saat Menyusui, Apakah Berbahaya? Ini Faktanya!

Apakah abses payudara berbahaya?

Abses payudara yang tidak diobati ternyata bisa menyebabkan komplikasi sepsis, memicu kanker, bahkan mengancam jiwa. Karena berpotensi membahayakan tubuh hingga nyawa, sebaiknya segera kunjungi dokter jika merasakan gejala abses, termasuk sepsis.

Sepsis yang menandakan infeksi telah menyebar ke seluruh tubuh termasuk organ vital biasanya menyebabkan penderita mengalami beberapa hal seperti:

  • Demam dengan atau tanpa menggigil
  • Perubahan detak jantung menjadi lebih cepat
  • Tekanan darah yang rendah
  • Rasa sakit pada abses semakin memburuk
  • Mengalami penurunan kesadaran

Apabila penderita kondisi ini mengalami kesulitan atau merasa sesak napas, sebaiknya segera cari bantuan dari dokter.

Jangan Minder, Ini Cara Mengatasi Payudara Kendur agar Kencang Kembali

Apa abses payudara bisa pecah sendiri?

Abses payudara atau penumpukan nanah yang berbentuk benjolan tentu dapat pecah dengan sendirinya. Meskipun begitu, kamu diharapkan untuk tidak menunggu abses hingga pecah atau justru memecah abses tanpa sepengetahuan dokter.

Jika pecah dengan sendirinya, segera lakukan konsultasi dengan dokter. Dokter mungkin akan membantu mensterilkan daerah abses atau memberikan beberapa obat termasuk obat antibiotik.

Ingatlah untuk tidak memecah benjolan abses sendiri. Hal ini akan menyebabkan iritasi atau infeksi abses yang lebih parah di kemudian hari.

7 Penyebab Payudara Bengkak Nyeri dan Cara Mengatasinya

Kapan harus ke rumah sakit?

Setelah merasakan atau mengalami salah satu dari ciri-ciri abses payudara, segeralah temui dokter untuk melakukan pemeriksaan. Entah itu nyeri pada payudara ataupun demam tinggi, konsultasikanlah dengan dokter dan mintalah terapi pengobatan yang tepat.

Di samping itu, segera hubungi dokter jika gejala datang secara tiba-tiba atau terasa semakin memburuk. Jangan ragu untuk menghubungi dokter jika kamu melihat adanya garis-garis merah di area payudara.

Waspada Payudara Terasa Nyeri Sebelah Kanan, Ketahui Penyebabnya!

Pengobatan abses payudara

Meskipun pengobatannya tidaklah sulit, tingkat kambuh atau potensi abses di kemudian hari sangatlah tinggi. Beberapa pengobatan mungkin membutuhkan waktu 2 hari hingga 3 minggu, tergantung dari tingkat keparahan yang dialami.

Terlepas dari durasi pengobatan, kondisi ini dapat diatasi dengan dua cara, yakni penggunaan antibiotik dan operasi. Sama-sama bertujuan untuk mengeringkan area nanah:

1. Dengan pemberian antibiotik

Tidak melulu melakukan operasi, kondisi ini bisa diobati dengan antibiotik. Dalam beberapa kasus, antibiotik juga digunakan untuk mengatasi abses payudara yang pecah dengan sendirinya.

2. Menjalankan operasi

Jika dinilai cukup parah atau berat, mungkin membutuhkan prosedur operasi sederhana. Dokter mungkin akan mengeluarkan cairan nanah dengan penyayatan kecil ataupun menggunakan jarum.

Untuk mempercepat proses pengobatan dari dokter, kamu bisa mengubah pola hidup yang lebih sehat. Pastikan juga tubuh memperoleh waktu istirahat yang cukup, minum banyak air putih, mengonsumsi makanan bergizi, serta menjaga kebersihan payudara dengan baik.

Apabila operasi memberikan rasa sakit atau nyeri, kamu bisa mengompres secara perlahan daerah payudara dengan handuk hangat. Bila kondisi tubuh tidak membaik setelah menjalankan pengobatan, kamu bisa kembali berkonsultasi dengan dokter.

Puting Payudara Sakit Bila Tersentuh? Ketahui Penyebabnya!

Share artikel ini
Reference