Glucodex Obat Apa? Ini Manfaat, Dosis, dan Efek Sampingnya!
Glucodex adalah salah satu obat yang digunakan untuk mengontrol gula darah yang tinggi pada pasien Diabetes Melitus.
Obat ini mengandung Gliclazide yang bekerja dengan cara meningkatkan produksi insulin dalam tubuh.
Dalam penggunaannya, Glucodex sebaiknya dikonsumsi bersamaan dengan praktik diet sehat dan olahraga teratur agar kontrol kadar gula darah dapat dilakukan secara optimal.
Agar lebih paham Glucodex obat apa serta apa manfaat dan efek sampingnya bagi tubuh, simak penjelasannya di sini!
Deskripsi dan manfaat obat Glucodex
Glucodex adalah obat minum yang berbentuk tablet dan mengandung bahan aktif gliclazide. Obat ini termasuk dalam golongan obat sulfonilurea, oral hypoglycemics, yaitu obat-obatan anti diabetes.
Obat ini digunakan untuk mengatur kadar gula darah pada pasien diabetes tipe 2 yang belum bisa stabil meski telah melakukan perubahan gaya hidup, seperti olahraga dan pola makan teratur.
Cara kerja Glucodex adalah dengan meningkatkan kadar insulin yang diproduksi oleh pankreas, sehingga gula darah bisa lebih mudah dipecah dan diolah oleh tubuh.
Dalam jangka panjang, penggunaan Glucodex dapat membantu mencegah terjadinya penyakit jantung, stroke, masalah ginjal, dan kebutaan yang berkaitan dengan diabetes. Namun, obat ini hanya boleh digunakan berdasarkan resep dokter.
Dalam membeli Glucodex, pastikan kamu memiliki resep dari dokter karena obat ini tidak dijual secara bebas di apotek.
Selain itu, penggunaan Glucodex sebaiknya dikombinasikan dengan gaya hidup sehat, seperti diet yang seimbang dan olahraga teratur.
Jangan lupa untuk menghindari penggunaan obat ini pada ibu hamil dan menyusui serta menghentikan konsumsi rokok dan menurunkan berat badan jika kamu mengalami obesitas (kegemukan).
Dosis dan penggunaan
Untuk mengatasi diabetes tipe 2 pada orang dewasa, dosis awal yang disarankan untuk Glucodex adalah 40-80 mg per hari. Namun, dosis ini dapat disesuaikan oleh dokter sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.
Dosis harian yang melebihi dua tablet harus dibagi menjadi dua waktu penggunaan dengan dosis yang sama. Dosis maksimum harian yang direkomendasikan adalah 320 mg.
Namun, untuk penggunaan Glucodex pada anak-anak, dosis penggunaannya belum ditentukan. Sebelum menggunakan obat ini untuk anak-anak, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu. Pastikan bahwa kamu memahami manfaat dan risiko penggunaan obat ini.
Cara penggunaan
Berikut adalah beberapa aturan penggunaan obat Glucodex yang perlu diketahui:
- Gunakan obat ini sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh dokter.
- Obat ini sebaiknya dikonsumsi setelah makan untuk hasil yang lebih optimal.
- Meskipun mengandung bahan aktif gliclazide, obat-obatan lain yang mengandung bahan aktif yang sama belum tentu memiliki cara kerja dan fungsi yang sama dengan Glucodex.
- Penentuan dosis Glucodex dipengaruhi oleh banyak faktor seperti berat badan, kondisi kesehatan lain, dan obat-obatan lain yang digunakan. Jangan mengubah dosis yang ditentukan tanpa persetujuan dokter.
- Sebelum menghentikan penggunaan obat ini, pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini penting agar kamu mengetahui cara menghentikan penggunaan obat yang tepat dan mengurangi risiko efek samping.
Efek samping obat
Sama seperti obat-obatan resep lainnya, Glucodex juga memiliki efek samping, seperti:
- Sakit perut
- Nyeri punggung, otot, dan sendi
- Sembelit
- Diare
- Pusing dan sakit kepala
- Mual dan muntah
- Heartburn
- Kulit jadi lebih sensitif pada paparan sinar matahari
Selain itu, ada beberapa efek samping lebih serius yang mungkin terjadi, seperti:
- Ruam kulit
- Pandangan kabur
- Keringat dingin
- Linglung
- Sulit fokus
- Kecemasan
- Mudah lapar
- Jantung berdetak cepat
- Pusing
- Kantuk
- Sering mimpi buruk
- Kelelahan
- Sulit berbicara
- Sakit kuning
- Berat badan bertambah
Nah, sekarang kamu sudah tahu Glucodex obat apa. Jika kamu mengalami efek samping di atas, kamu harus segera minta penanganan medis ke dokter.
Penulis: Hutri Cika Agustina Berutu