Penyebab Darah Mens Hitam

Menurut American Academy of Obstetricians and Gynecologists, kondisi menstruasi dapat dilihat sebagai tanda kesehatan yang vital. Mulai dari masa siklus menstruasi, volume, tekstur, hingga warna darah mens bisa jadi menunjukkan gejala sesuatu tentang kesehatan reproduksi kamu.

Nah, kamu mungkin jadi penasaran bagaimana kondisi menstruasi yang sehat. Lalu apakah darah mens yang berwarna hitam itu berbahaya? Kira-kira kenapa darah mens bisa berwarna hitam? Langsung saja, yuk cari tahu penjelasannya berikut ini.

Apa itu darah mens?

Darah menstruasi adalah cairan biologis kompleks yang terdiri dari darah, sekret vagina, dan sel-sel endometrium dinding rahim yang ada sebelum menstruasi. Sel-sel ini adalah produk akhir dari proses siklus dinamis yang berfokus pada kehamilan dan reproduksi. Darah menstruasi terdiri dari berbagai zat seperti enzim proteolitik, sitokin, dan sejumlah protein dari berbagai jenis sel imun yang merupakan bagian dari menstruasi.

Selama menstruasi, tubuh mengeluarkan jaringan dan darah dari rahim melalui vagina. Perdarahan saat menstruasi ini dapat memiliki warna yang bervariasi dari merah terang hingga coklat tua atau hitam. Darah yang tinggal cukup lama di dalam rahim akan berwarna lebih gelap. Hal itu karena darah bereaksi dengan oksigen sehingga muncul oksidasi. Perubahan hormonal dan kondisi kesehatan juga dapat mempengaruhi warna dan tekstur darah mens.

Darah mens yang normal

Menurut seorang pakar kewanitaan Alisa Vitti dari John Hopkins University, darah menstruasi yang normal adalah warna merah terang seperti buah ceri. Namun, rona warna merah pada darah menstruasi juga mungkin bervariasi pada setiap wanita.

Perbedaan warna darah mens tergantung pada kekentalan darah atau berapa banyak volumenya yang keluar selama masa menstruasi. Warna merah terang biasanya paling terlihat pada hari pertama dan kedua menstruasi yang biasanya masih segar dan cukup deras.

Kamu mungkin melihat atau mengenal warna darah menstruasi mulai dari hitam, merah terang, coklat, hingga oranye. Warna tersebut merupakan kondisi menstruasi yang normal bagi kebanyakan wanita.

Darah mens berwarna hitam

Darah mens berwarna hitam biasanya muncul di awal atau akhir periode menstruasi seseorang. Warna tersebut biasanya merupakan tanda bahwa darah tua atau darah membutuhkan waktu lebih lama untuk meninggalkan rahim dan mengalami oksidasi. Awalnya darah akan berubah menjadi merah tua, kemudian berubah menjadi hitam. Untuk lebih lengkapnya, mari simak penjelasan mengenai penyebab berikut ini!

Penyebab darah mens berwarna hitam

Kenapa darah mens bisa berwarna hitam? Sebenarnya darah mens berwarna hitam merupakan hal yang wajar dan normal. Hampir setiap wanita pasti pernah mengalami darah mensnya berwarna hitam.

Namun, apa sih penyebab darah mens bisa berwarna hitam? Berikut ini uraiannya:

  • Darah teroksidasi oleh oksigen di dalam rahim
  • Darah lama yang masih tersisa dari menstruasi sebelumnya
  • Adanya perubahan hormon, misalnya ketika sedang menggunakan pil kontrasepsi
  • Mendekati menopause

Adanya indikasi penyakit tertentu, seperti kista, infeksi menular seksual, hingga kanker serviks. Jika kamu melihat darah mens berwarna, kemungkinan salah satu poin di atas bisa jadi penyebabnya. Kamu juga dapat konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Apakah darah mens berwarna hitam berbahaya?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa darah mens berwarna hitam umumnya hal yang wajar. Namun di sisi lain, darah hitam terkadang juga bisa menjadi indikator yang menunjukkan adanya penyakit tertentu.

Biasanya darah mens tersebut dibarengi dengan gejala lainnya, seperti:

  • Keputihan yang berbau tidak sedap
  • Kesulitan buang air kecil
  • Gatal atau bengkak di dalam atau di sekitar vagina
  • Rasa terbakar saat buang air kecil
  • Sakit saat berhubungan seksual

Jika kamu mengalami gejala tersebut, ada baiknya segera konsultasikan ke dokter kandungan untuk mendapatkan penjelasan dan penanganan lebih cepat.

Share artikel ini
Reference