ciri-ciri penyakit herpes
DAFTAR ISI hide

Herpes merupakan infeksi menular seksual yang mana bisa dialami oleh siapa pun. Umumnya, gejala herpes sendiri tergantung dari apa saja yang menjadi penyebabnya.

Ciri-ciri penyakit herpes dapat menyebabkan luka dan lecet yang menyakitkan. Herpes sendiri sebenarnya berbeda dengan herpes zoster untuk gejalanya. Herpes zoster adalah virus yang menyebabkan cacar air dan herpes zoster, sedangkan herpes ini karena adanya virus HSV 2.

HSV 1 terutama memicu herpes pada wajah dan bibir. Sedangkan HSV2 identik dengan penyakit menular seksual yaitu herpes kelamin atau genital herpes. Lantas, apa penyebab herpes dan bagaimana cara mengobatinya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!

Apa itu herpes?

Herpes adalah jenis infeksi yang umumnya disebabkan oleh virus herpes simplex. Virus ini dapat menyebabkan luka atau melepuh terbentuk di dalam atau di sekitar mulut dan alat kelamin.

Ada dua jenis virus herpes simpleks, yakni HSV 1 dan HSV 2. Tidak ada obat untuk herpes, tetapi pengobatan segera dapat membantu mengelola gejala dan mengurangi kemungkinan kambuh.

Herpes merupakan infeksi menular seksual yang cukup berbahaya. Infeksi jenis ini perlu segera ditangani oleh dokter spesialis karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, termasuk kematian.

Virus herpes simpleks dapat menyebar ke mata, menyebabkan kondisi yang disebut keratitis herpes. Hal ini dapat menyebabkan gejala penyakit yang cukup parah, seperti sakit mata, keluar cairan dari mata, dan rasa berpasir di mata.

Makanan untuk Penderita Herpes, dari yang Aman sampai Pantangannya

Jika ibu hamil mengalami infeksi virus herpes saat melahirkan, maka bayi akan terpapar virus tersebut. Biasanya, bayi baru lahir yang tertular dari ibunya berisiko menyebabkan komplikasi serius.

Ciri-ciri penyakit herpes

Gejala penyakit herpes mungkin pertama kali dirasakan yaitu kesemutan, gatal, atau perih, kemudian muncul luka kecil atau lecet di sekitar mulut atau kemaluan. Hingga sakit kepala, nyeri dan demam.

Berbagai gejala maupun tanda penyakit herpes biasanya akan berkembang dalam waktu 2 hingga 20 hari setelah terpapar oleh virus. Berikut berbagai ciri ciri atau tanda penyakit herpes dari jenisnya, antara lain:

Herpes mulut

gejala herpes zoster

Herpes mulut biasanya menyebabkan lepuh berkembang pada atau di sekitar bibir dan mulut.

Kadang-kadang, lepuh ini terbentuk di wajah atau lidah dan lebih jarang di area kulit lainnya. Luka berlangsung selama 2 sampai 3 minggu pada suatu waktu.

Herpes genital

Untuk jenis luka pada herpes ini bisa berkembang pada bagian penis atau di sekitar vagina. Infeksi herpes area kelamin juga menjadi ciri ciri penyakit herpes yang bisa menyebabkan nyeri saat kamu buang air kecil dan adanya perubahan warna pada keputihan pada wanita.

Biasanya, seseorang yang mengalami luka untuk pertama kalinya dapat bertahan dari 2 hingga 6 minggu.

Penyebab dan Gejala Herpes Genital, Lakukan Cara Ini Agar Terhindar!

Penyebab herpes

Penyebab utama pada herpes yakni adanya infeksi dari virus herpes simpleks, seperti HSV1 dan HSV2. Virus ini sangat mudah menular sesama manusia dengan kontak langsung lesi kulit penderitanya.

Selain herpes simplex 1 dan 2, ada juga sederet virus herpes lain yang bisa menyebabkan infeksi pada manusia. Beberapa di antaranya adalah:

Virus Epstein-Barr (HSV4)

Virus inilah yang bisa menyebabkan risiko berbagai jenis kanker, seperti kanker limfoma hodgkin, nasofaring, dan limfoma Burkitt.

Cytomegalovirus (HSV5)

Obat ini dapat memicu infeksi serius pada bayi baru lahir dan orang dengan sistem kekebalan yang lemah.

HSV 6 dan HSV 7

Virus herpes simpleks ini juga dapat menyebabkan infeksi yang biasanya terjadi pada anak.

HSV 8

HSV8 dapat menyebabkan sarkoma Kaposi dan beberapa jenis limfoma pada orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Faktor risiko herpes

Beberapa faktor risiko herpes adalah:

  • Daya tahan tubuh menurun, seperti mengidap HIV, penyakit IgA, kanker sumsum tulang, menjalani kemoterapi, atau menggunakan obat imunosupresan setelah menjalani transplantasi organ.
  • Memiliki banyak pasangan seksual dan melakukan hubungan seks tanpa pengaman.
  • Pinjamkan alat pribadi kepada penderita.
  • Memiliki profesi yang membutuhkan kontak kulit yang sering, misalnya pada atlet gulat.

Cara mengobati herpes

Setelah mengetahui ciri ciri penyakit herpes, cara menyembuhkan herpes juga bergantung pada penyebaran, atau keparahan, dan berapa lama kamu mengalaminya. Berikut adalah berbagai cara yang bisa kamu coba, antara lain:

1. Obat anti virus

Antivirus bertujuan untuk mencegah virus herpes berkembang biak. Misalnya asiklovir atau valasiklovir.

Obat antivirus paling efektif bila diberikan dalam waktu 24 jam setelah gejala mulai. Misalnya rasa panas pada kulit. Obat ini juga akan mempercepat penyembuhan penyakit herpes, bahkan rata-rata 1-2 hari lebih cepat dari penderita yang tidak menggunakannya. Obat antivirus dianjurkan bagi kamu yang mengalami herpes genital.

2. Perawatan di rumah

Untuk mempercepat penyembuhan dan meredakan gejala herpes, pasien dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:

  • Oleskan gel lidah buaya atau petroleum jelly ke area yang melepuh
  • Rendam dengan air yang telah diberi garam
  • Mengenakan pakaian longgar untuk mencegah gesekan pada area yang sakit herpes
  • Jangan berhubungan seks sampai gejala penyakit herpes hilang
  • Menempatkan kompres dingin pada area luka

Penting untuk menjaga diri saat berhadapan dengan herpes, salah satunya dengan menerapkan pola makan yang sehat. Beberapa penderita herpes telah menemukan bahwa menghindari makanan yang tinggi asam amino arginin dapat mengurangi risiko kambuh.

__

Penulis: Annisa Sukarno

Share artikel ini
Reference