Apa itu Pijat Laktasi? Ini Manfaat dan Cara Pijat yang Benar!
Kamu sudah pernah dengar soal pijak laktasi? Pijat laktasi adalah teknik pijat khusus yang dirancang untuk membantu meningkatkan produksi dan aliran ASI.
Pijat laktasi ini merupakan salah satu metode alami yang bisa membantu ibu menyusui bayi. Selain pijatan pada payudara bisa membantu melepaskan dan menghilangkan sumbatan yang menghambat aliran ASI.
Pijat laktasi ini juga bisa meredakan ketidaknyamanan pada payudara, seperti pembengkakan atau rasa tegang.
Karena ada banyak kebaikan yang diberikan, yuk cari tahu lebih lanjut soal pijat laktasi, cara melakukan, serta manfaatnya!
Cara pijat laktasi yang benar
Pijat laktasi dapat dilakukan sendiri di rumah dengan cara yang cukup sederhana. Tapi pertama-tama, pastikan tanganmu sudah dicuci dengan bersih, lalu gunakan kain yang telah direndam air panas untuk mengompres payudara.
Ada beberapa gerakan yang dapat dilakukan dalam pijat laktasi untuk meningkatkan produksi ASI, yaitu:
1. Gerakan memutar
Setelah kamu berada dalam posisi yang nyaman dan rileks, tuangkan sedikit baby oil ke telapak tanganmu.
Lalu angkat salah satu sisi payudara dengan tangan kiri dan pegang bagian atasnya dengan tangan kanan. Lakukan pijatan memutar sebanyak 20 kali dengan arah berlawanan.
2. Gerakan naik turun
Selanjutnya, kamu dapat melakukan gerakan pijat laktasi naik turun. Ambil sedikit baby oil dan oleskan pada telapak tangan.
Tempatkan telapak tangan di samping payudara dan perhatikan apakah ada area yang terasa keras atau terdapat sumbatan di dalam payudara.
Selanjutnya, lakukan gerakan naik dan turun secara bergantian dengan kedua tangan.
3. Pijatan di area puting
Jika ASI tidak lancar, ini bisa jadi karena terdapat sumbatan di area puting. Jika kamu mengalami hal ini, kamu dapat melakukannya cara memijat area sekitar puting.
Mulailah dengan mengangkat salah satu sisi payudara menggunakan tangan kiri, kemudian letakkan empat jari tangan kanan pada area puting dan lakukan gerakan melingkar.
Lanjutkan gerakan melingkar tersebut hingga kamu merasakan area yang dipijat menjadi lebih lunak. Ulangi pijatan ini sekitar 20 kali di area puting.
4. Pijatan di area ketiak
Metode pijat laktasi terakhir adalah dengan memijat area sekitar ketiak. Langkahnya adalah memijat lembut bagian bawah ketiak.
Kemudian melanjutkan ke belahan dada hingga mencapai puting. Sambil memijat, pastikan bahwa tidak ada lagi bagian yang terasa kerasa.
Manfaat pijat laktasi pada ibu
Setelah tahu cara pijak laktasi, kamu juga wajib tahu apa saja manfaat pijatan ini untuk ibu menyusui. Yuk, simak detailnya di sini!
1. Melancarkan saluran ASI
ASI yang menumpuk dapat menyebabkan jaringan di sekitar saluran ASI membengkak dan meradang.
Sumbatan ini terjadi ketika produksi ASI lebih cepat daripada frekuensi pemberian ASI kepada bayi atau frekuensi pemompaan ASI oleh ibu.
Dengan melakukan pijat laktasi seperti yang dijelaskan di atas, kaku bisa melancarkan saluran ASI yang tersumbat.
2. Mengurangi rasa nyeri ketika menyusui
Berdasarkan penelitian, pijatan pada payudara setelah melahirkan dapat mengurangi ketidaknyamanan saat menyusui.
Pijatan ini dapat dilakukan dua kali sehari, dengan durasi masing-masing 30 menit.
3. Meningkatkan kualitas ASI
Melakukan pijat ini setelah melahirkan juga memiliki manfaat meningkatkan kandungan nutrisi dalam ASI, terutama jika dilakukan selama tahun pertama setelah kelahiran.
Pijatan tersebut dapat meningkatkan kualitas lemak, kasein, dan energi dalam ASI, sementara jumlah natrium (sodium) dalam ASI akan mengalami penurunan.
4. Memperbanyak produksi ASI
Produksi ASI yang melimpah adalah hal yang diimpikan semua ibu menyusui. Untuk membantu meningkatkan produksi ASI, pijat laktasi setelah melahirkan dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Kamu dapat melakukan pijatan sebelum menyusui atau memompa ASI, sehingga bayi dapat mendapatkan lebih banyak ASI.
Nah, itu dia beberapa informasi yang wajib kamu tahu soal pijat laktasi, cara melakukan, hingga manfaatnya. Selamat mencoba!
Penulis: Hutri Cika Agustina Berutu