Kapan World Psoriasis Day? Yuk, Peringati pada 29 Oktober!
Tahukah kamu kalau lebih dari 125 juta orang di seluruh dunia mengidap psoriasis? Nah, setiap orang dengan kondisi ini memiliki kisah uniknya masing-masing. Oleh karena itu, muncul inisiasi tiap 29 Oktober sebagai World Psoriasis Day sebagai wadah bagi para penderita psoriasis untuk berkumpul dan menghormati serta mengenali satu sama lain.
Psoriasis adalah kondisi di mana tubuh memproduksi sel-sel kulit yang menyebabkan sel-sel menumpuk seperti bersisik atau tampak seperti plak di kulit dan disertai rasa gatal. Kondisi ini termasuk penyakit autoimun yang terjadi karena peradangan pada kulit.
Apa saja gejala psoriasis?
Beberapa tanda berikut ini merupakan gejala psoriasis yang penderitanya alami:
- Ruam dengan bentuk yang bermacam-macam mulai dari, bintik-bintik seperti ketombe hingga ruam besar di sebagian area tubuh.
- Warna ruam yang bermacam-macam. Akan berwarna ungu atau bahkan abu-abu pada kulit coklat atau warna hitam bahkan merah muda pada kulit putih.
- Bintik-bintik kecil pada anak-anak.
- Kulit kering dan pecah-pecah hingga berdarah.
- Gatal, terbakar, atau sakit.
- Ruam parah selama beberapa minggu atau bulan yang kemudian mereda.
Penyebab psoriasis
Sebenarnya sistem kekebalan tubuh yang sehat akan melawan sel-sel asing atau yang mengganggu. Namun, jika seseorang menderita psoriasis, sistem kekebalan tubuhnya menjadi terlalu reaktif dan menciptakan peradangan hingga penebalan pada kulit. Oleh karena itu psoriasis termasuk penyakit autoimun.
Biasanya butuh waktu hingga 30 hari bagi sel-sel kulit baru untuk tumbuh dan menggantikan sel-sel kulit lama. Sistem kekebalan tubuh yang terlalu reaktif menyebabkan perkembangan sel kulit baru berubah menjadi tiga hingga empat hari. Kecepatan sel baru yang menggantikan sel lama menciptakan sisik dan menimbulkan bercak.
Jika anggota keluarga atau orang tua memiliki kondisi, maka meningkatkan risiko kamu terkena psoriasis juga. Meski gejala psoriasis membuat tak nyaman, namun dengan penanganan atau terapi yang tepat akan membantu meringankan gejala yang penderita rasakan.
Bagaimana cara mengobatinya?
Beberapa pilihan pengobatan dapat meredakan gejala psoriasis. Penanganan atau terapinya meliputi penggunakan krim steroid atau pelembab untuk kulit kering, konsumsi obat untuk memperlambat produksi sel kulit (anthralin), penggunaan losion atau sampo khusus yang dokter sarankan, hingga penggunaan vitamin D3 dan Vitamin A.
Krim atau salep mungkin cukup untuk memperbaiki ruam di area kecil kulit. Jika ruam besar, atau jika mengalami nyeri sendi, dokter akan menyarankan terapi lainnya. Oleh karena itu, jika kamu memiliki gejala yang ada di atas, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang sesuai.
Sekarang kamu jadi tahu kan kapan World Psoriasis Day? Jika kamu memiliki kondisi ini, coba rayakan bersama teman-teman dengan kondisi yang sama atau tingkatkan kesadaran pada orang-orang yang belum mengenal kondisi ini setiap 29 Oktober, yuk!
Penulis: Anggraini Nurul
