mata berair

mata berair

Mata berair adalah hal biasa yang sering terjadi serta dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan kondisi.

Umumnya, mata berair bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi mungkin diperlukan penanganan khusus jika gejalanya mempengaruhi aktivitas sehari-hari. 

Mata berair terus menerus 

Pernah mengalami mata berair setelah menatap layar laptop terlalu lama atau saat kemasukan benda asing?

Itu mungkin adalah beberapa hal yang sering terjadi sehingga menyebabkan mata mengeluarkan cairan dan terasa perih. 

Namun tahukah kamu apa fungsi air mata? Air mata memiliki peran kunci dalam tubuh, diantaranya adalah menjaga mata tetap lembab serta membantu membersihkan mata dari debu atau partikel asing.

Kemudian, air mata juga termasuk komponen yang menjaga sistem kekebalan tubuh dan melindungi dari infeksi. 

Air mata dihasilkan oleh kelenjar yang tersimpan di kulit kelopak mata bagian atas yang kandungannya sebagian besar terdiri dari air, namun di dalamnya juga terkandung garam, minyak, dan protein. 

Mata berair terus menerus dapat menandakan indikasi gangguan pada mata yang dapat disebabkan banyak faktor. Terkadang, produksi air mata yang berlebihan juga dapat menyebabkan mata berair. 

Gejala mata berair 

Mata berair terjadi jika terlalu banyak air mata yang diproduksi atau jika tidak dapat mengalir dengan baik. Kamu dapat mendeteksi gejala mata berair dari hal-hal berikut, seperti:

  • Mata yang terasa terlalu lembab 
  • Mata berwarna merah 
  • Penglihatan menjadi kabur 
  • Kelopak mata terasa sakit 
  • Mata terasa lengket dan sulit dibuka 
  • Rasa tidak nyaman 
  • Terjadi iritasi 

Penyebab mata berair 

Ada beberapa kemungkinan penyebab mata berair. Lazimnya, kelenjar di kelopak mata akan mengeluarkan zat berminyak yang memperlambat keluarnya air mata saat berkedip.

Ketika kelenjar ini tidak berfungsi dengan baik, akan timbul bercak kering di mata yang terasa sakit, sehingga produksi air mata akan meningkat karena refleks tubuh. 

Meskipun begitu, banyak penyebab lain yang mengakibatkan mata berair, beberapa di antaranya adalah:

  • Alergi dan iritasi 
  • Mata dalam kondisi kering 
  • Entropion (kelopak mata bawah membalik ke arah dalam mata) 
  • Ektropion (kelopak mata bawah membalik ke arah luar mata) 
  • Adanya benjolan pada mata atau kelopak mata 
  • Konjungtivitis atau peradangan selaput mata yang membuat mata merah dan bengkak 
  • Kondisi cuaca yang kering, berkabut, atau berangin 
  • Masuknya debu atau benda asing ke mata 
  • Terpapar cahaya yang terlalu terang 
  • Tersumbatnya saluran air mata 
  • Gangguan sinus atau pilek 
  • Luka atau goresan pada mata 
  • Percikan bahan kimia dari parfum, pengharum, dll. 
  • Efek penggunaan kontak lens 
  • Efek samping perawatan medis dan kanker seperti kemoterapi dan radiasi 

Cara mengatasi mata berair

cara mengatasi mata berair
cara mengatasi mata berair

Banyaknya penyebab mata berair membuat kita perlu berhati-hati dalam menjaga kesehatan mata. Berikut adalah beberapa cara yang bisa diterapkan untuk mengatasi gejala mata berair: 

  • Mengompres mata dengan air hangat atau air es 
  • Gunakan obat tetes mata segera jika mata terasa kering atau perih
  • Hindari penggunaan riasan mata yang bersifat alergenik (memicu alergi)
  • Hindari kebiasaan memegang atau mengucek mata dengan tangan
  • Istirahat sejenak dari kegiatan membaca, menonton TV, dan menggunakan HP, laptop, serta komputer 
  • Menggunakan tisu yang steril untuk menghilangkan kotoran pada mata dan kelopak mata 
  • Mencuci pakaian, handuk, dan sarung bantal untuk mengurangi paparan kotoran pada mata 
  • Jika perlu, gunakan kacamata untuk menghindari paparan debu, asap, dan benda asing lainnya 

Biasanya, mata berair bersifat sementara dan dapat sembuh dengan sendirinya setelah sembuh dan penyebabnya diatasi.

Namun, dalam beberapa kasus, kondisi tersebut dapat berlangsung cukup lama. 

Kamu bisa berkonsultasi dengan tenaga medis apabila kondisi mata berair tidak kunjung sembuh dan mengalami gejala berikut: 

  • Adanya gangguan penglihatan 
  • Terjadi pendarahan pada mata 
  • Mata merah, iritasi, bengkak, dan nyeri 
  • Mata terus mengeluarkan cairan
  • Adanya memar di sekitar area mata 
  • Gangguan pada mata yang diikuti sakit kepala parah 

Itulah seputar gejala, penyebab, dan cara mengatasi gejala mata berair. Walaupun biasa terjadi, kita perlu hati-hati dalam menjaga kesehatan mata.

Jika terjadi perubahan penglihatan, segera komunikasikan hal tersebut ke dokter, ya. Karena faktor ini bisa menjadi gejala masalah mata yang serius yang membutuhkan penanganan segera. 

Share artikel ini
Reference