Cara Menghilangkan Kepribadian Ganda, Bisa Sembuh?

Gangguan identitas disosiatif (DID) adalah kondisi kesehatan mental di mana seseorang memiliki dua atau lebih kepribadian. Hal ini juga bisa mengontrol perilaku mereka pada waktu yang berbeda. Biasanya gangguan mental kepribadian ganda karena trauma yang pernah mereka alami. Lalu, apakah ada cara menghilangkan kepribadian ganda?

Apa itu gangguan kepribadian ganda?

Gangguan kepribadian ganda atau dissociative identity disorder (DID) , dimana seseorang dapat mengalami beberapa kepribadian yang berbeda. Setiap kepribadiannya mungkin memiliki perilaku, ingatan, pola pikir, atau ekspresi yang berbeda.

Tak hanya kepribadiannya, mereka juga mungkin memiliki identitas gender, etnis, dan cara berinteraksi dengan lingkungan mereka yang berbeda.

Kepribadian ini dapat mengendalikan perilaku seseorang pada waktu yang berbeda. Saat seseorang sedang berpindah kepribadian, tak jarang mereka juga mengalami amnesia.

Kehadiran amnesia sering kali merupakan gejala penting yang menimbulkan kekhawatiran untuk diagnosis.

Gangguan kepribadian ganda dapat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang. Itu dapat memengaruhi hubungan seseorang dengan orang lain dan di lingkungan sekolah atau tempat kerja.

Apakah kepribadian ganda bisa sembuh?

Hingga saat ini gangguan kepribadian ganda belum ada obatnya. Namun penderita bisa mendapatkan penanganan dengan psikoterapi agar mereka bisa mengendalikan prilaku mereka ketika sedang kambuh.

Cara menghilangkan kepribadian ganda

Walau tidak bisa sembuh, namun penderita kepribadian ganda namun beberapa cara berikut bisa membantu penderita untuk mengendalikan gejala yang terjadi:

1. Psikoterapi

psikoterapi dan pemberian obat-obatan. Melalui psikoterapi, penderita akan diajarkan untuk memahami kondisi yang ia alami sehingga ia bisa menghadapi dan mengatasi kondisi tersebut.

2. Hipnoterapi

Dokter juga akan merekomendasikan penderita untuk menjalani hipnoterapi. Hipnoterapi bertujuan untuk mengendalikan perilaku yang tidak normal dan membuat psikoterapi lebih efektif.

3. Konsumsi obat yang psikiater resepkan

Selain metode penanganan di atas, dokter juga akan memberikan obat antidepresan, antipsikotik, penenang, untuk mengatasi gejala gangguan mental lain yang penderita kepribadian ganda alami.

Penyebab gangguan kepribadian ganda kemungkinan adalah trauma psikologis terhadap masa lalu, terutama selama masa kanak-kanak ketika pengabaian atau pelecehan emosional dapat mengganggu perkembangan kepribadian.

Sebanyak 99% orang mengalami gangguan ini  memiliki riwayat trauma yang berulang, berlebihan, dan sering kali mengancam jiwa pada saat masa kanak-kanak (biasanya sebelum usia 6 tahun).

Trauma yang terkait dengan gangguan kepribadian ganda meliputi pelecehan fisik, mental, atau seksual berulang, kecelakaan, bencana alam, pertempuran militer (kondisi perang), dan menjadi korban kejahatan.

Penulis: Anggraini Nurul