Mengenal Virus HFMD, Sama dengan Flu Singapura?
Penyakit tangan kaki dan mulut atau hand mouth foot disease (HMFD) adalah infeksi virus HFMD menular yang biasanya terjadi pada anak kecil. Gejalanya termasuk luka di mulut dan ruam di tangan dan kaki. Penyakit ini sendiri disebabkan oleh virus coxsackie.
Penyakit tangan kaki mulut adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dari genus Enterovirus. Spesies enterovirus yang paling sering menyebabkan HFMD adalah Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Langkah utama untuk mencegahnya adalah dengan sering mencuci tangan dan menghindari kontak langsung dengan penderita HMFD.
Lalu, apakah virus ini sama dengan flu Singapura? Apa saja gejala, penyebab, dan pengobatannya? Yuk simak pembahasannya dibawah ini!
Apakah HMFD sama dengan flu Singapura?
HMFD adalah nam lain flu Singapura. Dijuluki sebagai flu Singapura karena kasus Hand, foot, and mouth disease (HFMD) ini pertama kali melonjak tinggi di Singapura pada tahun 2000.
Flu Singapura atau HMFD ini menyerang di lokasi yang spesifik yaitu sekitar mulut, kaki dan telapak tangan. Virus ini biasanya menyerang anak yang memiliki kekebalan tubuh kurang, pasca sakit atau sehabis berpergian ke tempat umum yang ramai yang banyak dikunjungi anak-anak atau orang.
Hand, foot, and mouth disease (HFMD) ini sangat mudah menular. Biasanya penularannya melalui udara atau kontak langsung dengan penderita. Virus ini biasanya dapat menyebar dengan cepat di sekolah dan pusat penitipan anak.
Virus HMFD ini biasanya menular dari:
- Kontak dengan drop plate penderita HMFD bisa dari batuk, bersin, atau berbicara.
- Menyentuh orang yang terinfeksi atau melakukan kontak erat lainnya, seperti mencium, memeluk, atau berbagi cangkir atau peralatan makan.
- Menyentuh kotoran orang yang terinfeksi, seperti mengganti popok, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut penderita.
- Menyentuh benda dan permukaan yang memiliki virus, seperti gagang pintu atau mainan, lalu menyentuh mata, hidung, atau mulut.
Gejala HMFD
Penyakit tangan-kaki-dan-mulut HMFD dapat menyebabkan semua gejala berikut atau hanya beberapa di antaranya. Gejala ini termasuk:
- Demam
- Sakit tenggorokan
- Merasa sakit
- Lesi yang menyakitkan, seperti lepuh pada lidah, gusi, dan bagian dalam pipi
- Ruam di telapak tangan, telapak kaki dan kadang-kadang bokong. Ruamnya tidak gatal, tetapi terkadang melepuh. Tergantung pada warna kulit, ruam mungkin tampak merah, putih, abu-abu, atau hanya muncul sebagai benjolan kecil.
- Rewel pada bayi dan balita
- Kehilangan nafsu makan
Penyebab HMFD sendiri adalah virus dari genus Enterovirus. Spesies enterovirus yang paling sering menyebabkan HFMD adalah Coxsackievirus dan Human Enterovirus 71 (HEV 71).
Pencegahan dan pengobatannya
Pencegahan yang bisa kamu lakukan untuk menghindari penyakit HMFD sendiri bisa kamu lakukan. Dikutip dari The Center for Disease Control and Prevention (CDC) berikut langkah-langkah pencegahannya:
- Sering-seringlah mencuci tangan dengan sabun dan air setelah menggunakan toilet, mengganti popok atau pelatihan pispot, sebelum makan, dan sebelum menyiapkan makanan. Karena sabun dan air mungkin tidak selalu tersedia, selalu bawa handsanitizer.
- Meminimalisir menyentuh anggota tubuh seperti mulut, mata, dan hidung terutama saat berada di tempat umum. Biasanya virus HFMD ada di gagang pintu, mainan, atau permukaan lainnya, kamu bisa terinfeksi HFMD dengan menyentuh permukaan dan kemudian wajah dengan tangan kotor. Virus dapat masuk ke dalam tubuh melalui mulut, mata, atau hidung.
- Hindari kontak dekat dengan siapa pun yang terinveksi HFMD. Penyakit ini sering menyebar ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Kebanyakan orang tidak lagi menular setelah 7 hingga 10 hari, tetapi bisa memakan waktu lebih lama.
- Karena virus dapat menyebar melalui kontak dekat, hindari untuk mencium, memeluk, dan berbagi makanan dengan orang yang terinfeksi.
- Sediakan cairan desinfektan untuk gagang pintu, dan permukaan lain yang sering tersentuh orang. Virus yang menyebabkan HFMD dapat menyebar dari satu orang ke orang lain ketika kamu menyemprotkan disinfektan ini bisa membantu mencegah penyebaran penyakit.
Penyakit HMFD merupakan penyakit ringan. Biasanya hanya menyebabkan demam dan gejala ringan selama beberapa hari.
Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit tangan-kaki-dan-mulut. Gejala penyakit tangan-kaki-dan-mulut biasanya hilang dalam 7 hingga 10 hari.
Biasanya dokter akan meresepkan obat penahan nyeri dapat membantu meringankan rasa sakit dari luka mulut. Obat penghilang rasa sakit yang terjual bebas selain aspirin, seperti acetaminophen (Tylenol, lainnya) atau ibuprofen (Advil, Motrin IB, lainnya), dapat membantu meringankan rasa sakit.
Penulis: Anggraini Nurul