Tips memilih popok bayi baru lahir

Popok bayi baru lahir merupakan salah satu kebutuhan penting yang harus dipilih dan dipertimbangkan sesuai dengan jenis kulit bayi. Salah-salah, popok bayi dapat menyebabkan masalah pada kulit bayi yang cukup sensitif. Oleh sebab itu, terkadang para orang tua baru cukup bingung dalam memilih popok yang tepat untuk bayi baru lahir.

Kamu perlu memilih popok yang nyaman digunakan dan cocok di kulit si kecil. Untuk itu, ketahui kandungan yang aman dan tips memilih popok bayi baru lahir yang tepat. Langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

Apa itu popok bayi?

popok bayi adalah kebutuhan yang harus disediakan bagi bayi baru lahir. Popok berfungsi untuk menampung kotoran dan air kencing dari bayi. Untuk memilih popok bayi baru lahir, setidaknya ada beberapa pertimbangan yang harus dilakukan dalam memilih popok bayi yang tepat. Jika kamu merupakan salah satu orang tua baru, simak tips mudah dan tepat dalam memilih popok untuk bayi yang baru lahir.

Jenis penyusun popok bayi baru lahir yang terbaik

Popok bayi baru lahir secara umum mengandung bahan penyusun yang serupa. Nah berikut ini komponen lapisan-lapisan penyusun popok bayi baru lahir.

  • Lapisan atas. Lapisan ini merupakan lapisan yang bersentuhan langsung dengan kulit bayi.
  • Lapisan penyerap. Lapisan ini merupakan bagian penyerap dan penampung air kencing bayi. Untuk meningkatkan daya serap, biasanya popok menggunakan material berbahan kimia, seperti Super Absorbent Polymer (SAP), untuk menyerap dan mengunci cairan.
  • Lapisan luar. Lapisan ini merupakan lapisan yang tahan air yang terletak di bagian luar. Biasanya bagian ini disusun oleh plastik berbahan dasar petroleum.

Kriteria popok bayi yang tepat

Sebelum mengetahui tips memilih popok, berikut ini beberapa kriteria popok bayi yang baik dan tepat.

  • Produk popok aman dan tidak menimbulkan iritasi
  • Memilih daya serap baik dengan tekstur kain lembut
  • Mempunyai teknologi sehingga membuat kulit bayi tetap sehat
  • Mempunyai ukuran yang bervariasi agar sesuai dengan tubuh bayi
  • Mempunyai lapisan sirkulasi udara
  • Dapat membantu bayi bergerak bebas
  • Elastis dan tidak terlalu ketat

Tips memilih popok bayi baru lahir

Karena bayi butuh perawatan extra, memilih popok untuk bayi yang baru lahir merupakan hal penting. Berikut adalah 5 hal yang harus dipertimbangkan dalam memilih popok antara lain:

1. Pilih Jenis popok yang tepat

Jenis popok dapat dibagi menjadi 2, yaitu popok sekali pakai dan popok kain. Jenis popok kain dapat digunakan kembali setelah dicuci bersih. Kedua jenis popok ini tentu mempunyai kelebihan dan kekurangan.

  • Popok kain. Popok dapat dicuci dan disterilkan kembali. Namun, jenis popok kain dianggap kurang menyerap air kencing dan kotoran. Bayi baru lahir dapat mengalami ruam popok. Jenis popok ini juga kurang praktis karena harus selalu dicuci sehingga untuk orang tua baru terkadang merepotkan.
  • Popok sekali pakai. Jenis popok ini ini cukup nyaman dan mudah dipakaikan untuk bayi. Daya serapnya juga tinggi dan jarang bocor. Popok sekali pakai terbuat dari plastik tahan air yang disebut dengan polietilen. Jenis plastik ini mengandung kristal hydrogen. Bahan ini mudah menyerap cairan. Mencegah kelembaban dan menjaga bayi tetap kering.

Untuk bayi baru lahir, kamu bisa memilih popok sekali pakai yang lebih praktis dan memiliki daya serap yang tinggi. Kamu juga bisa memakai popok kain secara bergantian.

2. Pastikan popok tidak mengandung bahan berbahaya

Kamu perlu tahu bahan yang terkandung dalam popok bayi. Periksa bahan dan kandungan apa saja yang terdapat dalam popok yang dipilih. Pastikan bahannya tidak mengandung pewarna dan parfum. Popok dengan bahan kimia tertentu dapat membuat kulit bayi menjadi sensitif atau iritasi.

3. Pilih ukuran popok yang pas

Selain jenis popok, kamu juga perlu sesuaikan ukuran popok dengan bobot si kecil. Hal ini karena akan bayi akan terus tumbuh dan ukuran tubuhnya tentu akan bertambah setiap bulannya. Pastikan memilih ukuran popok yang sesuai dengan ukuran bayi. Jangan membeli ukuran popok yang terlalu ketat untuk menghindari ruam popok bayi. Biasanya untuk ukuran bayi baru lahir, bobot bayi kurang dari 5 kilogram, jadi kamu bisa memilih ukuran S untuk popok bayi.

4. Pilih yang mudah dikenakan dan dilepas

Popok memiliki jenis perekat dan celana. Tipe perekat adalah jenis popok yang paling tepat untuk bayi baru lahir. Dalam memilih popok, pastikan perekat popok bayi baru lahir tidak mudah lepas ketika bayi bergerak. Tipe perekat juga lebih mudah dilepas untuk mengganti popok bayi. Tipe celana biasanya lebih cocok untuk bayi yang sudah bisa bergerak secara aktif. Sehingga, memudahkan ibu memasangkan popok.

5. Pastikan popok tidak mudah bocor

Untuk mencegah kebocoran pada celah-celah popok bayi, pastikan kamu memilih produk popok yang terbukti tidak mudah bocor. Popok tidak mudah bocor biasanya menggunakan teknologi terkini untuk lapisan penyerap, sehingga kotoran tidak bocor. Popok yang tidak mudah bocor biasanya juga ditandai dengan elastisitas popok yang baik.

Cara menggunakan popok bayi

Popok sangat mudah digunakan baik itu jenis kain, sekali pakai, tipe perekat, atau celana. Untuk bayi baru lahir, tipe perekat adalah jenis popok yang lebih mudah digunakan. Berikut cara menggunakan popok bayi untuk menghindari kebocoran.

  1. Buka dan regangkan popok bayi
  2. Letakkan popok bayi yang telah dibuka di kasur
  3. Posisikan bayi pada popok baru tersebut, kurang lebih batas tinggi popok pada pusat bayi
  4. Pasangkan perekat di bagian samping dengan erat untuk menghindari kebocoran.
  5. Rapikan bagian karet pelindung pada bagian kaki

Nah, demikian cara memilih popokdengan tepat. Memilih popok bayi baru lahir memang cukup rumit dan melelahkan, namun hal ini dapat membuat bayi merasa nyaman ketika memakainya. Sesuaikan dengan dana, kondisi bayi dan juga kebutuhan popok.

Share artikel ini
Reference