Fluvir 75: Manfaat, Dosis, Penggunaan dan Efek Samping
Mengalami gejala influenza seperti flu memang tidak menyenangkan. Napas menjadi lebih sulit dan segala aktivitas bisa terhambat.
Penyakit ini juga perlu segera diredakan agar tidak semakin parah dan menulari orang-orang sekitar.
Fluvir 75 dapat menjadi antivirus untuk mengatasi paparan virus influenza. Fluvir 75 obat apa? Simak informasi lengkap mengenai kegunaan, aturan dan efek samping penggunaan obat yang satu ini.
Deskripsi obat fluvir 75
Fluvir 75 merupakan jenis obat antivirus yang dapat membantu mengatasi virus influenza a dan b. Jenis tipe a merupakan virus yang menyerang manusia dan hewan, sedangkan tipe b biasanya hanya menyerang manusia.
Fluvir 75 juga digunakan sebagai obat covid-19 yang masuk ke indonesia sejak tahun 2019 lalu.
Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat virus berkembang dan bereplikasi sehingga menyebabkan penyebaran virus yang semakin meluas.
Kandungan dalam Fluvir 75 adalah oseltamivir sebanyak 75 mg yang harus diberikan sesuai dengan resep dan saran dari dokter.
Manfaat obat
Fluvir 75 berguna sebagai pencegahan dan pengobatan pada virus influenza yang masuk ke dalam tubuh.
Tentunya ada resep dan dosis yang perlu didiskusikan dengan dokter agar obat dapat bekerja sesuai dengan kondisi pasien.
Virus influenza sangat mudah berkembang dan menjadi parah jika tidak ditangani dengan segera. Virus ini juga dapat bereplikasi sehingga semakin banyak virus yang terdapat dalam tubuh.
Untuk menghambat aktivitasnya, diperlukan obat yang dapat mencegah virus berkembang serta mengobati gejala yang dialami oleh pasien.
Dosis dan penggunaan
Penggunaan Fluvir 75 memerlukan rekomendasi dan saran dari dokter agar pencegahan serta pengobatannya dapat berlangsung secara maksimal.
Manfaat dari Fluvir 75 dapat dirasakan saat pasien mengonsumsi Fluvir 75 dengan dosis yang tepat. Berikut ini merupakan dosis umum yang sering digunakan saat mengkonsumsi obat ini:
- Orang yang memiliki berat badan di atas 40 kilogram
- Dosis pengobatan diberikan 75 miligram, obat diminum 2 kali sehari. Dikonsumsi selama 5 hari dan sesuai dengan petunjuk dokter.
- Dosis pencegahan diberikan 75 miligram, obat 1 kali sehari. Dikonsumsi selama 10 hari. Obat juga dapat diminum 2 hari setelah tubuh terpapar virus.
- Dosis pencegahan epidemi influenza diberikan sebanyak 75 miligram, obat 1 kali sehari. Dikonsumsi selama 6 minggu dan sesuai dengan petunjuk dokter.
- Penderita gangguan ginjal yang mempunyai Creatinine Clearance Rate (CRCL) di atas 30 milliliter per menit
- Dosis pengobatan diberikan 75 miligram, diminum 2 kali sehari.
- Dosis pencegahan diberikan 75 miligram diminum 1 kali sehari.
- Penderita gangguan ginjal yang mempunyai Creatinine Clearance Rate (CRCL) di atas 10 mililiter per menit dan di bawah 30 mililiter per menit
- Dosis pengobatan diberikan 75 miligram, diminum 2 kali sehari.
- Dosis pencegahan diberikan 75 miligram, diminum setiap 2 hari sekali.
Selain dosis yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi Fluvir 75, terdapat beberapa aturan yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Konsumsi Fluvir 75 hanya dengan petunjuk dari dokter dan tidak melebihi atau mengurangi dosis yang diberikan tanpa persetujuan
- Konsumsi Fluvir 75 dengan cara diminum atau tanpa makanan, obat juga dapat ditelan bersama dengan susu atau jenis minuman dan makanan lain.
- Fluvir 75 harus diminum secara teratur sesuai dengan dosis pada jam yang sama setiap harinya.
- Penggunaan Fluvir 75 cair atau suspense bisa diberikan apabila pasien tidak bisa menelan obat.
- Hentikan penggunaan Fluvir 75 tidak bekerja dengan optimal dan gejala tetap ada dalam beberapa hari
- Gejala yang memburuk harus segera dikonsultasikan dengan dokter
- Simpan Fluvir 75 dalam suhu dibawah 30 derajat celcius, tidak terpapar kelembaban dan cahaya matahari secara langsung. Jauhkan obat dari jangkauan anak-anak.
- Pastikan pasien tidak mempunyai alergi terhadap kandungan yang terdapat pada Fluvir 75.
- Konsultasikan dengan dokter jika sedang mengonsumsi jenis obat lain seperti obat herbal, suplemen atau obat bebas.
- Jika memiliki kondisi penyakit yang berkaitan dengan kekebalan tubuh, maka pasien perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
- Hindari jika pasien memiliki riwayat ginjal, paru-paru dan jantung.
- Informasikan kepada dokter jika pasien sedang hamil, menyusui atau mengikuti program kehamilan.
Efek samping obat
Pengguna obat memang dapat memicu efek samping tertentu. Meskipun jarang namun pasien harus memperhatikan efek yang terjadi setelah konsumsi Fluvir 75 agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Jenis efek samping yang mungkin terjadi antara lain:
- Kembung
- Kram
- Nyeri perut
- Nyeri rahang, lengan, punggung
- Detak jantung cepat
- Bengkak pada wajah
- Diare parah
- Rasa haus meningkat
- Sesak nafas
- Suara serak
- Berat badan turun
Fluvir 75 juga dapat memicu interaksi obat jika dikonsumsi bersama dengan obat lain, yaitu:
- Chlorpropamide
- Methotrexate
- Cimetidine
- Phenylbutazone
Pastikan untuk menginformasikan kepada dokter tentang jenis obat apa saja yang sedang dikonsumsi sehingga bisa mendapat rekomendasi atau alternatif antivirus yang tepat.
Selain konsumsi obat, untuk mengatasi virus influenza, pasien dapat beristirahat dengan lebih banyak, minum air dan makan makanan bergizi agar segera pulih dari gejala influenza.
Penulis: Nur Azizah