Amankah Puasa Saat Hamil Trimester 2? Yuk Simak Faktanya!
Sebenarnya ibu hamil tidak diwajibkan berpuasa di bulan Ramadhan jika merasa tidak mampu atau khawatir akan terjadi sesuatu pada janin yang dikandungnya.
Di kalangan ahli sendiri, jawaban apakah ibu hamil boleh berpuasa masih diperdebatkan. Namun, tak sedikit juga yang merasa bisa berpuasa, terutama saat hamil trimester pertama. Lantas, amankah puasa saat hamil trimester 2?
Berdasarkan penelitian yang dilakukan University of Manchester di Inggris, puasa saat hamil muda sebenarnya tidak berbahaya bagi ibu atau bayi. Selain itu, puasa akan dianggap tidak aman jika kamu menderita diabetes. Simak aturan puasa saat hamil yang perlu kamu ketahui sebelum kamu memutuskan berpuasa!
Aturan berpuasa saat hamil
Ada beberapa aturan yang harus kamu ketahui tentang puasa selama hamil dan menyusui, dalam kitab al-fiqh’ala Madzahib al-Arba’ah yang ditulis oleh Abdurrahman al-Jaziri disebutkan bahwa:
1. Jika dengan puasa kamu khawatir akan keselamatan janin, maka kamu tidak wajib berpuasa tetapi wajib qadha’ tanpa harus membayar fidyah.
2. Jika puasa yang kamu rasakan membahayakan diri dan kandungan kamu, maka kamu tidak wajib berpuasa dan wajib mengqadha. kamu juga tidak perlu membayar fidyah.
3. Jika puasa dirasa akan membahayakan kandungan atau bayinya, tetapi tidak membahayakan diri sendiri, maka tidak boleh berpuasa, wajib mengqodho, dan membayar fidyah.
Apakah puasa akan mengganggu janin?
Sebuah penelitian terbaru mengenai puasa pada saat hamil menunjukkan sedikit atau tidak ada efek pada bayi yang baru saja lahir. Namun, beberapa wanita mungkin mengalami dehidrasi atau kekurangan energi akibat berpuasa.
Inilah yang dikatakan penelitian sejauh ini:
- Puasa tidak membuat bayi lahir prematur.
- Puasa selama kehamilan tidak berarti bahwa bayi cenderung memiliki berat lahir yang lebih rendah.
- Kamu mungkin memiliki lebih sedikit energi jika berpuasa, karena kamu tidak mengonsumsi makanan dan air sebanyak yang kamu butuhkan.
- Puasa selama trimester kedua kehamilan dapat mengurangi risiko diabetes gestasional dan mencegah penambahan berat badan.
Tidak ada perbedaan antara bayi yang lahir dari ibu puasa dan tidak puasa. Puasa saat hamil dapat menyebabkan bayi memiliki berat badan lahir yang lebih rendah, apalagi jika puasa saat hamil trimester 2. Namun, penelitian lain menemukan bahwa perbedaan berat lahir pada bayi sangat kecil.
Bayi yang lahir dari ibu yang berpuasa saat hamil dapat tumbuh menjadi sedikit lebih pendek dan kurus. Tapi jangan terlalu khawatir, perbedaan ini sangat kecil.
Meski keseimbangan darah berubah saat berpuasa, hal ini tidak berbahaya bagi kamu atau bayi dalam kandungan.
Berbagai penelitian mengenai kehamilan dan puasa masih terus dilakukan hingga saat ini. Perdebatan tentang puasa saat hamil muda juga masih diperbincangkan oleh berbagai ahli medis.
Cara puasa saat hamil trimester 2
Menjalani puasa saat hamil muda bukanlah hal yang mudah. Pasalnya, kamu harus menjaga kondisi kesehatan diri dan janin dalam kandungan dengan selalu memenuhi kebutuhan nutrisi. Berikut cara aman berpuasa bagi ibu hamil:
1. Makan makanan bergizi
Mengkonsumsi makanan bergizi melalui asupan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral juga merupakan tips aman berpuasa saat hamil muda. Jadi, pastikan kamu mengonsumsi sayur dan buah setiap hari saat sahur dan berbuka puasa.
Selain itu, konsumsilah makanan yang mengandung asam folat, zat besi dan kalsium yang bisa didapatkan dari sayuran hijau, daging, telur dan susu. Nutrisi ini penting untuk dipenuhi di awal kehamilan.
2. Istirahat yang cukup dan jangan stres
Perubahan rutinitas, kurangnya asupan makanan dan minuman, serta perbedaan waktu makan dan minum, dapat menimbulkan stres bagi ibu hamil. Oleh karena itu, kamu harus mengatur waktu istirahat dengan baik agar tidak menimbulkan stres dan mengganggu kondisi kesehatan kamu.
3. Tingkatkan asupan cairan
Selama masa kehamilan, kebutuhan ibu akan cairan tubuh akan semakin meningkat dari hari ke hari. Jadi, jika ingin berpuasa, pastikan banyak minum air putih saat sahur dan berbuka puasa.
Ibu hamil perlu minum air putih minimal 8 gelas atau 2 liter per hari. Kamu juga dapat meningkatkan konsumsi cairan melalui sayuran, buah-buahan, sup, dan makanan berkuah lainnya.
Hindari konsumsi makanan asin saat sahur karena bisa membuat cepat haus. Salah satu tips aman berpuasa saat hamil muda ini penting dilakukan agar kamu terhindar dari dehidrasi saat berpuasa.
4. Mengurangi konsumsi kafein
Puasa saat hamil trimester 2, sebaiknya kamu bisa mengurangi berbagai minuman yang mengandung kafein seperti kopi, teh, soda, dan coklat. Hal ini karena jenis minuman tersebut dapat mendorong lebih banyak cairan yang hilang dari tubuh dan dapat memicu sakit kepala.
Mengkonsumsi kafein dalam jumlah besar selama kehamilan juga dapat meningkatkan risiko keguguran atau berat badan lahir rendah. Jadi, sebaiknya batasi asupan kafein yang kamu konsumsi setiap hari.
Jika kamu memutuskan berpuasa saat hamil muda, kemudian merasa sangat haus, merasa mual, ingin muntah, lemas, pusing, dan ingin pingsan di tengah puasa, sebaiknya segera batalkan puasa kamu untuk mencegah hal-hal buruk tersebut. bisa terjadi.
__
Penulis: Annisa Sukarno