apa itu disfungsi seksual mengenal epididimitis

Epididimitis adalah peradangan pada epididimis, yaitu saluran yang terletak di belakang testis dan berfungsi untuk menyimpan serta membawa sperma. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri di area skrotum dan, jika tidak diobati, dapat memengaruhi fungsi reproduksi pria.

Penyebab epididimitis

Penyebab epididimitis sering kali karena infeksi bakteri. Berikut penyebab utamanya:

1. Infeksi menular seksual (IMS)

Pada pria muda yang aktif secara seksual, epididimitis sering disebabkan oleh infeksi menular seksual seperti klamidia atau gonore.

2. Infeksi saluran kemih (ISK)

Infeksi bakteri dari saluran kemih dapat menyebar ke epididimis, terutama pada pria yang lebih tua.

3. Trauma atau cedera

Cedera pada skrotum atau area testis dapat menyebabkan peradangan pada epididimis.

4. Refluks urine

Refluks urine, yaitu kondisi ketika urine mengalir balik ke epididimis, dapat memicu iritasi dan infeksi.

Tumor Testis: Faktor Risiko, Ciri-ciri dan Pengobatannya

Apa saja gejalanya?

Gejala epididimitis dapat bervariasi tergantung pada tingkat keparahan infeksi. Berikut gejala yang paling umum:

1. Nyeri di skrotum

Rasa nyeri atau tidak nyaman biasanya dimulai secara bertahap di salah satu sisi skrotum.

2. Bengkak

Epididimis atau testis yang terkena dapat membengkak dan terasa lunak saat disentuh.

3. Kemerahan

Area skrotum mungkin menjadi merah atau terasa hangat.

4. Demam

Demam ringan hingga tinggi dapat terjadi jika infeksi menyebar.

5. Nyeri saat buang air kecil

Gejala ini sering terjadi jika epididimitis disebabkan oleh infeksi saluran kemih.

6. Keluarnya cairan dari uretra

Cairan yang tidak biasa dari penis dapat menjadi tanda infeksi menular seksual.

Kenali Gejaka Verikokel, Penyebab Umum Infertilitas pada Pria

Pengobatan epididimitis

Epididimitis dapat diobati secara efektif jika ditangani dengan benar. Berikut metode pengobatan untuk meredakan gejala kondisi ini:

1. Antibiotik

Dokter biasanya meresepkan antibiotik untuk mengatasi infeksi bakteri. Beberapa antibiotik umum yang dokter berikan adalah doksisiklin atau ciprofloxacin. Pengobatan antibiotik harus sesuai anjuran dokter, meskipun gejala sudah mereda.

2. Pereda nyeri

Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan.

3. Istirahat dan kompres dingin

Beristirahat dan mengangkat skrotum menggunakan handuk atau alat pendukung dapat mengurangi pembengkakan. Kompres dingin juga membantu meredakan rasa nyeri.

4. Pengobatan berdasarkan penyebab

Jika penyebab epididimitis adalah infeksi menular seksual, pasangan seksual juga perlu diperiksa dan diobati untuk mencegah infeksi berulang.

Mengenal Alat Kontrasepsi Wanita dan Pria

Pencegahan epididimitis

Untuk mencegah epididimitis, berikut langkah-langkah yang bisa kamu lakukan:

1. Hindari infeksi menular seksual (IMS)

Gunakan kondom saat berhubungan seksual untuk melindungi dari IMS seperti klamidia dan gonore.

2. Jaga kebersihan saluran kemih

Minum banyak air dan buang air kecil secara teratur untuk mencegah infeksi saluran kemih.

3. Hindari cedera pada testis

Kenakan pelindung alat kelamin saat berolahraga atau melakukan aktivitas yang berisiko menyebabkan cedera.

4. Periksakan diri secara rutin

Lakukan pemeriksaan rutin ke dokter, terutama jika memiliki risiko tinggi terkena IMS atau infeksi saluran kemih.

Epididimitis adalah kondisi yang dapat menyebabkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan pada testis. Penyebab utamanya adalah infeksi bakteri, terutama akibat infeksi menular seksual atau infeksi saluran kemih. 

Untuk mencegah epididimitis, jaga kebersihan dengan baik, gunakan pelindung saat berolahraga, dan selalu gunakan kondom saat berhubungan seksual. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan dengan dokter.

Share artikel ini