Seperti Apa Warna BAB Normal? Ternyata Ini, Lho!
Buang air besar (BAB) dapat bervariasi tergantung pada pola makan, hidrasi, dan status kesehatan. Feses dari BAB yang keras, berair, atau memiliki warna yang tidak biasa dapat mengindikasikan masalah kesehatan. Kotoran biasanya berwarna coklat sedang hingga tua. Sebenarnya seperti apa sih warna BAB normal? Yuk, simak!
Seperti apa warna BAB yang normal?
Feses dari BAB yang normal memiliki warna kecokelatan hingga cokelat tua. Warna ini berasal dari pigmen (zat pemberi warna) yang disebut bilirubin. Bilirubin merupakan zat hasil perombakan sel darah merah sebagai salah satu fungsi hati.
Ciri-ciri BAB orang yang sehat
Karakteristik feses setiap orang mungkin beragam, tetapi ciri feses yang sehat umumnya tidak jauh dari kriteria berikut:
1. Frekuensi BAB normal setidaknya 3 kali seminggu
Sebagian orang buang air besar satu kali dalam sehari, tapi ada juga yang buang air besar hingga 3 kali sehari. Kenyataannya, rentang frekuensi tersebut amat beragam.
Namun frekuensi BAB dalam sehari bukan tolok ukur yang tepat menentukan kesehatan sistem pencernaanmu. Frekuensi buang air besar yang normal paling tidak adalah 3 kali dalam seminggu.
2. Memiliki bau tak sedap yang khas
Bau khas BAB berasal dari pembentukan gas oleh bakteri di dalam usus.
Tingginya kandungan belerang dalam gas usus memang membuat bau BAB menjadi kuat dan tidak sedap, tapi bau tersebut adalah salah satu ciri dari feses yang sehat.
3. Bertekstur lembut
BAB orang yang sehat biasanya berbentuk seperti sosis sesuai dengan bentuk usus yang memanjang.
Feses berbentuk potongan atau butiran kecil juga bisa menandakan usus yang sehat, tapi tetap perlu mencermati apakah terdapat gejala yang lain.
4. Tidak menimbulkan rasa sakit
Usus yang sehat tidak akan menimbulkan sakit ketika buang air besar. Pasalnya, tekanan yang dihasilkan oleh feses cenderung lemah sehingga kebanyakan orang hanya membutuhkan 10–15 menit untuk buang air besar.
Jika menghabiskan waktu yang lebih lama saat buang air besar karena harus mengejan, ada kemungkinan mengalami gangguan pencernaan. Gangguan ini mungkin berupa sembelit, wasir, atau masalah kesehatan lainnya.
Penulis: Anggraini Nurul