gaya berhubungan harmonis

Memiliki hubungan yang harmonis menjadi tujuan banyak orang dalam menjalin suatu hubungan, baik dalam pacaran maupun dalam pernikahan. Oleh karena itu, setiap pasangan memiliki gaya berhubungan harmonis tersendiri.

Kamu dan pasangan mungkin ingin menerapkan gaya hubungan tersebut dalam kisah asmara kalian. Baca terus untuk menemukan yang pas untuk kalian dalam membina sebuah hubungan romantis, ya.

Gaya berhubungan harmonis adalah

Pada dasarnya,​​ gaya berhubungan harmonis adalah ketika kamu dan pasangan menyatukan semua bagian diri kamu yang berbeda, untuk membentuk perasaan saling menguatkan dan menjaga. Hubungan yang baik akan memiliki ikatan kuat dan positif.

Untuk memahami pentingnya hubungan harmonis, pikirkan saat ketika kamu berada dalam hubungan yang buruk atau toxic. Dalam toxic relationship, kamu menghabiskan waktu untuk khawatir, frustasi, kecewa, dan bahkan takut. Semua emosi ini melemahkan kamu dan tidak memberikan ketenangan batin.

Gaya hubungan suami istri untuk hubungan harmonis

Gaya berhubungan harmonis suami istri pada dasarnya berkaitan dengan gaya ketertarikan, yang terbentuk di masa anak-anak. Ini mencakup cara seseorang merespons secara emosional kepada orang lain, serta perilaku dan interaksinya dengan orang lain.

Oleh sebab itu, gaya berhubungan suami istri untuk hubungan harmonis harus saling menjaga kelangsungan rumah tangga. Bukan hanya kewajiban seorang istri atau suami, melainkan kewajiban keduanya sebagai pasangan. Upaya mewujudkan rumah tangga yang harmonis, tidak akan tercapai jika hanya salah satu pihak saja yang berusaha.

Macam-macam gaya hubungan suami istri

Dari segi psikologis, ada empat gaya keterikatan orang dewasa: gaya keterikatan aman, gaya ketertarikan cemas, gaya keterikatan menghindari, dan gaya keterikatan takut-menghindar.

Menurut penulis buku 7 Keys to Long-Term Relationship Success, Preston Ni, kebanyakan orang memiliki tingkat yang berbeda dari empat gaya keterikatan, yang dapat berubah seiring waktu. Di bawah ini adalah beberapa sifat yang paling dominan dari setiap jenis hubungan, termasuk:

1. Secure attachment(kelekatan aman)

Merupakan gaya hubungan yang paling aman dan dewasa. Kamu yang memiliki gaya hubungan ini, menunjukkan setidaknya beberapa ciri berikut:

  • Kecerdasan emosional yang lebih tinggi, menyampaikan emosi secara tepat dan konstruktif.
  • Mengirim dan menerima ekspresi keintiman yang sehat.
  • Mampu menggambar batasan yang sehat, tepat dan masuk akal bila diperlukan.
  • Merasa aman sendiri maupun dengan pendamping.
  • Cenderung memiliki pandangan positif tentang hubungan dan interaksi pribadi.
  • Dapat menyelesaikan masalah dengan tenang.

2. Anxious-Preoccupied Attachment (kelekatan terikat)

Gaya hubungan ini membuat kamu memiliki kecemasan setiap memulai hubungan baru. Kamu mungkin merasa cinta yang kamu rasakan tak pernah cukup dan selalu mencari validasi dari pasangan. Kamu yang memiliki gaya ini, cenderung menunjukkan setidaknya beberapa ciri berikut:

  • Cenderung merasa lebih gugup dan kurang aman tentang hubungan pada umumnya, dan hubungan romantis pada khususnya.
  • Cenderung memiliki banyak stres dalam hubungan berdasarkan peristiwa nyata dan imajiner.
  • Membutuhkan belaian cinta dan validasi yang konstan untuk merasa aman dan diterima. Merespon negatif bila tidak diberikan penguatan positif secara teratur.
  • Berorientasi pada drama. Terus-menerus mencari validasi, kepastian, dan penerimaan dalam sebuah hubungan.
  • Mereka tidak suka sendirian. Merasa tidak lengkap jika tidak mempunyai pasangan.

3. Dismissive-Avoidant Attachment (kelekatan lepas)

Gaya hubungan ini sering terlihat pada pribadi mandiri yang menganggap jika perasaan emosional adalah sesuatu yang rentan dan melemahkan bagi mereka. Kamu yang memiliki gaya ini menunjukkan setidaknya beberapa ciri berikut:

  • Sangat mandiri secara perilaku dan emosional.
  • Tidak suka terlihat rentan dan memilih untuk menghindari kontak romantis dengan pasangan.
  • Menginginkan kebebasan secara fisik dan emosional.
  • Jika kamu memiliki prioritas lain dalam hidup, kemungkinan pasangan kamu sering dikucilkan.
  • Sulit untuk berkomitmen.
  • Banyak kenalan, tetapi sedikit hubungan yang benar-benar dekat.
  • Cenderung pasif-agresif dan/atau narsistik.

4. Fearful-Avoidant Attachment (kelekatan cemas)

Gaya hubungan ini menunjukkan seseorang yang merasa bahwa mereka tidak layak mendapatkan cinta. Biasanya mereka punya pandangan negatif pada diri sendiri dan juga orang lain. Bagi kamu yang memiliki gaya ini, berikut adalah ciri-cirinya:

  • Memiliki pengalaman hidup yang sangat menantang seperti kesedihan, dan pengabaian semasa kecil.
  • Sering mengalami konflik batin.
  • Berjuang dengan memiliki kepercayaan diri dan mengandalkan orang lain.
  • Takut jika berada dalam situasi penuh kasih, karena merasa tidak layak mendapatkannya.
  • Curiga terhadap maksud, perkataan, dan tindakan orang lain.
  • Mendorong orang menjauh dan hanya memiliki sedikit hubungan yang sangat dekat.

Meskipun gaya kelekatan aman merupakan gaya hubungan yang paling ideal, tidak menutup kemungkinan bagi ketiga gaya lainnya untuk mendapatkan akhir yang happy ending. Kesadaran diri, saling mendukung, kemauan bersama untuk tumbuh, dan keberanian untuk mencari bantuan profesional bila diperlukan adalah beberapa elemen penting untuk pengembangan hubungan harmonis.

Manfaat menjaga hubungan harmonis untuk suami istri

Dalam kehidupan rumah tangga tentunya perlu gaya berhubungan harmonis, supaya bisa selalu awet. Ternyata, manfaat menjaga hubungan harmonis ini memiliki banyak manfaat, antara lain:

1. Mencegah penuaan dini

Hidup rukun dalam rumah tangga ternyata bisa menjaga kecantikan kamu tahan lama. Kamu akan awet muda jika setiap momen kehidupan rumah tangga kamu selalu dihiasi dengan senyuman, tawa, dan kebahagiaan bersama keluarga.

Bersyukurlah atas pernikahan yang telah berlangsung dengan pasangan kamu, itu juga termasuk hal-hal yang dapat mencegah kamu dari penuaan dini. Hidup kamu akan tetap sehat dan juga terjaga kehamonisannya.

2. Menurunkan tingkat stres

Mungkin kamu selalu sibuk di luar rumah dengan pekerjaan atau masalah lain, yang membuat tingkat stres kamu selalu meningkat. Ketika kamu memasuki rumah dan mengumpulkan keluarga kamu di rumah, kamu akan menemukan ketenangan tiada tara.

Ketika kamu menemukan ketenangan itu, seketika tingkat stres kamu akan berkurang. Kamu juga akan terhindar dari penyakit jantung dan tekanan darah tinggi yang mengancam kesehatan.

3. Kesehatan mental

Mentalitas yang sehat akan membuat hari-hari kamu selalu lancar. Untuk mendapatkan kesehatan mental yang maksimal yang kamu miliki. Tentu saja, itu tergantung pada tingkat stres yang kamu rasakan.

Jika kamu merasakan rasa kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga kamu, dan kamu dapat mencurahkan seluruh isi hati kamu, pasti akan merasa lebih lega dan bebas dari kesepian menghadapi beban. Jika kamu merasa lega, kesehatan mental kamu tentu akan meningkat.

4. Penguatan fisik

Jika kamu benar-benar merasakan kebahagiaan dalam kehidupan rumah tangga kamu, tentu akan selalu berusaha untuk hidup lebih lama bersama keluarga. Ketika keinginan itu selalu ada di hati dan pikiran, kamu akan selalu termotivasi untuk selalu hidup sehat agar bisa hidup lebih lama bersama keluarga. Itu sebabnya kamu bisa mendapatkan fisik yang kuat dan sehat.

Menerapkan gaya berhubungan harmonis memang tidaklah mudah. Ini membutuhkan kerja sama satu sama lain, untuk saling menguatkan dan menjaga keberlangsungan suatu hubungan.

Share artikel ini
Reference