6 Tips Hindari Asam Lambung Naik Saat Puasa, Kamu Wajib Tahu!
Asam lambung kerap datang karena berbagai pemicunya pada saat puasa. Kamu dapat menghindari asam lambung dengan memperhatikan pola makan dan pola hidup untuk menghindari asam lambung naik saat puasa.
Ketahui cara atasi dan tips hindari asam lambung agar puasa lebih lancar dan tanpa kendala. Yuk simak ladies!
Kenali asam lambung naik saat puasa
Asam lambung naik saat puasa bisa terjadi pada siapa saja. Banyak orang yang mengalami asam lambung saat puasa karena pola makan yang sedikit berubah. Banyak cara dalam menurunkan kembali asam lambung yang naik saat puasa dengan tips mudah yang bisa dilakukan di rumah.
Jangan tunda untuk segera memeriksakan diri ke dokter jika asam lambung semakin parah dan gejalanya tidak tertahankan. Beberapa obat dapat diminum untuk meredakan asam lambung. Selain mengonsumsi obat, ada beberapa cara alami untuk mengatasi asam lambung saat puasa.
Penyebab asam lambung naik saat puasa
Proses terjadinya asam lambung yaitu ketika kandungan asam lambung mengalir ke arah kerongkongan atau esofagus. Perut mengandung klorida, yaitu asam kuat yang membantu memecah makanan dan melindungi serangan patogen seperti bakteri. Lapisan ini akan melindungi dari asam kuat.
Namun esofagus tidak memiliki lapisan kuat dan khusus yang sensitif terhadap asam kuat. Kemudian cincin otot yang juga disebut sfingter gastroesofagus akan bertindak sebagai katup yang mendorong makanan masuk kembali ke lambung dna tidak menuju esofagus. Jika katup lentur, isi lambung dapat baik ke kerongkongan dan asam lambung bisa terjadi.
Ciri ciri asam lambung naik saat puasa
Mengetahui apa saja ciri-ciri dan gejala asam lambung akan membuat kamu waspada jika terkena asam lambung naik pada saat puasa. Asam lambung sendiri merupakan cairan encer, tidak berwarna, dan bersifat asam yang dihasilkan oleh lambung. Cairan ini berfungsi mencegah infeksi, keracunan makanan, dan mencerna protein.
Namun, jika kadarnya naik bisa membuat kadar keasaman terlalu tinggi sehingga tubuh mengalami gangguan pada mulut, kerongkongan dan pencernaan. Gejala dari asam lambung yang naik antara lain:
- Radang tenggorokan
- Nyeri dada
- Sulit menelan
- Nyeri/panas pada tenggorokan
- Bau mulut
- Sendawa
- Mulut terasa asam
Beberapa kondisi jika asam lambung baik dan semakin parah diantaranya:
- Perut kembung
- Mual
- Asma
- Suara serak
- Air berlebih
Bagaimana cara atasi asam lambung yang terlanjur naik pada saat menjalankan puasa?
Cara mengatasi asam lambung naik saat puasa
Untuk kamu yang telah mengalami asam lambung mendadak naik, coba lakukan beberapa hal di bawah ini untuk meredakannya:
- Makan lebih banyak serat. Serat membantu proses pencernaan menjadi lancar dan sehat. Perbanyak serat dalam menu makanan sahur dan berbuka.
- Hindari pemicu refluks. Hindari makanan pemicu refluks seperti kafein, soda, makanan dengan lemak tinggi dan makanan dengan sifat asam serta pedas.
- Jangan merokok. Kurangi merokok agar otot tetap dapat menjaga asam kuat di lambung. Perlahan asam lambung akan mereda jika rokok dapat dikurangi.
- Kenakan pakaian longgar. Jika terjadi nyeri perut atau mual, segera ganti pakaian dengan yang lebih nyaman dan tidak menambah tekanan pada perut.
- Menaikkan posisi kepala saat tidur. Pada saat tidur, naikkan posisi kepala dan pakai beberapa bantal untuk mengatasi asam lambung yang menyerang.
Agar puasa menjadi lancar, yuk ketahui apa saja hal yang bisa mencegah datangnya asam lambung menjadi naik dan menyiksa.
Tips agar asam lambung tidak naik saat puasa
Mengalami asam lambung saat puasa tentu bukan hal yang menyenangkan ya, ladies. Ketahui tips cegah asam lambung naik saat puasa dengan cara dibawah ini:
1. Hindari makanan minuman penyebab asam lambung
Cegah asam lambung naik dengan menghindari makanan atau minuman penyebab asam lambung. Contohnya mengurangi makanan berlemak tinggi seperti burger, kentang goreng, susu dan produk olahan, mint dan coklat. Hindari minuman kafein seperti soda, teh, dan kopi saat puasa.
2. Membatasi makanan dengan sifat pedas dan asam
Untuk menghindari asam lambung naik, hindari makan dengan sifat asam seperti cuka, jeruk, tomat, anggur dan jenis makanan dengan sifat asam lain karena dapat meningkatkan produksi asam lambung. Selain itu kurang konsumsi cabai dan lada pada menu berbuka dan sahur.
3. Makan dalam porsi kecil
Jangan kalap saat berbuka, makanlah dalam porsi kecil dan tingkatkan frekuensinya sedikit demi sedikit untuk mencegah asam lambung mendadak naik.
4. Makan pelan-pelan
Usahakan makan dengan pelan dan jangan terburu-buru ketika sahur. Makanan perlu waktu untuk dicerna sehingga jika terburu-buru, bisa menyebabkan naiknya asam lambung. Kunyah makanan sampai lumat dan makan dalam suapan kecil saja.
5. Menyiapkan langsung hidangan untuk sahur dan berbuka
Sebisa mungkin untuk menyiapkan makanan berbuka dan sahur sendiri saat puasa. Hal itu karena makanan yang diolah sendiri akan lebih terjamin daripada makanan dari luar. Hindari makanan terlalu manis atau asam saat berbuka dan sahur agar mencegah datangnya asam lambung.
6. Hindari tidur setelah makan
Jangan langsung tidur setelah makan. Tunggu 2-3 jam setelah makan jika ingin tidur atau berbaring. Jika lambung masih terisi dan kamu sudah berbaring, maka isi lambung akan terdorong dan melewati katup esofagus sehingga memicu refluks. Oleh sebab itu, tidur dengan posisi miring ke kiri dapat mengurangi kemungkinan refluks menyerang.
Asam lambung yang naik saat puasa bisa terjadi pada siapa saja, terutama pada penderita maag. Untuk itu, hindari penyebab asam lambung naik dengan memperbaiki pola makan serta menghindari pemicunya. Segera konsultasi dan periksakan diri ke dokter jika asam lambung terasa semakin parah.