perbedaan nifas dan haid

Walau sama-sama mengeluarkan darah, keduanya tentunya berbeda. Nifas biasanya seseorang alami setelah melahirkan, sedangkan haid biasanya terjadi rutin pada kebanyakan wanita setiap bulan sekali. Lalu, apa saja perbedaan nifas dan haid?

Setelah melahirkan, menstruasi bisa saja tidak teratur, tapi bisa kembali normal seiring waktu. Tidak ada cara untuk memprediksi menstruasi setelah melahirkan. Namun, pada wanita yang menyusui, biasanya menstruasi datang lebih lama.

Perbedaan nifas dan haid

Nah, agar kamu tidak bingung dengan perbedaan nifas dan haid. Berikut hal yang perlu kamu perhatikan!

1. Berbeda dengan haid, nifas biasanya terjadi setelah melahirkan

Pada wanita yang memiliki siklus haid teratur, biasanya akan mengalami menstruasi setiap bulan. Saat tengah hamil, biasanya wanita tidak akan mengeluarkan darah haid maupun nifas. Setelah melahirkan, wanita akan mengeluarkan darah nifas.

2. Darah nifas lebih banyak 

Umumnya volume darah nifas lebih banyak daripada darah haid. Darah nifas tampak seperti menstruasi dengan aliran yang deras. Aliran darah tersebut berasal dari campuran darah dan jaringan rahim yang tidak tubuh butuhkan setelah kehamilan. 

Nifas dan menstruasi biasanya sama-sama dimulai dengan aliran darah yang deras, kemudian menjadi lebih sedikit seiring waktu, dan berakhir menjadi bercak. Warna darah akan berubah dari merah tua menjadi merah muda hingga kecokelatan.

3. Keluarnya darah setelah melahirkan lebih lama daripada haid

Durasi nifas biasanya lebih panjang bisa mencapai 2 minggu bahkan lebih tergantung tiap individu, sedangkan mensturasi biasanya hanya berdurasi singkat, antara 2-7 hari setiap bulannya.

Ketahui Berapa Lama Masa Nifas Setelah Melahirkan Berlangsung

Seperti apa darah nifas yang berbahaya?

Selama hamil, kamu tidak mengalami menstruasi. Hal ini karena di dalam rahim sedang menampung janin. Lalu, setelah melahirkan, kamu akan mengalami nifas.

Darah nifas yang merah cerah masih termasuk wajar walau ada gumpalan selama beberapa hari pertama setelah kamu melahirkan. Saat awal nifas, kamu perlu menggunakan pembalut yang panjang untuk menahan dan menyerap darah secara maksimal.

Namun, kamu mungkin penasaran, seperti apa darah nifas yang berbahaya? Apakah ada ciri yang bisa diwaspadai? Nifas yang berbahaya ialah saat kamu mengalami gejala lain, seperti penurunan tekanan darah secara drastis hingga tak sadarkan diri

Jika kamu mengalami nifas dan merasakan gejala lain yang tak biasa, segeralah cari bantuan medis atau konsultasikan dengan dokter untuk mencegah risiko kesehatan.


Penulis: Anggraini Nurul

Share artikel ini
Reference