Suhu Basal Tubuh Adalah Penting saat Haid, Ukur dengan Ini!

Suhu basal tubuh adalah penentu masa subur dari siklus menstruasi agar peluang hamil lebih tinggi. Tak hanya itu, sebaliknya jika kamu sedang mencoba menghindari kehamilan mungkin kamu perlu mengetahui suhu ini untuk mengetahui waktu yang tepat untuk menghindari seks. Lalu, bagaimana cara mengukurnya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya.
Suhu basah tubuh adalah penting di siklus haid
Suhu basal tubuh adalah suhu terendah yang tubuh capai ketika istirahat atau tidur atau tidak sedang melakukan aktivitas apa pun. Untuk mendapatkan hasil terbaik mengukur suhu ini sebaiknya pengukuran dilakukan pada pagi hari. Setelah bangun tidur sebelum melakukan aktivitas apapun, kamu bisa mengetahui hasil terbaik jika langsung melakukan pengukuran.
Cara mengukur suhu basal tubuh
Bagaimana cara mengukur suhu tubuh basal? Mulailah mengukur pada hari pertama menstruasi (hari pertama darah mulai keluar). Untuk mengukur suhu ini bisa melakukan beberapa cara berikut ini:
- Pastikan kamu memiliki termometer khusus untuk mengukur suhu.
- Kamu bisa mendapatkan hasil yang maksimal jika kamu mengukur suhu basalmu setelah kamu bangun tidur pagi. Simpan termometermu di samping tempat tidur. Ukur suhu tubuh bahkan sebelum berdiri dari tempat tidur.
- Ukur suhu basal tubuhmu dari tempat yang sama setiap hari. Kebanyakan orang mengukur dari mulu, tetapi kamu juga bisa dapat mengukur suhu basal tubuhmu dari rektum (pantat).
- Catat suhu basal tubuhmu setiap hari. Gunakan grafik atau aplikasi pelacakan kesuburan yang memungkinkan membandingkan suhu setiap hari.
- Identifikasi kenaikan suhu. Suhu ini biasanya naik kurang dari setengah derajat Fahrenheit setelah ovulasi.
- Pertimbangkan masa subur. Kemungkinan besar kamu akan hamil empat hari sebelum dan satu hari setelah ovulasi.
Penulis: Anggraini Nurul