Bagaimana Cara Agar Tidak Hamil Setelah Berhubungan Pada Masa Subur? Begini Caranya!
Ladies, berhubungan intim dengan pasangan bisa menyebabkan kehamilan, apalagi jika seks dilakukan tanpa pengaman. Beberapa pasangan terkadang khawatir karena kehamilan belum direncanakan.
Lalu bagaimana cara agar tidak hamil setelah berhubungan pada masa subur? Yuk simak beberapa caranya untuk memperkecil kehamilan yang belum direncanakan.
Apa itu masa subur?
Masa subur bagi seorang wanita adalah masa ovulasi. Masa ini di mana sel telur matang dilepaskan dan jika dibuahi oleh sperma dalam rahim dalam menyebabkan kehamilan. Peluang kehamilan akan menjadi lebih besar jika sperma berada di tuba falopi selama masa subur tersebut.
Tentunya untuk menghindari kehamilan, dibutuhkan pengetahuan akan tanggal masa subur yang dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara mengetahui masa subur tersebut bisa dilihat melalui kalender siklus menstruasi, mengecek lendir serviks, mengukur suhu basal tubuh atau bahkan dengan menggunakan alat prediksi ovulasi.
Cara agar tidak hamil setelah berhubungan pada masa subur tentunya masih tetap dapat dilakukan. Lalu bagaimana cara mencegahnya?
Beberapa cara agar tidak hamil setelah berhubungan pada masa subur ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat kamu diskusikan dengan pasangan serta dokter kesehatan untuk merekomendasikan cara mencegah kehamilan yang tepat.
Cara agar tidak hamil setelah berhubungan pada masa subur
Alat kontrasepsi umumnya dipakai untuk dapat mencegah kehamilan. Namun ada beberapa cara lain yang dapat kamu lakukan agar menghindari kehamilan yang tidak direncanakan:
1. Pakai alat pengaman
Menggunakan pengaman atau kondom dapat memperkecil peluang kehamilan dan secara efektif dalam mencegah penyakit infeksi menular seksual. Menggunakan kondom dapat mencegah kehamilan hingga 80 persen. Memakai kondom untuk wanita juga bisa menjadi cara mudah dan praktis tanpa memerlukan resep atau rekomendasi dokter.
2. Merencanakan kontrasepsi
Menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang dapat digunakan sebagai cara untuk menunda kehamilan selama beberapa waktu. Tidak ada salahnya menggunakan alat kontrasepsi untuk mencegah kehamilan dengan beberapa jenis alat kontrasepsi berikut ini:
- Pil KB. Pil KB yang dianjurkan oleh dokter efektif dalam mencegah kehamilan yaitu sebesar 99 persen. 2 macam jenis pil KB yang direkomendasikan akan pil KB kombinasi dan pil KB progestin.
- IUD. KB spiral atau IUD merupakan alat kontrasepsi yang ditanam di dalam rahim untuk mencegah kehamilan 5-10 tahun.
- KB implant. KB implan mengandung hormon progestin yang perlahan dapat menunda kehamilan hingga 3 tahun. Efektivitas KB implant ini hingga 99 persen.
- Suntik KB. Suntik KB dilakukan dengan pelepasan sel telur dari ovarium pada setiap bulannya. Suntik ini juga menebalkan lender di sekitar leher rahim dan menghalangi masuknya sperma. Cara ini dapat mencegah kehamilan hingga 90 persen.
3. Melakukan tes kehamilan
Jika kamu dan pasangan melakukan hubungan intim tanpa pengaman, maka salah satu caranya adalah menggunakan alat kontrasepsi yang direkomendasikan. Namun di luar itu, dapat dilakukan tes kehamilan setelah 2 minggu setelah hubungan seksual terjadi. Tes dapat dilakukan mandiri di rumah dan menunggu tanda kehamilan yang mungkin dirasakan.
Tips mencegah kehamilan dengan tepat
Menunda momongan terkadang perlu dilakukan jika kamu dan pasangan memang belum siap dan belum ada perencanaan yang matang ya ladies. Beberapa tips dibawah ini bisa kamu lakukan sebagai cara agar tidak hamil setelah berhubungan pada masa subur dengan tepat.
Hindari seks pada masa subur
Untuk dapat mencegah kehamilan dengan tepat, kamu dan pasangan dapat melakukan hubunga seksual di luar masa subur. Catat selalu tanggal menstruasi dan berapa lama siklus agar dapat mengetahui masa subur yang tepat.
Ejakulasi di luar
Kehamilan terjadi karena sperma membuahi sel telur, dengan ejakulasi di luar, maka peluang kehamilan dapat lebih rendah. Meskipun ejakulasi di luar, namun tetap tidak 100 persen mencegah kehamilan ya ladies.
Pakai kondom
Memakai kondom dapat mencegah peluang kehamilan dengan efektif. Kondom lebih banyaj tersedia untuk pria dan fungsi dari pengaman ini selain mencegah kehamilan juga dapat mencegah berbagai macam penularan menular seksual seperti Herpes, Sifilis, HIV/AIDS dan penyakit seksual lainnya.
KB steril untuk Wanita
Melakukan KB steril untuk wanita dapat mencegah kehamilan. Sterilisasi ini cara kerjanya adalah menghentikan sel telur menuju ke rahim. Sebagai gambarannya, akan ada aktivitas pemotongan, penyegelan untuk menutup tuba fallopi atau tubektomi hingga mengangkat rahim atau histerektomi.
Melakukan KB steril pria
Sterilisasi untuk pria dapat mencegah kehamilan dengan prosedur vasektomi. Prosedur ini bekerja dengan cara mencegah sperma agar tidak turun ke penis dan efektivitasnya mendekati 100 persen.
Cara mencegah kehamilan ini bisa dilakukan dengan diskusi dengan pasangan serta konsultasi dokter kesehatan ya ladies. Pertimbangkan selalu alasan kesehatan agar dapat memilih cara agar tidak hamil setelah berhubungan pada masa subur yang tepat untuk menunda kehamilan.