5+ Penyebab dan Cara Mengobati Tremor Secara Efektif
Mungkin sebagian dari kamu akan mengira bahwa tremor hanya dialami oleh mereka yang sudah berusia lanjut. Ternyata, hal ini juga dialami anak muda. Semakin bertambahnya usia, jika tidak segera ditangani, cara mengobati tremor akan semakin sulit.
Oleh karena itu, mengatasi tremor di usia muda menjadi penting. Namun, tidak semua orang tahu cara mengatasi tremor di usia muda ini. Tremor sendiri adalah gerakan gemetar pada satu atau lebih bagian tubuh yang tidak dapat dikendalikan. Kebanyakan tremor terjadi di tangan. Ada juga kondisi yang terjadi bahkan di kepala, tungkai, kaki, dan kepala.
Tremor dapat terjadi pada semua usia, tetapi paling sering terjadi pada orang berusia di atas 40 tahun. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya, tetapi bisa memburuk seiring waktu. Beberapa kasus tremor juga bisa menjadi gejala penyakit tertentu. Berikut penyebab dan cara mengobati tremor yang penting untuk diketahui.
Tremor adalah
Tremor adalah getaran anggota tubuh yang tidak disengaja dan tidak terkendali. Getaran dapat terjadi berulang kali di siang hari tanpa impuls sukarela dari otak.
Tremor terjadi karena terganggunya saraf motorik otak. Saraf motorik ini bertanggung jawab untuk menggerakkan anggota tubuh sesuai dengan rangsangan dan keinginan. Ketika saraf motorik di otak terganggu, beberapa bagian tubuh akan kehilangan kendali dan bergerak secara tidak sadar. Ini disebut getaran.
Tremor bisa dialami oleh siapa saja, baik remaja maupun dewasa. Kondisi ini paling sering terjadi pada lengan, jari tangan, dan kaki.
Pada dasarnya ada 2 jenis tremor, yaitu:
- Tremor saat istirahat – terjadi saat bagian tubuh (biasanya tangan atau jari) dalam keadaan istirahat.
- Getaran aksi – terjadi ketika tubuh bergerak aktif baik menulis, menunjuk, atau sebaliknya.
Penyebab tremor
Ada banyak hal yang bisa menyebabkan tremor. Mulai dari adanya gangguan kesehatan yang menyertai, faktor psikologis, riwayat keluarga, hingga pengaruh obat-obatan. Berikut berbagai penyebabnya, antara lain:
1. Tiroid yang terlalu aktif (Hipertiroid)
Tremor, penurunan berat badan dan kelelahan adalah gejala dan tanda bahwa seseorang mungkin memiliki tiroid yang terlalu aktif atau dalam istilah medis disebut hipertiroidisme, suatu kondisi di mana metabolisme tubuh terlalu cepat membakar banyak energi dalam tubuh.
2. Gula darah rendah
Jika belum makan untuk sementara waktu, atau shock setelah peristiwa traumatis atau cedera, kadar gula darah mungkin rendah, dan ini dapat menyebabkan tremor.
3. Nikotin
Meskipun banyak orang merasa rileks setelah merokok, nikotin dalam rokok dapat mengganggu sambungan neuromuskular, menyebabkan gerakan yang menyebabkan gerakan otot yang tidak disengaja. Ini juga bisa menjadi penyebab tremor. Baca juga: Bahaya Rokok Elektrik
4. Parkinson
Parkinson terjadi ketika saraf penghasil dopamin yang mendominasi kontrol gerakan otot menjadi rusak. Timbulnya tremor secara tiba-tiba dapat terjadi saat istirahat atau selama gerakan yang tidak disengaja.
5. Kelebihan kafein
Kafein bertindak sebagai stimulan, mempersiapkan tubuh untuk respons “lawan atau lari”. Jika minum terlalu banyak kafein, akan memiliki terlalu banyak energi dan tidak bisa menenangkan tangan sehingga ini bisa menjadi penyebab tremor.
6. Penyebab lain dari tremor
Kerusakan otak, dari tumor otak, stroke, atau cedera kepala. Selain itu, obat antidepresan serta obat stres juga dapat menyebabkan tremor.
Diagnosis tremor
Sebelum melakukan pemeriksaan, dokter akan menanyakan keluhan yang kamu rasakan, lokasi tremor, penyakit penyerta lainnya, dan jenis obat yang dikonsumsi. Setelah itu, dokter akan melakukan pemeriksaan kesehatan berupa:
- Pemeriksaan saraf, termasuk sentuhan, suhu, dan kelemahan refleks motorik untuk memastikan kelainan pada saraf atau atrofi otot.
- Tes darah, untuk mendeteksi perubahan tingkat metabolisme seperti tremor fisiologis dan nilai hormon tiroid
- Pencitraan, termasuk CT-scan atau MRI (Magnetic Resonance Imaging) untuk mendeteksi kelainan pada struktur organ otak, seperti adanya tumor otak kecil atau stroke.
- Pemeriksaan EMG (Electromyography), dilakukan dengan merekam aktivitas listrik otot-otot di sekitar untuk memeriksa fungsi saraf.
Cara mengobati tremor
Pengobatan tremor bertujuan untuk mengurangi gejala yang datang dan pergi serta mengobati penyakit yang memicu terjadinya tremor. Berikut adalah jenis terapi yang bisa mengobati, antara lain:
- Obat beta blocker, fungsinya untuk melebarkan pembuluh darah dan mencegah penyempitan.
- Obat anti kejang, seperti diazepam atau lorazepam jika pasien pernah mengalami kejang
- Suntikan botox, digunakan untuk mengurangi tremor lebih cepat daripada obat oral.
- Fisioterapi, sangat bermanfaat untuk menjaga fungsi otot dan mencegah pengurangan otot akibat tremor. Fisioterapi juga dapat membantu memperkuat otot-otot tubuh.
Berikut adalah metode yang membantu cara mengobati tremor, yakni:
- Batasi asupan alkohol, karena ini dapat mempengaruhi sistem saraf pusat secara signifikan, memperburuk tremor.
- Hindari kafein, stimulan yang mendorong pelepasan adrenalin dalam tubuh, yang dapat memperburuk gemetar.
- Terapis fisik dapat menciptakan stabilitas di tangan dan lengan kamu, sehingga mengurangi atau bahkan mengendalikan getaran.
Jika tremor semakin parah dan mengganggu aktivitas sehari-hari, cara mengobati tremor sebaiknya pergi ke dokter segera untuk memastikan bahwa tremor yang Kamu alami tidak disebabkan oleh penyakit lain.