Apa Itu HPL Kehamilan dan Bagaimana Menghitungnya?
Setiap ibu hamil pasti sangat menantikan kelahiran buah hatinya. Mengetahui tanggal persalinan penting bagi ibu hamil (dan pasangan) untuk merencanakan semua persiapan persalinan dan perawatan kehamilan yang tepat.
Nah, ternyata kamu bisa memprediksi hari kelahiran bayimu sendiri, lho. Ini disebut juga dengan HPL. Nah, apa itu arti HPL kehamilan dan bagaimana cara menghitungnya HPL sendiri dengan tepat?
Apa itu hpl kehamilan?
HPL adalah singkatan dari Hari Perkiraan Lahir. Biasanya informasi tentang HPL bisa diperoleh dari dokter kandungan selama kunjungan atau kontrol kehamilan. HPL ini dapat diperkirakan dari perhitungan Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT).
Nah, HPHT terkadang bisa menjadi hal yang membingungkan bagi para ibu, terutama yang baru pertama kali hamil. Hal ini dikarenakan karena HPHT umumnya menyebutkan usia kehamilan yang bisa lebih tua dari usia pernikahan.
Misalnya, ketika kamu pergi ke dokter, kamu diberitahu bahwa kamu hamil 6 minggu. Padahal, kamu baru saja menikah sekitar 4 minggu yang lalu. Jangan khawatir ketika dokter mengatakan bahwa usia kehamilan lebih tua dari usia pernikahanmu.
Hal ini dikarenakan dokter kandungan umum tidak menghitung usia kehamilan dari hari ovulasi, tetapi berdasarkan HPHT.
Cara menghitung HPL dengan usia kehamilan
Masih banyak ibu hamil memang sering salah paham tentang cara menghitung HPL. Alasannya karena ibu hamil tersebut, atau orang di sekitarnya mungkin selama ini mengacu pada usia kehamilan sebagai bulan. Misalnya, hamil 6 bulan, hamil 3 bulan, atau hamil 9 bulan.
Faktanya, usia kehamilan lebih tepat dinyatakan dengan satuan minggu dan hari. Hal ini karena berkaitan dengan kapan hari pertama haid terakhir (HPHT yang telah dijelaskan sebelumnya). Oleh karena itu, jangan menggunakan bulan lagi saat menghitung HPL, ya.
Usia kehamilan umumnya berlangsung 38-40 minggu atau 280 hari sampai melahirkan. Rentang waktu ini juga termasuk konsepsi dua minggu setelah periode haid terakhir, bahkan jika hasil tes kehamilan tidak positif.
Rumus yang dapat digunakan untuk menghitung HPL adalah sebagai berikut:
Tanggal di hari pertama haid terakhir + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun
Contohnya, jika HPHT kamu adalah 10 Agustus 2022 dan ditambah 7 hari, berarti 17 Agustus 2022, maka 17 Agustus 2022 adalah minggu pertama kehamilanmu.
Kemudian, kurangi 3 bulan dari bulan terakhir haid, yaitu 17 Mei 2022 (Agustus kurang 3 bulan). Terakhir, tambahkan satu tahun dari 2022. Maka dari perhitungan tersebut, HPL yang didapat adalah 17 Mei 2022.
Berapa persen ibu melahirkan sesuai HPL?
Nah, kamu sudah tahu cara menghitung HPL di dokter, dan kamu pun bisa menghitungnya sendiri. Yang menjadi pertanyaan adalah berapa persen ibu melahirkan sesuai HPL?
HPL sendiri adalah prediksi tanggal lahir bayi. Meskipun hanya prediksi, ternyata ada sekitar 2-5% bayi yang benar-benar lahir pada tanggal HPL tersebut, dan sekitar 40% lahir dua minggu setelah HPL.
Itulah beberapa informasi yang perlu kamu ketahui tentang HPL. Kamu bisa menghitungnya sendiri atau bisa tanyakan langsung ke dokter saat konsultasi kehamilan.