Manfaat Susu Kambing untuk Promil dan Efek Sampingnya
Manfaat susu kambing untuk promil, apakah ada? Susu kambing sering disebut-sebut sebagai minuman yang baik untuk mendukung kesuburan reproduksi.
Hal ini dikarenakan susu kambing memiliki kandungan zat gizi yang sangat lengkap dan baik untuk kesehatan tubuh, terutama bagi pasangan yang sedang berusaha untuk hamil.
Kandungan gizi yang terdapat dalam susu kambing mampu membantu memperbaiki kualitas sel sperma dan sel telur, serta meningkatkan peluang keberhasilan program hamil. Selain itu, susu kambing juga memiliki banyak manfaat lain untuk kesehatan tubuh.
Manfaat susu kambing
Mengonsumsi susu kambing secara rutin dan diimbangi dengan gaya hidup sehat, tentu akan memberikan banyak keuntungan bagi tubuh. Berikut adalah manfaat susu kambing yang perlu kamu ketahui:
1. Tinggi protein yang mudah dicerna
Dibandingkan dengan susu sapi, susu kedelai, atau susu kacang-kacangan, susu kambing memiliki lebih banyak protein per sajian.
Kandungan protein dalam susu kambing juga lebih mudah dicerna, yang berarti tubuh dapat menyerap nutrisinya dengan lebih mudah. Susu kambing juga mengandung lebih banyak protein daripada susu almond.
2. Kemungkinan tidak memicu alergi susu
Beberapa orang yang alergi terhadap susu sapi, memilih susu kambing sebagai alternatif. Sebuah penelitian menemukan sekitar satu dari empat bayi yang alergi terhadap susu sapi tidak alergi terhadap susu kambing.
Meski begitu, kamu tetap harus melakukan tes alergi dan berkonsultasi kepada dokter terlebih dahulu sebelum minum susu kambing.
3. Mengelola kadar kolesterol
Susu kambing dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena mengandung asam lemak jenuh tunggal. Penelitian telah menunjukkan bahwa susu kambing dapat membantu mengurangi kolesterol dalam arteri dan kantong empedu.
Hal ini dapat membantu orang dengan kadar kolesterol tinggi untuk mengontrol kolesterol mereka dengan lebih mudah.
4. Melancarkan promil
Susu kambing kaya akan zat gizi yang dibutuhkan tubuh, terutama jika dicampur dengan madu. Kalsium yang terkandung dalam susu kambing sangat penting bagi pasangan yang sedang berusaha hamil.
Namun, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan zat gizi lainnya seperti asam folat, zat besi, omega 3, protein, serta vitamin dan mineral lainnya agar program hamil bisa berjalan lebih efektif.
Pengaruh susu kambing dan kesuburan
Dilansir dari jurnal yang terbit di ResearchGate, dilakukan penelitian untuk mengamati efek menguntungkan dari susu kambing pada parameter sperma yang diberi nikotin. Hasilnya, ada lebih banyak sperma pada tubuh yang sudah diberi susu kambing. Sayangnya, penelitian ini baru dilakukan pada tikus.
Penelitian ini menunjukkan, bahwa susu kambing berpotensi berguna dalam meningkatkan kesuburan tikus jantan yang juga diberi nikotin. Namun, tidak ada salahnya bagi kamu dan suami untuk mencoba mengonsumsi susu kambing demi kesehatan, selama tidak ada alergi.
Efek samping minum susu kambing
Susu kambing tentu bukan minuman yang sempurna. Memahami manfaat dan efek samping susu kambing dapat membantu kamu membuat keputusan yang tepat untuk kesehatan. Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi:
Tidak bebas laktosa
Jika kamu tidak toleran terhadap laktosa, susu kambing tidak cocok untukmu. Susu kambing masih mengandung laktosa, sama seperti susu sapi.
Beberapa orang merasa bahwa susu kambing sedikit lebih mudah dicerna daripada susu sapi, tapi hal ini sangat individual. Akan lebih aman untuk tetap mengonsumsi susu nabati yang dijamin bebas laktosa.
Mengandung lebih banyak kalori
Susu kambing memiliki lebih banyak kalori per sajian daripada jenis susu lainnya. Mengonsumsi terlalu banyak kalori dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
Jika sedang berusaha mengurangi kalori, kamu bisa mengonsumsi susu kambing dalam jumlah yang lebih sedikit daripada susu sapi atau susu nabati.
Kemungkinan alergi
Beberapa orang mungkin mengalami alergi terhadap protein susu kambing, yang menyebabkan gejala seperti mual, muntah, diare, gatal-gatal, dan sesak napas. Selain itu, susu kambing juga mengandung kolesterol yang lebih tinggi dibandingkan dengan susu sapi, sehingga konsumsi yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
Sebaiknya, sebelum mengonsumsi susu kambing secara teratur, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi untuk mengetahui dosis dan frekuensi konsumsi yang tepat.
______
Penulis: Afifa