10 Ciri-ciri Hamil Muda Sebelum Telat Haid
Ciri-ciri hamil mudah sebelum telat haid sebenarnya cukup bervariasi pada setiap orang.
Kamu mungkin merasakan tubuh mengalami perubahan sebelum tahu kamu tengah hamil atau tidak mengalami gejala sama sekali.
Namun, ada kalanya beberapa kondisi ini dialami banyak wanita sebelum telat haid dan kemungkinan pertanda hamil.
Ciri-ciri Hamil Muda Sebelum Telat Haid
Setiap orang mengalami gejala awal kehamilan yang berbeda pada waktu yang berbeda pula. Jadi, penting untuk tidak membandingkan kehamilan kamu dengan kehamilan orang lain karena ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid akan bervariasi.
Ada beberapa tanda awal kehamilan yang mungkin kamu alami atau tidak. Walau begitu, ada beragam ciri-ciri awal kehamilan sebelum telat haid yang paling umum. Berikut tanda-tandanya.
1. Nyeri payudara
Salah satu perubahan yang paling awal selama kehamilan adalah nyeri pada payudara. Payudara kamu mungkin juga terasa lebih saat disentuh atau lebih berat dari biasanya.
Hal ini terjadi karena peningkatan kadar progesteron di dalam tubuh. Ciri-ciri ini bisa berlanjut sepanjang kehamilan atau berkurang setelah beberapa minggu pertama.
2. Perubahan warna pada bagian aerola
Selain nyeri payudara, area sekitar puting atau aerola akan berubah warna menjadi lebih gelap.
Kondisi ini bisa terjadi paling cepat satu sampai dua minggu setelah pembuahan dan sering menjadi tanda awal kehamilan sebelum telat haid.
3. Kelelahan
Umumnya, kelelahan terjadi selama bulan-bulan pertama kehamilan. Pasalnya, ada perubahan hormon di dalam tubuh dan penurunan kadar gula darah dan tekanan darah yang memengaruhi energi tubuh. Akibatnya, kamu menjadi mudah lelah.
4. Merasa mual
Ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid lainnya yang paling umum adalah merasa mual atau morning sickness.
Kondisi ini biasanya dimulai antara minggu keempat dan keenam kehamilan. Beberapa dari kamu mungkin mengalami rasa mual sebelum itu.
Bahkan, beberapa orang merasakan rasa mual yang lebih parah dibandingkan wanita lainnya.
5. Keputihan
Pada awal kehamilan tidak jarang banyak wanita yang mengalami keputihan yang lebih banyak. Selama trimester pertama, tubuh mungkin akan mengeluarkan lendir yang lengket, putih, atau kuning pucat kibat peningkatan hormon dan aliran darah di vagina. Kondisi ini dapat berlanjut selama kehamilan saat serviks melunak.
6. Perdarahan ringan
Perdarahan ringan juga masuk dalam ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid. Kamu mungkin akan menjumpai bercak darah sekitar 10–14 hari setelah pembuahan.
Kondisi yang disebut perdarahan implantasi ini terjadi sekitar seminggu sebelum sikluas menstruasi yang akan datang.
Namun, perdarahan yang terjadi lebih ringan dibandingkan ketika kamu mengalami haid dan akan berhenti setelah satu sampai tiga hari.
7. Peningkatan frekuensi buang air kecil
Kamu mungkin sering pernah mendengar bahwa kehamilan ditandai dengan buang air kecil sepanjang waktu.
Ini terjadi karena tubuh mengalami peningkatan jumlah darah yang akan dipompa. Alhasil, ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya di kandung kemih.
Jadi, sering harus lari ke kamar mandi untuk buang air kecil bisa jadi merupakan tanda awal kehamilan. Kondisi tersebut bisa dimulai paling cepat dua minggu setelah pembuahan, tetapi beberapa orang mungkin tidak memiliki gejala ini sampai trimester kedua atau ketiga.
8. Peningkatan suhu tubuh
Peningkatan suhu tubuh bisa jadi ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid. Begini, suhu tubuh basal (BBT) merupakan suhu tubuh ketika kamu tengah beristirahat. Suhu ini biasanya diambil saat kamu pertama kali bangun di pagi hari.
Kenaikan suhu tubuh basal selama 18 hari setelah ovulasi mungkin merupakan gejala awal kehamilan. Metode ini bekerja paling baik jika kamu sudah memeriksa suhu tubuh untuk sementara waktu untuk mengetahui apakah itu tanda kehamilan atau tidak.
9. Perut kembung
Jika perut terasa kembung, kondisi ini mungkin gejala awal kehamilan. Sistem pencernaan kamu dapat melambat karena perubahan hormonal. Hal ini bisa menyebabkan kembung dan sembelit.
Kapan harus cek kehamilan?
Jika kamu mengalami lebih dari satu kondisi di atas, ada baiknya untuk menggunakan tes kehamilan (testpack). Selain ciri-ciri hamil muda sebelum telat haid yang telah disebutkan, ada beberapa kondisi yang perlu kamu perhatikan untuk mempertimbangkan tes kehamilan.
- Telat haid
- Melakukan hubungan seks tanpa pengaman
- Menjalani perawatan kesuburan
Tes kehamilan bisa dilakukan dengan tes urine atau tes darah. Kamu bisa menjalani tes urine di rumah dengan alat tes kehamilan yang dijual bebas di apotek atau dapat dilakukan oleh tenaga medis di laboratorium.
Sementara itu, tes darah dilaksanakan oleh tenaga medis di laboratorium dan bisa memberikan hasil yang lebih akurat. Namun, jenis tes ini hanya bisa dilakukan ketika tes urine menawarkan hasil yang tidak jelas atau jika ada kondisi medis yang memengaruhi hasil tes kehamilan.
Penulis: Nabila Azmi