Berapa kalori keripik singkong?

Keripik singkong memang sangat populer di kalangan masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya yang enak, ketersediaan bahan baku yang mudah, dan harga yang cukup terjangkau. Keripik Singkong memiliki tekstur renyah sehingga cocok dinikmati bersama keluarga atau teman-teman saat bersantai.

Meskipun keripik singkong termasuk camilan ringan, banyak orang ragu jika kalori keripik singkong tidak kecil. Apakah ini benar? Yuk, kita simak informasi lengkapnya di sini!

Apa itu keripik singkong?

Keripik singkong adalah makanan ringan berupa kepingan umbi berpati. Biasanya keripik singkong dibuat melalui tahap penggorengan. Namun ada juga yang dikeringkan atau dijemur terlebih dahulu sebelum digoreng. Saat ini, keripik singkong banyak dijual dan disajikan dengan berbagai rasa, mulai dari keripik singkong pedas, gurih, rasa keju, coklat, dan sebagainya.

Proses pembuatan keripik singkong ini hampir sama dengan pembuatan keripik pisang dan kentang. Perbedaannya hanya pada bahan yang digunakan. Bahan pembuatan keripik singkong biasanya berupa singkong, baking soda, dan garam untuk merendam singkong sebelum digoreng, serta minyak goreng.

Kandungan dan kalori keripik singkong

Dalam 100 gram singkong rebus terdapat 112 kalori yang terdiri dari 27 gram karbohidrat, 1 gram serat, 5% fosfor, 2% kalsium, dan 2% riboflavin. Selain itu, singkong rebus juga mengandung sedikit zat besi, vitamin C, dan niacin.

Di sisi lain keripik singkong yang merupakan singkong yang telah melalui proses penggorengan mengandung kalori yang lebih tinggi, yakni 478 kalori dengan protein 0,9 gram, karbohidrat 72 gram, lemak 20,7 gram, kalsium 189 miligram, fosfor 101 miligram, dan zat besi 1,9 miligram. Keripik singkong juga mengandung vitamin A, vitamin B1, dan vitamin C.

Manfaat keripik singkong bagi kesehatan

Setelah tahu tentang kalori keripik singkong beserta kandungan lain di dalamnya, kamu pastinya tahu bahwa keripik singkong memiliki manfaat yang besar bagi kesehatan. Beberapa di antaranya adalah:

Sumber protein tinggi

Singkong merupakan salah satu makanan yang rendah lemak dibandingkan dengan biji-bijian atau kacang-kacangan. Namun yang menarik, singkong memiliki kandungan protein yang tinggi dibandingkan dengan kentang dan pisang. Zat ini merupakan zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuhmu. Dengan konsumsi makanan berprotein tinggi, tubuhmu akan lebih mudah menjaga massa otot.

Vitamin K

Singkong juga mengandung vitamin, salah satunya vitamin K yang berperan dalam membangun massa tulang. Vitamin K berperan dalam menjaga ketahanan tulang, bahkan dapat membantu penyembuhan pasien Alzheimer. Oleh karena itu, keripik singkong bisa menjadi cemilan yang tepat untuk penderita penyakit Alzheimer. Meskipun begitu, tentu saja jika ingin mengkonsumsi keripik singkong, pasien harus konsultasi dengan dokter terlebih dulu.

Sumber mineral

Bukan hanya tinggi protein dan vitamin K, kandungan kalori keripik singkong juga tersusun dari mineral yang tinggi dan baik bagi tubuh. Beberapa jenis mineral bermanfaat tersebut adalah seng, besi, magnesium, mangan, dan tembaga. Selain itu, kandungan potasium di dalamnya juga dapat membantu mengatur tekanan darah. Bahkan berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa singkong sangat efektif menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Membantu memperlancar pencernaan

Serat yang terkandung di dalam singkong merupakan jenis serat tidak larut. Karena itu, serat ini akan membantu orang yang makan singkong untuk bisa buang air besar dengan lancar. Bukan hanya itu, serat menyerap atau membuang racun dari ususmu, sehingga pencernaan akan lebih sehat. Jika kamu mengonsumsi singkong, termasuk dalam bentuk keripik singkong, dengan cara yang benar, kamu akan terhindar dari konstipasi.

Bahaya mengkonsumsi keripik singkong berlebihan

Meskipun singkong memiliki banyak manfaat bagi tubuh, kamu tetap perlu memperhatikan saran penyajian keripik singkong yang benar. Karena jika tidak, kamu bisa mendapatkan dampak dari bahaya konsumsi keripik singkong yang berlebihan, seperti:

Memicu Kanker

Singkong mengandung zat yang bersifat karsinogenik. Artinya, ada zat di dalam singkong yang dapat memicu sel kanker. Meskipun singkong memiliki banyak kebaikan bagi tubuh, namun jika diolah dengan cara yang salah, kandungan singkong bisa menjadi racun bagi tubuh kita.

Risiko hipertensi

Rasa keripik singkong yang gurih dan renyah menjadi salah satu daya tarik dari jajanan yang satu ini. Namun penting untuk diingat bahwa mencampur keripik singkong dengan sedikit garam untuk menambah rasa membuat kadar garamnya semakin tinggi. Jika dikonsumsi terus-menerus, maka akan bahaya bagi kesehatan, termasuk risiko hipertensi.

Nutrisi dalam singkong menurun

Pengolahan makanan dengan proses menggoreng dapat mengurangi nutrisi dari makanan tersebut. Alhasil, kamu tidak bisa mendapatkan manfaat penuh dari bahan-bahan tersebut, termasuk keripik singkong.

Lemak trans dan lemak jenuh

Keripik singkong membutuhkan minyak dalam pengolahannya. Seperti diketahui, minyak adalah salah satu sumber lemak terburuk bagi kita. Karena minyak ini, keripik singkong mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan penyumbatan pembuluh darah.

Nah, itulah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui tentang keripik singkong, mulai dari kalori keripik singkong hingga bahaya konsumsi keripik singkong secara berlebihan bagi tubuh. Jika kamu memiliki masalah kesehatan, sebaiknya konsultasi dengan dokter dulu jika ingin mengkonsumsi keripik singkong dalam jumlah tertentu ya!

Share artikel ini
Reference