Bau Keputihan Amis? Ternyata Ini Artinya Loh
Keputihan mungkin menjadi hal yang umum dialami oleh banyak wanita. Bau keputihan yang wanita alami juga bisa beragam. Namun, setiap bau ini bisa menjadi tanda kondisi kesehatan atau kondisi tubuh loh. Yuk, ketahui bau keputihan yang normal dan macam-macam aroma keputihan pada ulasan berikut ini.
Seperti apa bau keputihan normal?
Bau pada vagina dapat menandakan berbagai kondisi tubuh. Untuk bau yang normal biasanya menandakan perubahan pada tingkat pH atau beberapa kondisi lain yang tidak perlu dikhawatirkan. Berikut beberapa bau vagina:
- Bau vagina yang berbau sedikit asam atau tajam. Ini mungkin merupakan tanda bahwa tingkat pH pada flora vagina sedikit lebih asam dari biasanya. Bau ini terkait dengan bakteri baik di vagina. Beberapa orang menggambarkan baunya seperti ragi, mirip dengan roti penghuni pertama.
- Bau yang sedikit manis atau pahit, seperti tetes tebu atau roti jahe, juga bisa menjadi tanda bahwa tingkat pH telah berubah.
- Tidak berbau. Umumnya keputihan normal tidak mengeluarkan bau yang menyengat.
Macam-macam bau keputihan
Bau keputihan bisa bermacam-macam dan bisa menjadi tanda kondisi kesehatan. Berikut sejumlah bau miss V yang juga kerap muncul pada saat keputihan.
1. Aroma asam seperti fermentasi tanda vagina sehat
Aroma yang satu ini cukup tajam dan mengingatkan pada bau makanan yang difermentasi. Aroma asam dan fermentasi ini menandakan bahwa vagina dalam kondisi yang sehat.
Penyebab aroma ini dapat dikarenakan pH vagina yang sehat. Pasalnya, vagina yang sehat memang cenderung beraroma asam.
2. Aroma tembaga juga tak perlu dikhawatirkan
Bau seperti tembaga yang muncul pada vagina tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya, kondisi ini umumnya bukan tanda serius. Penyebab vagina beraroma tembaga bisa disebabkan karena zat besi dalam darah pada wanita yang mengalami menstruasi teratur.
Selain itu, ini juga bisa terjadi ketika wanita melakukan hubungan seksual yang mana bersentuhan dengan air mani dan menyebabkan pH menjadi berubah dan berbau logam.
3. Aroma manis juga tergolong normal
Aroma manis juga menjadi bau yang tidak perlu dikhawatirkan. Bisanya ini disebabkan oleh bakteri pH vagina. Bau ini tidak menandakan adanya masalah kesehatan yang perlu dikhawatirkan.
4. Waspadai jika bau seperti bawang putih atau bawang bombay
Jika keputihan berbau seperti bawang putih atau bawang bombay, kamu perlu mewaspadainya. Bau keputihan ini dapat menjadi tanda infeksi bakteri atau infeksi jamur.
5. Bau amis menandakan ada infeksi
Keputihan berbau amis juga bisa menandakan adanya infeksi bakteri vaginosis. Apalagi, jika keputihan juga disertai dengan rasa gatal yang mengganggu. Selain infeksi bakteri vaginosis, keputihan yang berbau amis juga dapat menjadi gejala trikomoniasis.
Ini adalah infeksi menular seksual umum yang dapat diobati dengan antibiotik. Pada penderita trikomoniasis keputihan bisa sangat berbau.
6. Bau busuk juga perlu diwaspadai
Bau busuk pada vigina atau ketika keputihan juga dapat menjadi tanda infeksi bakteri atau jamur. Jika keputihan berbau busuk, menyengat, gatal atau disertai keluhan lain, kamu perlu konsultasi dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Cara menghilangkan bau keputihan secara alami
Berikut ada sejumlah tips yang bisa kamu coba untuk menghilangkan bau keputihan yang tidak sedap.
1. Mandi atau berendam secara teratur
Bau yang muncul pada saat keputihan atau ada vagina bisa disebabkan karena keringat, kulit mati dan kotoran yang dapat berpengaruh pada bau vagina. Mandi secara teratur dapat membantu mengurangi aroma menyengat pada vagina dengan menjaga kebersihan tubuh.
2. Jangan membersihkan bagian dalam vagina
Bagian luar vagina memang harus dibersihkan, namun tidak dengan area dalam vagina apalagi kamu sampai menggunakan sabun. Kamu tidak perlu membersihkan area tersebut karena vagina dapat membersihkan dirinya sendiri. Bakteri alami yang terdalam dalam saluran vagina akan menjaga saluran tersebut tetap bersih dan sehat.
Membersihkan area vagina tidak diperlukan bahkan ini dinilai berbahaya. Mencuci bagian dalam vagina menggunakan sabun dengan kandungan parfum atau wewangian dapat mengganggu bakteri dan keseimbangan alami pada vagina.
3. Periksa produk yang kamu gunakan
Apakah kamu baru mengganti detergen atau bahkan sabun mandi? Namun setelah menggantinya justru vagina menjadi berbau? Jika demikian pastikan hentikan penggunaan produk dan ganti dengan produk yang lebih aman dan cocok untuk kesehatan Vagina.
Selain itu, jenis pakaian dalam dan keketatan pakaian dalam juga dapat menjadi penyebab bau vagina yang tidak sedap. Pastikan gunakan pakaian dalam yang nyaman dan dengan ukuran yang sesuai.
4. Banyak minum dan tetap terhidrasi
Minum banyak air putih juga sangat berpengaruh pasa kesehatan vagiana secara keseluruhan. Jadi, pastikan mengkonsumsi cukup air setiap harinya.
5. Konsumsi makanan yang seimbang
Makanan yang kamu konsumsi juga dapat berpengaruh pada kesehatan vagina. Bahkan beberapa makanan dapat menyebabkan bau pada vagina seperti asparagus dan bawang putih.
Pastikan untuk mengkonsumsi makanan seimbang seperti buah, sayuran, dan protein tanpa lemak, supaya vagina beraroma lebih lembut dibanding mengkonsumsi makanan cepat saji.
Penulis: Intan Dwiyanti