Xarelto 10 Mg: Kegunaan, Dosis, Aturan Pakai, dan Efek Sampingnya

Xarelto 10 mg adalah golongan obat antikoagulan yang telah disetujui penggunaannya untuk mengobati dan mencegah kondisi seperti:

• Trombosis vena dalam (DVT) 
• Emboli paru (pulmonary embolism)
• Pencegahan stroke pada kondisi fibrilasi atrial (nonvalvular atrial fibrillation).

Obat ini bekerja dengan menghalangi fungsi faktor koagulasi Xa sehingga mencegah perubahan protrombin menjadi trombin. 

Akan tetapi, efek samping yang serius dapat timbul apabila obat ini tidak digunakan dengan hati-hati. Lantas, apakah obat ini aman untuk dikonsumsi? 

Apakah obat xarelto 10 mg termasuk berbahaya untuk dikonsumsi?

Xarelto adalah obat resep bermerek yang sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) untuk mencegah dan mengobati pembekuan darah tertentu.

Bergantung pada kondisi penggunaannya, obat ini bisa diresepkan untuk penggunaan jangka pendek atau jangka panjang.

Obat ini tergolong cukup keras untuk dikonsumsi karena dapat menyebabkan pendarahan di tubuh, seperti perut, paru-paru, otak, dan mata. 

Memang, efek sampingnya cukup berbahaya. Namun, obat xarelto masih menjadi pilihan para dokter untuk mengobati kondisi pembekuan darah.

Kegunaan xarelto 10 mg

Obat xarelto 10 mg tergolong cukup keras, jadi kamu tidak bisa mengonsumsinya jika bukan sesuai dengan aturan dokter. Namun terlepas dari itu, berikut ini berbagai kegunaan atau manfaat obat xarelto 10 mg.

• Mengurangi risiko stroke dan pembekuan darah pada orang dewasa yang memiliki kondisi medis fibrilasi atrium atau masalah katup jantung. Dengan fibrilasi atrium, bagian dari jantung tidak berdetak sebagaimana mestinya. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan bekuan darah yang dapat berjalan ke otak, lalu menyebabkan stroke.
• Mengobati pembekuan darah di pembuluh darah kaki atau paru-paru.
• Mengurangi risiko terjadinya pembekuan darah kembali pada orang dewasa yang berisiko terkena DVT (trombosis vena) setelah menerima pengobatan untuk pembekuan darah setidaknya selama 6 bulan.
• Mengurangi risiko masalah jantung yang serius, serangan jantung, dan stroke pada orang dewasa dengan penyakit arteri koroner atau kondisi di mana suplai darah ke jantung berkurang atau tersumbat.
• Mengurangi risiko penurunan aliran darah ke kaki yang mendadak, amputasi besar, masalah jantung serius, hingga stroke pada orang dewasa dengan penyakit arteri perifer atau kondisi di mana aliran darah ke kaki berkurang.
• Mengobati pembekuan darah atau mengurangi risiko terjadinya pembekuan darah kembali pada anak sejak lahir hingga kurang dari 18 tahun.
• Membantu mencegah pembekuan darah pada anak-anak 2 tahun ke atas dengan penyakit jantung bawaan setelah prosedur Fontan atau salah satu teknik pembedahan.

Dosis umum xarelto 10 mg

Melansir dari situs resmi Xarelto, kamu bisa mengonsumsi obatnya mengikuti dosis yang tertera di bawah ini.

1. Fibrilasi Atrium yang tidak disebabkan oleh masalah katup jantung: konsumsi xarelto 1 kali sehari dengan makan malam.
2. Gumpalan darah di pembuluh darah kaki atau paru-paru: minum xarelto 1 atau 2 kali sehari mengikuti dosis yang ditentukan oleh dokter. Untuk dosis 10 mg, kamu bisa mengonsumsinya dengan atau tanpa makanan, sedangkan untuk dosis 15 mg dan 20 mg, minum obat ini dengan makanan pada waktu yang sama setiap hari.
3. Operasi penggantian pinggul atau lutut: minum xarelto 1 kali sehari dengan atau tanpa makanan.
4. Gumpalan darah pada orang yang dirawat di rumah sakit karena penyakit akut: konsumsi obat 1 kali sehari, dengan atau tanpa makanan.
5. Mengurangi risiko masalah jantung yang serius, serangan jantung, serta stroke pada penyakit arteri koroner: minum xarelto 2.5 mg dalam 2 kali sehari, dengan atau tanpa makanan.
6. Mengurangi risiko penurunan mendadak aliran darah ke kaki, amputasi besar, masalah jantung serius, atau stroke dengan penyakit arteri perifer: konsumsi obat ini dengan dosis 2.5 mg 2 kali sehari, dengan atau tanpa makanan.

Cara aturan pakai xarelto 10 mg

Ada beberapa aturan pakai xarelto 10 mg yang perlu kamu perhatikan dan terapkan agar meminimalisir munculnya efek samping. Yuk, cari tahu aturan pakainya di bawah ini!

• Minum dosis obat sesuai yang sudah ditentukan oleh dokter.
• Jangan mengubah dosis atau berhenti menggunakan obat ini kecuali jika dokter mengubahnya.
• Kamu perlu berhenti mengonsumsi xarelto 10 mg selama satu hari atau lebih sebelum operasi atau prosedur medis apa pun.
• Tablet ini harus dikonsumsi dalam bentuk utuh. Namun jika kamu mengalami kesulitan menelan tablet secara utuh, sebaiknya bicarakan dengan dokter tentang cara lain yang bisa menjadi alternatif.
• Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak obat ini melebihi dosis yang disarankan, segera pergi ke ruang gawat darurat rumah sakit terdekat atau menghubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Efek samping xarelto 10 mg

Obat xarelto dapat menyebabkan efek samping tertentu. Namun, tidak semua orang akan mendapatkan efek samping ini. Namun untuk berjaga-jaga, berikut efek sampingnya yang termasuk masih umum.

• Sakit perut (perut)
• Sakit punggung
• Pusing
• Gatal
• Perdarahan

Efek samping ini mungkin bersifat sementara, bisa berlangsung selama beberapa hari, hingga beberapa minggu.

Namun, jika efek samping berlangsung lebih lama dan menjadi parah, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter. 

Itulah kegunaan, dosis, aturan pakai, hingga efek samping xarelto 10 mg. Obat ini termasuk ke golongan keras yang penggunaannya perlu dikonsultasikan dengan dokter dahulu.

Jadi, sebaiknya kamu mengikuti aturan yang sudah ditetapkan, ya.