Pola makan yang seimbang dengan variasi makanan dapat memberikan nutrisi yang cukup bagi ibu hamil selama masa kehamilannya.

Memenuhi nutrisi bagi ibu hamil saat puasa sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi agar tetap sehat. Apalagi makanan tersebut aman karena ibu hamil berisiko lebih tinggi mengalami keracunan.

Untuk itu, ibu hamil harus bisa memilih makanan kaya nutrisi. Berikut 10 sumber nutrisi ibu hamil saat puasa yang sebaiknya dikonsumsi. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Bolehkah puasa saat hamil?

Studi yang memperingatkan ibu hamil untuk tidak berpuasa biasanya mempertimbangkan efeknya pada bayi.

Selama trimester pertama, bayi dalam kandungan berada dalam tahap sensitif. Hukum Islam sendiri tidak mewajibkan ibu untuk berpuasa selama hamil dan dapat diganti dengan melakukan fidyah.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa sedikit atau tidak ada efek bahaya yang berisiko pada bayi yang baru lahir dari ibu yang berpuasa selama kehamilannya. Oleh karena itu, jika kamu merasa sehat dan kuat, kamu bisa berpuasa dengan menerapkan beberapa tips puasa ibu hamil.

Apa yang dilakukan ibu hamil lainnya selama ramadhan?

Agar puasa berjalan lancar dan aman, kamu perlu melakukan hal-hal berikut:

1. Hindari aktivitas fisik yang berlebihan

Saat berpuasa, sebaiknya hindari aktivitas fisik yang berlebihan seperti olahraga misalnya. Stamina dalam tubuh selama berpuasa memang harus dijaga dengan baik, terutama bagi ibu hamil.

2. Penuhi asupan protein

Nutrisi ibu hamil saat puasa harus terpenuhi, salah satunya protein yang sangat penting untuk tumbuh kembang bayi dalam kandungan. Selain itu juga bisa membantu pertumbuhan pada jaringan payudara serta rahim selama masa kehamilan.

Kebutuhan protein meningkat setiap trimester kehamilan. Ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa asupan protein selama kehamilan harus lebih tinggi dari rekomendasi yang ada saat ini. Kamu perlu konsumsi makanan sumber protein sekitar 70- 100 gram setiap harinya.

8 Makanan Yang Mengandung Protein Tinggi, Lezat dan Menyehatkan

3. Tetapkan waktu istirahat dan jangan stres

Jangan abaikan tanda-tanda yang diberikan tubuh kamu, pergi dan istirahatlah jika kamu merasa mengantuk.

Tidur cukup adalah sebuah keharusan jika kamu melakukan puasa saat hamil. Selain pada waktu istirahat, kamu juga perlu mengelola stres dengan lebih bijak misalnya dengan menghindari faktor pemicunya.

10 sumber nutrisi ibu hamil saat puasa

makanan untuk penderita trigliserida tinggi

Kurangnya asupan nutrisi selama kehamilan bisa menjadi dampak bayi lahir dengan berat badan yang rendah. Selain itu, dehidrasi juga bisa dialami oleh ibu hamil yang berpuasa.

Oleh karena itu, ibu hamil harus sangat berhati-hati dengan makanan yang akan dikonsumsinya. Berikut berbagai sumber nutrisi yang bisa kamu konsumsi, di antaranya:

1. Batasi makanan berlemak

Sebaiknya, ibu hamil juga harus membatasi makanan yang tinggi lemak, seperti gorengan, donat, makanan cepat saji, daging yang berlemak, dan kulit ayam.

Kamu bisa menggantinya dengan makanan yang mengandung lemak baik, seperti alpukat, kacang-kacangan, minyak ikan, ikan, keju, dan lainnya.

2. Banyak mengkonsumsi air minum

Salah satu alasan paling umum untuk merasa mual saat berpuasa adalah dehidrasi. Jika berpuasa dari fajar hingga senja, pastikan untuk makan dengan baik dan minum banyak cairan sebelum matahari terbit.

Saat sahur, kamu bisa mengonsumsi makanan yang memiliki kalori tinggi. Cara ini juga bisa mengurangi sakit kepala dan rasa kantuk karena kamu mendapatkan energi yang cukup untuk bertahan selama berpuasa.

3. Penuhi asupan protein

Nutrisi puasa saat hamil juga bisa dari sumber protein untuk memenuhi kebutuhan gizi ibu dan bayi. Kamu bisa memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi protein untuk membantu perkembangan janin. Berbagai makanan yang bisa konsumsi seperti daging, telur, ikan, dan kacang-kacangan.

4. Minum susu

Ibu hamil dianjurkan untuk minum susu, baik susu khusus ibu hamil maupun susu pasteurisasi. Jika ibu biasanya minum susu pada pagi dan malam hari, kini bisa diganti saat berbuka puasa dan sahur.

Ini Manfaat Susu Kedelai Untuk Ibu Hamil, Termasuk Buat Janin Kuat

5. Buah-buahan

Buah-buahan yang mengandung gula alami, seperti kurma. Selain sangat cocok dikonsumsi sebagai makanan berbuka puasa, ternyata kurma juga memiliki banyak manfaat untuk ibu hamil. Kurma sendiri dipercaya bisa mencegah sembelit, anemia, dan membantu memperlancar proses persalinan.

6. Asupan karbohidrat

Sebaliknya, pilihlah karbohidrat kompleks, seperti beras merah, roti gandum, pasta gandum, oatmeal, dan kacang-kacangan, serta yang mengandung serat, seperti sayur dan buah, kacang-kacangan, oat, dan biji-bijian. Hal ini karena karbohidrat kompleks butuh waktu lama untuk dapat dicerna sehingga membuat ibu hamil akan merasa kenyang lebih lama.

7. Batasi minuman berkafein

Konsumsi minuman mengandung kafein saat kamu hamil sebaiknya dihindari atau dikurangi yang mana tidak lebih dari 200 mg. Hal ini untuk mencegah terjadinya dehidrasi, tekanan darah tinggi, dan gangguan pencernaan.

8. Batasi makanan manis

Konsumsi makanan mani secara berlebihan dapat menyebabkan kenaikan kadar gula darah cepat. Hal ini membuat ibu hamil mudah lemas dan lemas serta cepat merasa lapar. Kadar gula darah yang tinggi juga bisa memicu diabetes gestasional, yang rentan dialami ibu hamil.

9. Penuhi kalsium

Nutrisi ibu hamil saat puasa juga bisa dipenuhi dengan perbanyak makanan yang mengandung kalsium, seperti susu, keju, yogurt, sayuran hijau, ikan bertulang, dan lain-lain. Makanan berkalsium tinggi bermanfaat untuk membantu pembentukan tulang dan gigi bayi.

10. Minyak hati ikan

Minyak hati ikan dibuat dari hati ikan dari ikan cod yang dapat membantu perkembangan otak dan mata janin dalam kandungan. Memiliki berbagai kandungan seperti asam lemak omega-3 EPA dan DHA.

Konsumsi minyak ikan juga dapat membantu melindungi kamu terhindari dari persalinan prematur. Selain itu, minyak hati ikan juga kaya vitamin D yang bisa kamu konsumsi.

Wanita hamil tidak diwajibkan berpuasa selama Ramadhan. Jika kamu memang ingin berpuasa, pastikan kamu berhati-hati dalam memilih asupan makanan.


Penulis: Annisa Sukarno

Share artikel ini
Reference