Penglihatan Buram Salah Satu Tandanya, Apa Saja Ciri Ciri Kanker Mata?
Mata merupakan salah satu panca indra yang penting untuk melihat. Untuk itu, kamu harus menjaga kesehatan mata agar terhindar dari penyakit yang bisa menyerang penglihatan, seperti kanker mata. Lalu, apa saja ciri ciri kanker mata?
Kanker mata adalah kondisi medis yang langka, tetapi serius. Kondisi ini dapat terjadi di berbagai bagian mata, termasuk kelopak, bola mata, dan saraf. Nah, jenis kanker yang paling umum adalah melanoma uvea atau kanker pada lapisan bawah mata yang mengandung pembuluh darah.
Meski kanker yang satu ini masih sangat langka, kamu tetap harus memahami gejalanya agar dapat segera mengatasinya. Yuk, ketahui ciri ciri kanker mata, penyebab, deteksi, pencegahan, dan cara pengobatannya di artikel ini!
Ciri ciri kanker mata yang perlu diwaspadai
Secara umum, inilah ciri ciri kanker mata yang perlu kamu waspadai:
- Ada sensasi kilatan atau bintik-bintik debu pada penglihatan
- Ada titik gelap yang tumbuh pada iris mata
- Perubahan pada bentuk lingkaran hitam atau pupil di tengah mata
- Penglihatan yang buruk atau buram pada salah satu mata
- Kehilangan penglihatan pada bagian tepi mata
Apa saja penyebabnya?
Faktanya, penyebab pasti dari sebagian besar jenis kanker mata masih belum diketahui. Namun, beberapa ilmuwan telah membuktikan bahwa penyakit ini berkaitan dengan kondisi lainnya. Berikut kondisi yang meningkatkan faktor risiko terkena kanker mata:
- Memiliki mata yang terang, seperti biru atau hijau
- Orang dengan ras kulit putih
- Usia lanjut
- Sindrom nevus displastik atau tahi lalat abnormal yang dapat meningkatkan risiko pengembangan melanoma pada kulit dan mata
- Paparan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan pada mata
- Mutasi genetik tertentu
Apakah kanker mata bisa dideteksi?
Setelah mengetahui ciri ciri kanker mata dan penyebabnya, kamu mungkin penasaran dengan cara mendeteksi kondisi medis ini. Cara mendeteksi atau mendiagnosis kanker mata bisa dilakukan dengan:
1. USG mata
Kamu bisa melakukan tes ultrasonografi (USG) pada mata menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi dari alat genggam, seperti transduser untuk menghasilkan gambar mata. Transduser ini diletakkan pada kelopak mata tertutup atau di permukaan depan mata.
2. Tes mata
Cara deteksi kanker mata lainnya adalah melakukan tes bagian luar untuk mencari pembuluh darah yang membesar agar bisa menunjukkan tumor di dalam mata. Kemudian, dengan bantuan instrumen tambahan, dokter akan melihat ke dalam mata.
Umumnya, dokter akan menggunakan lensa dan mikroskop yang menghasilkan sinar cahaya intens untuk menerangi area mata.
3. Angiogram
Melalui metode ini, dokter akan menyuntikkan pewarna di vena lengan. Kemudian, pewarna akan bergerak ke pembuluh darah di mata. Nah, kamera dengan filter khusus untuk mendeteksi pewarna tersebut akan mengambil gambar flash setiap beberapa detik selama beberapa menit.
Cara mencegah kanker mata yang perlu diperhatikan
Kanker mata bukanlah jenis penyakit biasa yang dapat kamu sepelekan, lho. Kamu harus mencegahnya sejak dini. Tidak sulit, kamu bisa melakukan pencegahan kanker mata dengan membatasi paparan sinar matahari yang intens.
Beberapa cara yang bisa kamu lakukan adalah mengenakan pakaian pelindung dan topi di bawah sinar matahari, menggunakan tabir surya, serta mengenakan kacamata hitam yang bisa menahan 99% hingga 100% UVA dan UVB.
Pengobatan kanker mata yang perlu diketahui
Setelah mengalami ciri ciri kanker mata dan telah didiagnosis oleh dokter, kamu mungkin akan disarankan melakukan berbagai terapi pengobatan. Tak perlu khawatir, ada berbagai jenis pengobatan kanker mata yang perlu kamu ketahui!
1. Terapi radiasi
Terapi radiasi menggunakan energi bertenaga tinggi, seperti proton atau sinar gamma agar bisa membunuh sel kanker mata. Umumnya, terapi radiasi digunakan untuk kanker mata kecil hingga sedang.
Radiasinya berasal dari mesin yang mengarahkan ke mata. Jenis terapi radiasi ini sering diberikan selama beberapa hari.
2. Laser
Laser merupakan salah satu pilihan untuk pengobatan kanker mata. Jenis pengobatan laser yang disebut termoterapi menggunakan laser inframerah dan bisa dikombinasikan dengan terapi radiasi.
3. Terapi photodynamic
Terapi photodynamic menggabungkan obat-obatan dengan panjang gelombang cahaya khusus. Terapi tersebut harus dilakukan saat kamu mengonsumsi obat-obatan juga karena obat dapat membuat sel kanker rentan terhadap cahaya. Melalui terapi ini, pembuluh darah dan sel-sel yang membentuk melanoma mata akan rusak.
4. Operasi
Jenis operasi untuk mengatasi kanker mata adalah dengan menghilangkan salah satu atau seluruh bagian mata. Namun, tentu saja ini tergantung dengan jenis kankernya, Yoonies.
Kanker mata adalah kondisi medis yang langka, tetapi harus menjadi perhatian kamu dan perlu diwaspadai. Penting untuk mengenali ciri ciri kanker mata agar kamu dapat segera berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan cepat.
Penulis: Nabila Ramadhani