Apa Itu Ramsay Hunt Syndrome? Gejala, Penyebab, dan Pengobatannya!
Penyanyi populer dari Amerika, Justin Bieber, dikabarkan mengalami Ramsay Hunt Syndrome, yang membuatnya tidak dapat menggerakkan separuh wajahnya atau lumpuh sebagian.
Kondisi kelumpuhan wajah yang dialami Justin Bieber disebabkan oleh virus yang sama yang menyebabkan cacar air. Setelah cacar air sembuh, virus masih hidup di saraf dapat aktif kembali bertahun-tahun kemudian. Ketika itu terjadi, aktivitas virus tersebut bisa mempengaruhi saraf wajah.
Tapi sebenarnya apa sih Ramsay Hunt Syndrome itu? Yuk, simak fakta tentang Ramsay Hunt Syndrome yang dialami oleh Justin Bieber!
Apa itu Sindrom Ramsay Hunt?
Ramsay Hunt Syndrome adalah gejala yang disebabkan oleh herpes zoster atau komplikasi herpes zoster. Nama lain untuk sindrom ini adalah herpes zoster, herpes zoster auricular, atau ganglia herpes geniculate.
Sindrom ini juga bisa terjadi setelah seseorang sembuh dari cacar air. Ini karena cacar air dan herpes zoster disebabkan oleh virus yang sama, yaitu varicella-zoster.
Pada umumnya, Ramsay Hunt Syndrome menyebabkan bintil merah yang nyeri di sekitar telinga, wajah, atau mulut.
Sindrom ini lebih sering terjadi pada pasien dewasa, baik pria maupun wanita. Namun, dalam beberapa kasus yang jarang terjadi, sindrom ini juga bisa terjadi pada anak-anak.
Meski disebabkan oleh virus, Ramsay Hunt Syndrome tidak menular. Namun, jika seseorang terkena cairan cacar dari seseorang dengan Ramsay Hunt Syndrome, mereka bisa terkena cacar air dan herpes zoster.
Apalagi jika tubuh orang tersebut tidak memiliki antibodi yang cukup kuat untuk melawan virus penyebab cacar air dan herpes zoster.
Dengan perawatan yang tepat, kamu dapat mengurangi risiko komplikasi yang menyebabkan kelemahan otot wajah dan gangguan pendengaran permanen.
Gejala Sindrom Ramsay Hunt
Secara umum, Ramsay Hunt Syndrome memiliki 2 gejala utama, yaitu:
- Bintil merah atau yang terasa nyeri dan berisi cairan di dalam dan di sekitar telinga.
- Wajah mati rasa
Seringkali, ruam dan kelumpuhan wajah terjadi secara bersamaan. Namun, ada kemungkinan ruam muncul lebih dulu dan sebaliknya. Sindrom ini juga dapat menyebabkan gejala lain, seperti:
- Nyeri pada telinga
- Gangguan pendengaran
- Tinnitus
- Kesulitan menutup satu mata
- Vertigo
- Hilangnya kemampuan untuk mencicipi makanan
- Mulut dan mata kering
Mungkin ada tanda dan gejala yang tidak tercantum di atas. Konsultasikan dengan dokter jika kamu memiliki kekhawatiran tentang gejala tertentu.
Penyebab Sindrom Ramsay Hunt
Penyebab utama sindrom ini adalah infeksi virus yang sama yang menyebabkan herpes zoster dan cacar air, yaitu varicella-zoster.
Virus ini diduga menginfeksi saraf wajah, yang terletak di dekat telinga bagian dalam. Hal ini dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada saraf tersebut.
Orang yang menderita cacar air dan sudah sembuh mungkin masih memiliki virus di saraf mereka. Namun, virus akan berada dalam tahap “tidak aktif”.
Setelah beberapa tahun, virus bisa aktif kembali dan menyebabkan gejala Ramsay Hunt Syndrome, terutama jika sistem kekebalan tubuh orang tersebut melemah.
Cara mengobati Sindrom Ramsay Hunt
Sebelum menentukan pengobatan yang tepat, dokter perlu memeriksa kondisi pasien untuk membuat diagnosis yang akurat. Diagnosis dapat ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik, riwayat kesehatan, dan gejala pasien.
Pilihan pengobatan untuk Ramsay Hunt Syndrome meliputi:
1. Obat antivirus
Pengobatan dengan obat antivirus (famciclovir, asiklovir, valasiklovir, dan sebagainya) dapat membantu melawan virus varicella-zoster dan membantu penyembuhan kulit lebih cepat. Obat-obatan ini juga membantu meringankan rasa sakit yang terkait dengan herpes zoster.
2. Kortikosteroid
Untuk meningkatkan kinerja obat antivirus dalam memerangi sindrom ini, dokter juga biasanya meresepkan kortikosteroid seperti prednison.
3. Obat pereda nyeri
Setelah bintil merah atau ruam hilang, rasa sakitnya bisa bertahan hingga 6 bulan dan bahkan mungkin lebih lama. Dokter mungkin akan meresepkan obat pereda nyeri dengan dosis yang lebih kuat seperti carbamazepine dan diazepam.
Jika mengalami pusing parah, dokter mungkin meresepkan obat-obatan seperti antihistamin dan obat antikolinergik.
Pengobatan rumahan Sindrom Ramsay Hunt
Untuk membantu pengobatan Ramsay Hunt Syndrome dari rumah, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan, seperti:
- Menjaga kebersihan area yang terkena ruam.
- Mengoleskan kompres dingin dan lembab pada bintil merah untuk menghilangkan rasa nyeri.
- Menggunakan obat pereda nyeri yang dijual bebas atau obat antiinflamasi, seperti ibuprofen.
- Jika mata kering, gunakan obat tetes mata untuk melembabkan mata.
- Mengoleskan salep mata pada malam hari dan menggunakan penutup mata.
Jika kamu memiliki pertanyaan terkait Ramsay Hunt Syndrome, konsultasi dengan dokter untuk menemukan solusi terbaik untuk masalahmu.