pembalut alami organik

Menstruasi merupakan proses alami yang dialami oleh wanita setiap bulan. Sekarang ini, banyak wanita mencari alternatif yang lebih sehat dan ramah lingkungan untuk pemakaian pembalut saat menstruasi, salah satunya pembalut alami.

Nah, pembalut alami atau organik hadir sebagai jawaban atas kebutuhan tersebut, menawarkan berbagai manfaat bagi kesehatan dan kelestarian bumi dan lingkungan.

Artikel ini akan mengupas tuntas tentang pembalut yang satu ini, mulai dari bahan-bahan yang digunakan serta kelebihannya dibandingkan pembalut biasa.

Apa itu pembalut alami?

Pembalut alami sering disebut juga pembalut organik adalah pembalut yang terbuat dari bahan-bahan alami. Bahan ini berbeda dari pembalut pada umumnya yang biasanya mengandung plastik dan bahan kimia tertentu.

Beberapa contoh bahan yang digunakan dalam pembalut yang satu ini, yaitu:

  • Kapas organik: Lembut dan bisa mengurangi risiko iritasi.
  • Bioplastik: Plastik yang terbuat dari bahan organik dan lebih mudah terurai dibandingkan plastik biasa.

Apa saja kelebihan pembalut alami?

Perlu diketahui, pembalut alami menawarkan beberapa keuntungan lho, seperti:

  1. Bebas bahan kimia berbahaya: Pembalut yang satu ini tidak mengandung bahan kimia, seperti klorin, pewarna sintetis, dan pewangi yang dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit sensitif area organ intim wanita.
  2. Meminimalisir risiko infeksi: Bahan alami seperti kapas organik memiliki sifat antibakteri dan antijamur yang membantu mencegah pertumbuhan mikroorganisme penyebab infeksi.
  3. Meningkatkan sirkulasi udara: Bahan alami yang digunakan pada pembalut organik bisa meminimalisir rasa lembap yang dapat memicu pertumbuhan jamur.
  4. Bahan mudah terurai: Jenis pembalut organik terbuat dari bahan-bahan yang mudah terurai secara alami, seperti kapas organik. Hal ini berbeda dengan pembalut biasa yang mengandung plastik dan bahan sintetis yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk terurai sehingga mencemari lingkungan.
  5. Mengurangi sampah plastik: Kalau kamu menggunakan pembalut organik atau alami, berarti mengurangi penggunaan produk sekali pakai yang terbuat dari plastik sehingga mengurangi sampah plastik.

Oleh karena itu, kamu bisa mulai mempertimbangkan penggunaan pembalut organik atau alami seperti Yoona dengan berbagai keuntungannya.

Ciri-Ciri Pembalut yang Aman dari Klorin

Bahan-bahan pada pembalut berbahaya

ciri ciri pembalut berbahaya yuk beralih ke pembalut alami organik

Meskipun pembalut telah menjadi bagian penting dalam kehidupan wanita, beberapa produk pembalut mungkin mengandung bahan-bahan yang dapat membahayakan kesehatan, seperti berikut ini.

1. Klorin

Digunakan untuk memutihkan pulp kayu dan kapas pada pembalut, sehingga dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit sensitif. Bahan ini juga berpotensi meningkatkan risiko kanker serviks.

2. Pewarna sintetis

Digunakan untuk memberi warna pada pembalut dan dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit sensitif. Beberapa pewarna sintetis, seperti azo dyes, dapat melepaskan karsinogen (zat penyebab kanker) dalam kondisi tertentu.

3. Pewangi sintetis

Ditambahkan untuk memberikan aroma pada pembalut. Beberapa pewangi sintetis mengandung bahan kimia yang beracun dan dapat mengganggu sistem hormon.

4. Dioksin

Kontaminan yang dihasilkan dari proses pemutihan dengan klorin ini bersifat karsinogenik dan dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Dioksin dapat terakumulasi dalam tubuh dan berdampak negatif pada kesehatan dalam jangka panjang.

5. Plastik

Digunakan sebagai bahan pembungkus atau lapisan pada pembalut. Beberapa jenis plastik dapat melepaskan bahan kimia berbahaya (seperti BPA) ke dalam tubuh.

Dilihat dari berbagai jenis bahan berbahaya tersebut, alangkah baiknya jika kamu memulai penggunaan pembalut organik atau alami sejak dini.


Penulis: Nabila Ramadhani

Share artikel ini
Reference