Ini 4 Cara Mengurangi Mata Minus Yang Efektif dan Sesuai Saran Dokter

Yoonies, apakah kamu mengalami kesulitan untuk melihat ke jarak jauh namun bisa melihat jika jarak pandang masih dekat? Kondisi ini bisa saja terjadi jika kamu mengalami mata minus atau miopi.

Apakah miopi atau rabun jauh itu? Yuk simak informasi lengkap mengenai gangguan mata ini dan cara untuk mengurangi mata minus!

Apa itu mata minus?

Miopi atau rabun jauh adalah kelainan refraksi dimana individu mengalami buram saat melihat objek atau benda yang berada cukup jauh. Kondisi ini memang tidak berbahaya, namun penderita rabun jauh perlu menggunakan bantuan kacamata agar dapat melihat dengan lebih jelas.

Miopi terjadi ketika cahaya yang seharusnya diteruskan dari kornea jatuh di depan retina. Jatuhnya cahaya seharusnya berada tepat di retina sehingga pandangan lebih jelas, namun karena mempunyai gangguan mata, objek yang jauh menjadi tidak dapat terlihat jelas di mata.

Penyebab dari rabun jauh sendiri dapat berupa kelainan bentuk kornea (bagian depan mata) atau ukuran bola mata memanjang sehingga membuat jarak retina terlalu jauh dari retina yang berada di belakang mata.

Faktanya, belum diketahui apa yang menjadi faktor utama yang menjadi penyebab struktur mata berubah dan menyebabkan minus. Namun ada beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan mata minus berupa:

• Faktor genetik atau memiliki riwayat keluarga dengan keluhan mata minus
• Membaca atau melihat layar gadget terlalu lama
• Jarang melakukan aktivitas di luar rumah
• Melihat objek jarak dekat dalam waktu lama

Apakah mata minus bisa sembuh?

Tentunya banyak informasi yang kerap beredar bahwa makanan tertentu dapat mengobati rabun jauh atau memperbaiki penglihatan seperti wortel, lidah buaya, buah bit dan sebagainya.

Makanan tersebut memang mempunyai nutrisi untuk kesehatan mata, namun faktanya bahwa tidak ada penelitian yang dapat membuktikan mata dapat diperbaiki dengan konsumsi makanan tertentu.

Melepas kacamata juga bukan suatu tindakan yang dipercayai dapat menyembuhkan mata minus karena hal ini malah akan membuat rabun jauh semakin parah. Lalu bagaimana cara mengurangi mata minus?

Cara mengurangi mata minus

Cara yang paling untuk menentukan pengobatan yang sesuai adalah melakukan pemeriksaan kata terlebih dahulu sehingga dapat diketahui seberapa berat mata minus yang diderita. Dokter dapat merekomendasikan beberapa cara untuk membantu penanganan mata minus yang sering dilakukan, yaitu:

• Penggunaan kacamata dan lensa kontak

Kacamata atau lensa kontak minus secara umum untuk dapat memperbaiki rabun jauh. Namun alat ini hanya berguna untuk membantu penglihatan, tidak dapat digunakan untuk menghilangkan atau mengurangi mata yang sudah rabun atau minus.

Lensa khusus untuk mata minus akan mengarahkan fokus cahaya tepat di retina sehingga membantu penglihatan akan lebih jelas. Untuk perbedaan lensa kontak dengan kacamata, lensa digunakan dan ditempelkan langsung ke mata dengan memperhatikan kebersihan dan telaten dalam penggunaan lensa kontak.

Penggunaan alat bantu ini dapat mencegah mata minus semakin berat dan membantu penglihatan menjadi lebih jelas.

• Obat tetes mata

Penggunaan obat tetes dengan dosis rendah seperti atropin bertujuan untuk menghambat rabun jauh berkembang lebih cepat pada anak-anak dan remaja.

• Ortho-K

Ortokeratologi dilakukan dengan menggunakan lensa kontak khusus pada malam hari untuk mengubah lengkungan kornea mata sehingga mata minus dapat berkurang sementara. Lensa akan memberikan tekanan pada kornea sehingga bentuknya akan lebih rata.

• Operasi refraksi

Operasi bisa menjadi cara untuk memperbaiki penglihatan saat alat bantu saja tidak sesuai untuk digunakan. Umumnya operasi direkomendasikan jika minus sudah terlalu tinggi dengan tujuan membantu kembali lengkungan kornea mata yang bermasalah sehingga dapat memfokuskan jatuhnya cahaya pada mata.

Jenis operasi yang paling umum adalah LASIK (laser-assisted in situ keratomileusis). Lasik merupakan prosedur operasi dengan melakukan sayatan kecil pada kornea mata, lalu lapisan tipis yang berada di tengah kornea akan diangkat dengan laser. Tindakan ini dilakukan agar bentuk kornea kembali normal sehingga penglihatan membaik.

Terdapat efek samping tindakan lasik, seperti:

• Infeksi mata
• Mata kering
• Penglihatan berkabut atau kabur
• Luka pada kornea
• Mudah silau saat melihat cahaya
• Muncul lingkaran pada mata
• Gangguan pandangan pada malam hari
• Komplikasi paling darurat adalah mengalami kebutaan, namun hal ini jarang terjadi

Perlu diketahui bahwa tindakan operasi juga tidak selalu memberikan hasil optimal karena tetap ada resiko efek samping. Diskusikan jenis operasi yang sesuai dengan kondisi mata agar dapat memilih mata prosedur terbaik yang minim risiko.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mebantu menghambat perkembangan mata minus adalah memperbaiki kebiasaan yang mempengauhi kesehatan mata, seperti:

• Hindari membaca dalam kondisi cahaya redup
• Lakukan olahraga mata dengan melihat ke kanan, kiri, atas dan samping
• Konsumsi banyak vitamin mengandung vitamin A dan C
• Batasi penggunaan perangkat digital
• Ambil jeda untuk meregangkan otot ketika melihat layar
• Kenakan kacamata hitam di luar ruangan
• Tingkatkan aktivitas di luar ruangan
• Kontrol mata secara teratur tiap setahun sekali untuk melihat kondisi mata minus
• Pakai pelindung mata saat olahraga
• Hentikan kebiasaan merokok
• Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan tetes mata untuk menghambat perkembangan mata minus

Itulah beberapa cara dalam penanganan mata minus. Jangan anggap sepele jika pandangan telah buram atau kabur. Segera datangi dan periksa mata ke dokter spesialis mata agar mengetahui kondisi terkini kesehatan mata kamu, ya!

Penulis: Azizah