cara menghilangkan papilloma

Cara menghilangkan papilloma bisa dilakukan dengan beberapa perawatan medis. Tidak harus melalui operasi, papilloma ringan bisa dihilangkan dengan resep krim dari dokter. Jika kamu didiagnosis terkena HPV, sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mencegah penyebaran. 

Kamu tidak perlu stres memikirkan diagnosis HPV, karena ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu mengatasi infeksi ini. Sebelum itu, sebaiknya kamu kenali dulu infeksi HPV dengan lengkap berikut ini.

Apa itu papilloma?

Papilloma merupakan infeksi pada tubuh berupa benjolan yang jinak dan biasanya tidak menyebabkan masalah yang serius. Benjolan papilloma dapat tumbuh di beberapa area tubuh dan tidak menyebar ke area lainnya.

Umumnya kondisi ini lebih dikenal dengan istilah kutil untuk papilloma yang tumbuh di permukaan kulit. Tapi papilloma juga bisa tumbuh di permukaan jaringan yang lembab seperti usus dan saluran napas.

Permukaan yang menjadi tempat tumbuhnya kutil disebut dengan epitel. Epitel kulit ini merupakan lapisan atas sel-sel yang datar. Papilloma yang muncul ke permukaan kulit berbentuk seperti puting susu dengan ukuran yang bervariasi.

Gejala papilloma

papiloma

Banyak infeksi papilloma yang tidak menimbulkan gejala selain iritasi pada kulit. Tetapi beberapa diantara infeksinya dapat menimbulkan gejala medis seperti:

  • Papilloma pada saluran payudara perempuan akan menyebabkan keluarnya cairan dan darah dari puting. Infeksi ini tidak berpotensi kanker, namun tetap harus diobati secara intensif untuk menghilangkannya.
  • Papilloma yang terdapat pada saluran pernapasan seperti hidung atau sinus dapat menjadi masalah yang cukup serius. Meski benjolannya tidak ganas tetapi mungkin akan mendorong struktur hidung dan menusuk ke area mata.
  • Ketika papilloma tumbuh di laring, hal ini akan menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan. Atau lebih dikenal sebagai papilomatosis, pernapasan berulang dan sebagian besar kasusnya terjadi pada anak-anak.
  • Pada kasus lainnya, papilloma yang terletak di saluran pernapasan dapat menyebabkan gejala seperti suara serak dan obstruksi jalan napas.

Penyebab papilloma

Sebagian besar kasus infeksi papilloma disebabkan oleh HPV, tetapi beberapa diantaranya disebabkan juga oleh virus lain. Seperti papilloma pada saluran kemih yang disebabkan karena kebiasaan merokok.

Papilloma pada kulit dapat menyebabkan kerusakan yang cukup serius. Apalagi jika menggaruk atau memetik kutil, dapat menyebabkan perkembangan papilloma dan memicu infeksi lainnya muncul.

Cara menghilangkan papilloma

Untuk menghilangkan papilloma, tidak cukup dengan cara membersihkan tubuh secara menyeluruh saja. Membersihkan tubuh mungkin hanya akan membuat area permukaan terlihat bersih saja tetapi belum tentu papilloma juga ikut terbersihkan, berikut perawatannya:

  • Cryosurgery, merupakan treatment yang dilakukan dengan membekukan kutil dan menghancurkan sel-sel abnormal menggunakan nitrogen cair.
  • Prosedur eksisi bedah listrik loop menggunakan kawat khusus untuk menghilangkan kutil dan sel abnormal pada area serviks.
  • Elektroauto, yaitu perawatan dengan cara membakar kutil menggunakan arus listrik.
  • Terapi laser dimana perawatannya menggunakan cahaya yang kuat untuk menghancurkan dan menghilangkan kutil.
  • Biopsy kerucut pisau dingin atau disebut dengan konisasi, yaitu dengan menghapus dan membuang sepotong jaringan serviks berbentuk kerucut yang mengandung sel-sel yang tidak normal.
  • Krim resep dari dokter, yaitu dengan cara mengoleskan krim obat pada kutil secara rutin sesuai resep untuk menghilangkan kutil.
  • Asam trikloroasetat (TCA), yaitu merupakan perawatan kimia dengan tujuan membakar kutil.

Cara mencegah papilloma

Salah satu cara untuk melakukan mencegah HPV adalah dengan tidak melakukan hubungan seksual. Bagi beberapa orang, tujuan yang lebih realistis untuk mengurangi risiko tertularnya HPV dan kanker serviks adalah tidak mendekati kehidupan seks bebas.

Kamu juga bisa mengurangi risiko yaitu dengan:

  • Mendapatkan vaksin HPV, yang merupakan jalan paling aman sebagai pencegahan dari infeksi HPV.
  • Melakukan skrining atau deteksi dini HPV dan sel abnormal untuk mencegah terjangkitnya kanker serviks. Kamu juga bisa melakukan pemeriksaan pap smear mulai dari usia 21 tahun.
  • Melakukan kegiatan seksual dengan aman yaitu menggunakan kondom dan hindari oral seks. Hal tersebut juga bisa menjadi pencegah dari Infeksi menular seksual lainnya. 
  • Melindungi pasangan kamu, dengan memberikan informasi jika terkena penyakit infeksi HPV atau lainnya. Sehingga pasangan kamu atau kamu bisa melakukan pengobatan terlebih dahulu dan menghindari risiko tinggi menularnya HPV.

Infeksi papilloma mungkin sedikit asing bagi kebanyakan orang awam. Tetapi perlu diketahui infeksi ini meski bukan penyakit yang ganas, namun tetap perlu diwaspadai dan dihindari penularannya mulai dari diri sendiri dan orang-orang di sekitar.

Share artikel ini
Reference