Bisa Redakan Nyeri, Ini Fungsi Obat Novaxifen 400
Novaxifen 400 adalah obat yang mengandung Ibuprofen sebagai bahan aktifnya. Obat ini termasuk dalam kategori anti-inflamasi non steroid (NSAID).
Cara kerja obat ini adalah dengan menghambat enzim yang memproduksi prostaglandin (zat serupa hormon yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh), sehingga menghasilkan kadar prostaglandin yang lebih rendah dalam tubuh.
Lantas, novaxifen 400 obat apa? sebenarnya, sering digunakan untuk meredakan demam, sakit kepala, sakit gigi, sakit telinga, nyeri haid, dan nyeri ringan lainnya.
Sebelum kamu mengonsumsi obat ini, penting untuk mengetahui manfaat, dosis yang tepat, dan efek samping yang mungkin terjadi.
Novaxifen obat apa?
Setiap kemasan novaxifen sendiri mengandung zat aktif (nama generik) dengan komposisi berikut:
- Ibuprofen 100 mg/5 mL Suspensi
- Tablet Ibuprofen 200 mg
- Tablet Ibuprofen 400 mg
Ibuprofen umumnya diresepkan untuk mengobati penyakit dan kondisi yang menyebabkan nyeri, demam, dan peradangan ringan hingga sedang.
Mekanisme kerjanya dengan mengurangi kadar prostaglandin dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi rasa sakit, peradangan, dan demam.
Kontraindikasi Novaxifen (ibuprofen) meliputi:
- Riwayat alergi terhadap ibuprofen, aspirin, atau NSAID lainnya.
- Pasien yang akan atau telah menjalani operasi bypass jantung sebaiknya tidak menggunakan Novaxifen (ibuprofen).
- Pasien dengan gangguan ginjal atau hati.
- Pasien yang menderita asma, urtikaria, atau memiliki riwayat radang atau tukak pada lambung atau usus.
- Sebaiknya tidak digunakan pada penderita demam berdarah karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
Penting untuk berkonsultasi novaxifen 400 obat apa? Jangan lupa untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan, agar tidak ada kontraindikasi khusus yang berlaku bagi kondisi kesehatan kamu.
Penggunaan novaxifen untuk ibu hamil
Penggunaan Novaxifen (ibuprofen) pada ibu hamil trimester III tidak disarankan karena berisiko menyebabkan prematur. Oleh karena itu, FDA (Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat) mengklasifikasikan ibuprofen dalam kategori D untuk ibu hamil trimester III.
Kategori D menunjukkan bahwa terdapat bukti dari penelitian pada hewan atau manusia yang menunjukkan adanya efek buruk pada janin, serta terdapat bukti positif beresiko terhadap janin manusia berdasarkan data efek samping yang dikumpulkan melalui penelitian atau data pemasaran.
Dalam kasus ini, risiko yang terbukti jelas lebih buruk daripada manfaat yang mungkin diperoleh.
Manfaat novaxifen
Novaxifen 400 obat apa? berikut adalah berbagai manfaat obat novaxifen, antara lain:
- Meredakan nyeri ringan hingga sedang, seperti sakit gigi dan setelah pencabutan gigi.
- Mengatasi sakit kepala, termasuk migrain.
- Meredakan nyeri telinga.
- Mengurangi nyeri otot dan sendi, termasuk nyeri akibat penyakit asam urat dan rematik.
- Menghilangkan nyeri akibat batu ginjal.
- Meredakan nyeri pasca operasi.
- Mengurangi nyeri saat menstruasi (nyeri haid).
- Menurunkan demam, termasuk demam setelah imunisasi.
Dosis obat
Dosis penggunaan Novaxifen harus disesuaikan dengan kondisi dan instruksi dokter. Berikut adalah beberapa panduan umum dosis penggunaan:
Untuk pengobatan demam:
Dewasa: Minum 200-400 mg setiap 4-6 jam, dengan dosis maksimal 1.2 gram per hari.
Anak-anak usia 6 bulan – 12 tahun: Minum 10 mg per kilogram berat badan, dengan dosis maksimal 40 mg per kilogram per hari.
Untuk pengobatan nyeri ringan hingga sedang:
Dewasa: Minum 200-400 mg setiap 4-6 jam, dengan dosis maksimal 1.2 gram per hari.
Anak-anak: Minum 4-10 mg per kilogram berat badan per hari, setiap 6-8 jam.
Untuk pengobatan nyeri pada persendian:
Dewasa: Minum 400-800 mg 3-4 kali sehari, dengan dosis maksimal 3.2 gram per hari.
Untuk pengobatan nyeri haid:
Dewasa: Minum 200-400 mg setiap 3-6 jam, dengan dosis maksimal 1.2 gram per hari.
Efek samping obat novaxifen
Novaxifen 400 obat apa? untuk meredakan demam hingga sakit kepala adalah obat pilihan pertama karena memiliki efek samping yang relatif ringan. Namun, seperti obat-obatan lainnya, Novaxifen juga dapat menyebabkan efek samping, seperti:
Efek samping yang umum meliputi sakit kepala, kecemasan, dan mual.
Diare, muntah darah (hematemesis), adanya darah dalam urin (hematuria), penglihatan kabur, ruam kulit, gatal, dan bengkak.
Peningkatan risiko hipertensi (tekanan darah tinggi), serangan jantung, dan stroke, terutama jika Novaxifen digunakan dalam jangka panjang dan dosis yang tinggi.
Penggunaan jangka panjang dan dosis tinggi novaxifen dapat menyebabkan gangguan pada saluran pencernaan, seperti perdarahan dan lubang pada lambung atau usus yang dapat berakibat fatal. Risiko efek samping ini meningkat pada perokok dan penggunaan alkohol.
Gangguan berat pada hati, seperti penyakit kuning (jaundice) dan hepatitis, dapat terjadi terutama pada penggunaan dosis tinggi dan jangka waktu yang lama.
Penting untuk selalu mengikuti dosis yang diresepkan oleh dokter dan segera konsultasikan dengan dokter jika mengalami efek samping yang tidak diinginkan.
__
Penulis: Annisa Sukarno