Cara mengatasi perut kembung pada bayi

Kondisi perut kembung pada bayi memang kerap terjadi. Kondisi ini biasa terjadi ketika bayi mengeluarkan gas 13-21 kali sehari. Ibu tentu perlu mengatasi perut kembung jika terjadi pada bayi. 

Hal tersebut pun bisa terjadi karena bayi terlalu banyak ‘menelan’ udara, baik saat minum ASI, minum susu dari botol, atau saat menangis.

Tentu saja kondisi ini membuat bayi  tidak nyaman dan seringkali lebih gelisah dari biasanya. Oleh karena itu,  kamu harus tahu cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!

Penyebab perut kembung pada bayi

Bayi sering mengalami perut kembung saat usianya 0-3 bulan. Hal ini dikarenakan saluran pencernaannya belum berfungsi secara optimal.

Selain itu, bayi 6 bulan mengalami perut kembung karena saluran pencernaan bayi perlu beradaptasi untuk mencerna makanan tambahan ASI (MPASI).

Umumnya, ada beberapa hal yang menjadi penyebab perut kembung pada bayi, seperti:

1. Minum ASI sambil bermain

Sebenarnya normal ketika menelan sedikit udara saat minum. Namun, jika bayi menyusu sambil bermain, bayi cenderung menelan lebih cepat dan lebih banyak memasukkan udara ke dalam perut. Kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko bayi kembung.

2. Kurang minum

Bayi yang kurang minum cenderung mengalami sembelit. Kondisi ini sering disertai dengan keluhan sakit perut dan kembung. Jadi pastikan ibu hamil memiliki cukup air susu.

Air mineral juga bisa ditambahkan untuk bayi  di atas 6 bulan. Namun, bayi di bawah 6 bulan tidak boleh diberikan minuman apa pun selain air putih, ASI, atau susu formula.

3. Makan sayur brokoli, buncis, dan kol

sayuran yang bisa dimakan mentah

Memang baik jika bayi mau makan sayur. Namun, kamu  tidak boleh memberi ketika jenis sayuran ini untuk dimakan terlalu sering oleh bayi karena dapat menyebabkan rasa kembung. Coba ubah ke jenis sayuran lain.

4. Makan makanan tinggi lemak atau serat

Beberapa bayi  memiliki sistem pencernaan yang sangat sensitif terhadap jenis makanan tertentu. Misalnya, makanan berlemak seperti gorengan dan makanan berserat tinggi  seperti biji-bijian.

Baca juga: Makanan yang mengandung lemak baik dan jahat

5. Terlalu banyak menangis

Bayi menangis memang normal. Namun, jika bayi terlalu banyak menangis, sejumlah besar udara akan masuk ke saluran pencernaan dari mulutnya. Hal ini akan membuat perut bayi lebih mudah kembung.

Baca juga: 12 Alasan Mengapa Anak Menangis Tanpa Sebab

6. Lactose intolerant

Perut kembung pada bayi juga dapat disebabkan oleh intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa adalah ketidakmampuan untuk mencerna protein susu.

Dalam hal ini, kamu perlu menemui dokter anak untuk mendapatkan pengganti susu  yang sesuai dengan kebutuhannya.

Ciri-ciri perut kembung pada bayi

Saluran pencernaan yang mengandung banyak gas dan udara biasanya bisa dikeluarkan lewat sendawa.

Namun, bayi masih belum bisa mengeluarkan gas  dengan mudah. Hal ini membuat perutnya terasa kembung dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Beberapa ciri-ciri perut kembung pada bayi adalah:

  • Perut lebih keras
  • Sering memutar dan melengkungkan punggung
  • Sering mengangkat atau menendang kedua kaki ke arah dada 
  • Sering kentut
  • Sulit tidur

Baca juga: Cara Mengatasi Masuk Angin pada Bayi

Cara mengatasi perut kembung pada bayi

Ada beberapa cara mengatasi perut kembung pada bayi yang bisa kamu coba:

1. Gerakkan kaki seperti sedang bersepeda

Baringkan bayi di tempat tidur. Angkat kaki bayi dan gerakkan seolah-olah ia sedang mengendarai sepeda. Gerakan ini bisa membantu mengeluarkan gas dari perut bayi.

2. Pijat perut bayi

Tempatkan bayi dalam posisi berbaring dan pijat perutnya. Kamu  bisa menggunakan minyak pijat khusus untuk bayi atau minyak telon dan lakukan gerakan pijat searah jarum jam.

Rasa hangat dari minyak telon dapat meredakan perut kembung pada bayi dan membantunya tidur lebih nyenyak.

3. Gosok punggung bayi

Letakkan bayi di kedua paha dengan posisi tengkurap atau telungkup. Kemudian, gosok punggung bayi dengan lembut.

4. Menyusui dengan posisi yang benar

Menyusui bayi dengan posisi sedikit tegar dapat membantu ASI masuk ke perut bayi secara perlahan agar tidak menimbulkan masalah perut kembung.

5. Berikan ASI sebelum bayi merasa lapar

Cobalah memberi bayi ASI atau makanan tambahan lain sebelum ia merasa lapar. Ketika bayi menangis karena lapar, ia dapat menelan lebih banyak udara sehingga perutnya lebih rentan terhadap kembung.

Jika bayi mengalami perut kembung, kamu tidak perlu khawatir lagi karena sekarang kamu sudah tahu cara mengatasi perut kembung pada bayi.

Kondisi ini memang tidak boleh diabaikan. Jika perut kembung bayi berlangsung lama, segera konsultasi ke dokter karena ini bisa jadi pertanda gangguan pencernaan yang lebih serius.

Share artikel ini
Reference