Ini 3 Jenis Kanker Ginekologi yang Wajib Wanita Tahu!
Kanker ginekologi adalah kondisi saat sel-sel di organ reproduksi wanita tumbuh atau berkembang secara abnormal. Ada beberapa jenis utama kanker ginekologi, yaitu kanker serviks, ovarium, rahim, vagina, vulva, dan tuba falopi yang sangat langka).
Setiap kanker ginekologi ini memiliki ciri khas tersendiri dengan gejala dan faktor risiko yang berbeda. Oleh karena itu, pencegahan agar tidak terkena tiap jenis kanker juga sudah pasti berbeda.
Semua wanita berisiko terkena jenis kanker ini, salah satunya dengan seiring bertambahnya usia. Sebagai wanita, lebih baik mencegah daripada mengobati atau lebih baik tahu lebih cepat melalui deteksi dini daripada terlambat.
Penyebab dan gejala kanker ginekologi
Yuk, ketahui penyebab dan gejala jenis kanker ginekologi yang paling umum, yaitu:
1. Kanker serviks
Jenis kanker yang satu ini berkembang di lapisan leher rahim, bagian bawah rahim. Mungkin perlu waktu berbulan-bulan atau bertahun-tahun untuk menimbulkan gejala.
Hasil pap smear yang tidak biasa merupakan tanda paling jelas dari kanker serviks, meskipun ada penyebab lainnya.
Kanker serviks sering kali tidak menimbulkan gejala pada tahap awal. Ketika gejala benar-benar muncul, bisa pada stadium lanjutan yang meliputi:
- Keputihan yang tidak biasa. Mungkin perlu konsultasi dengan dokter, tapi keputihan yang berhubungan dengan kanker serviks biasanya berwarna pucat dan encer serta tampak berdarah, merah muda, atau cokelat, hingga memiliki bau yang tak biasa.
- Pendarahan di waktu yang tidak terduga. Pendarahan di waktu yang tidak terduga, seperti di antara siklus menstruasi, setelah berhubungan seksual, atau setelah menopause adalah tanda awal yang umum pada kanker serviks.
2. Kanker rahim
Penyebab utama dari kanker rahim adalah mutasi genetik sel-sel di dalam rahim. Namun, hal yang menyebabkan terjadinya mutasi sel-sel tersebut masih belum diketahui secara pasti.
Kanker uterus/rahim sering kali menimbulkan gejala berupa perdarahan abnormal yang terjadi di luar siklus menstruasi atau pascamenopause. Di samping itu, sejumlah gejala umum dari kanker rahim lainnya, yaitu:
- Haid tidak teratur
- Nyeri pada perut bagian bawah
- Keputihan abnormal yang berbau tidak sedap
3. Kanker ovarium
Kanker ovarium mengacu pada pertumbuhan abnormal dari ovarium, organ yang menghasilkan sel telur pada wanita. Namun, tak ada gejala pada tahap awal, tetapi seseorang mungkin merasakan sakit atau tekanan di perut bagian bawah dan pendarahan vagina.
Gejala kanker ovarium meliputi:
- Rasa sakit atau tekanan pada panggul
- Pendarahan vagina yang tidak terduga
- Sakit di punggung atau perut
- Kembung
- Merasa kenyang dengan cepat saat makan
- Perubahan pola buang air kecil, seperti buang air kecil yang lebih sering
- Perubahan kebiasaan buang air besar, seperti sembelit
Itulah informasi seputar 3 jenis kanker ginekologi yang perlu kamu ketahui. Yuk, lebih aware lagi terhadap kesehatan organ reporduksi! Jika kamu mengalami gejala hingga mengganggu aktivitas sehari-hari, segera lakukan deteksi dini untuk mencegah pertumbuhan kanker.
Penulis: Anggraini Nurul