overthinking adalah

Tak bisa dipungkiri, selama menjalani kehidupan, kamu pasti menemui berbagai permasalahan. Mulai dari permasalahan berat di lingkungan kerja, keluarga, percintaan, pendidikan, pertemanan hingga permasalahan sepele. 

Saking banyaknya masalah, kamu pun menjadi terus menerus berpikir hingga membuatmu terjaga di malam hari. Bahkan, kamu selalu menebak-nebak dan membayangkan bagaimana hasil dari keputusan atau bahkan kamu sering membayangkan skenario terburuk dalam hidupmu hingga mengganggu aktivitas keseharian.

Kalau kamu merasakan hal ini, hati-hati. Sebab, bisa jadi pertanda kamu terjebak overthinking. Overthinking adalah sebuah kekhawatiran dan pemikiran berlebihan yang apabila dilakukan secara terus-menerus justru dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan kesejahteraan. 

Saking banyaknya berpikir, alhasil bukannya mendapatkan solusi, terlalu banyak berpikir justru akan menciptakan lebih banyak stres dengan berfokus pada hal-hal negatif, memikirkan masa lalu, dan mengkhawatirkan masa depan. 

Nah, untuk mencegah dampak buruk dari kekhawatiran berlebih, yuk simak fakta lengkap seputar overthinking dan cara mengatasinya!

Mengenal apa itu overthinking

Overthinking adalah perilaku atau kebiasaan terlalu banyak memikirkan sesuatu berulang kali hingga hal itu menghalangi hidupmu untuk maju. Umumnya seseorang mengalami overthinking karena alasan merenungkan masa lalu atau mengkhawatirkan masa depan. 

Jika kamu merasa selalu bergumul dengan pikiran-pikiranmu, kamu mungkin akan merasa kesulitan untuk mengambil tindakan. Terkadang, terlalu banyak berpikir bahkan bisa memperburuk keadaan hingga membuat kamu kesulitan berkonsentrasi pada hal lain.

Melansir dari GoodRX Health, seorang psikoterapis Jessica Foley dari Waltham, Massachusetts mengungkapkan bahwa ciri dari overthinking adalah tidak produktif. Kendati demikian, tidak semua overthinking itu dikatakan buruk. Namun akan menjadi buruk ketika overthinking mencegah kamu mengambil tindakan atau mengganggu kehidupanmu.

Penyebab overthinking

Setiap orang memiliki alasan tersendiri mengapa mereka overthinking. Namun umumnya overthinking dapat terjadi karena:

1. Perfeksionisme

Perfeksionis dan orang yang berprestasi memiliki kecenderungan untuk berpikir berlebihan karena rasa takut gagal dan ingin menjadi sempurna. 

Orang-orang yang bergumul dengan perfeksionisme mengalami kesulitan untuk melupakan sesuatu yang telah mereka kerjakan dan mereka selalu memikirkan seberapa sempurna pekerjaan yang telah mereka lakukan.

2. Takut konflik

Sebagian besar dari kita pasti takut ketika berhadapan dengan konflik. Itu lah mengapa banyak orang yang memilih untuk menghindari konflik. Sayangnya, kebiasaan menghindar dari konflik justru akan membuatmu tidak memiliki pengalaman dalam menangani konflik yang baik.

Akhirnya, hal ini akan membuat kamu kurang percaya diri terhadap kemampuanmu dalam menangani konflik dengan baik di masa depan. Alhasil ini akan mengganggu terus pikiranmu.

3. Kejadian traumatis di masa lalu

Bisa jadi salah satu penyebab kamu mengalami overthinking itu karena kamu pernah mengalami kejadian buruk di masa lalu hingga membuatmu trauma. Pasalnya, orang yang pernah mengalami kejadian buruk lebih rentan untuk berpikir secara berlebihan. 

Dengan obsesi yang berlebihan akan kejadian buruk di masa lalu, cenderung akan membuat kamu khawatir tentang kesalahan yang dapat terulang lagi.

Apakah overthinking termasuk mental illness?

Bagi kamu yang kerap mengalami overthinking, kamu mungkin bertanya-tanya apakah hal yang kamu alami bersifat normal atau justru termasuk kategori gangguan mental (mental illness). Melansir dari GoodRX Health, overthinking bukanlah gangguan mental yang dapat dikenali dengan sendirinya. 

Namun, penelitian menemukan bahwa overthinking adalah kondisi yang kerap dikaitkan dengan kondisi kesehatan mental lainnya, termasuk depresi, gangguan kecemasan, gangguan obsesif-kompulsif (OCD),  gangguan stres pasca-trauma (PTSD), gangguan panik, dan gangguan kecemasan sosial.

Cara mengatasi overthinking

cara mengatasi overthinking adalah

Penelitian menunjukkan bahwa berpikir lebih sedikit tentang suatu masalah sebenarnya bisa menjadi kunci untuk menemukan solusi yang lebih baik. Nah bagi kamu yang terjebak overthinking, kamu bisa mengatasinya dengan beberapa cara berikut:

1. Mengalihkan perhatian

Daripada duduk dan memikirkan masalah untuk waktu yang lama, lebih baik alihkan perhatianmu dan

dengan begitu otak akan menemukan cara yang lebih baik untuk mencari solusi. Hentikan pemikiran berlebihan dengan melibatkan diri dalam aktivitas yang disukai, seperti menonton film favorit, bermain bersama teman, berenang, atau sekadar jalan santai.

2. Lakukan meditasi

Meditasi dapat menjadi salah satu cara yang sangat baik untuk mengarahkan pikiran negatif ke arah yang lebih positif. Ketika kamu bermeditasi, usahakan untuk fokus. Tujuannya bukan untuk menjernihkan pikiran, namun untuk melatih menghentikan pemikiran berlebihan.

Penelitian telah menemukan bahwa melakukan meditasi selama 10 menit dapat menjadi cara yang efektif untuk menghentikan pikiran dan kekhawatiran yang mengganggu.

3. Lakukan olahraga rutin

Banyak penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat memperbaiki berbagai gangguan kesehatan mental, seperti depresi dan kecemasan. Tak hanya itu, olahraga juga dapat membantu mengatasi masalah overthinking kronis.

Fakta menariknya, berjalan kaki 5 menit dapat mengirim bahan kimia dan hormon yang baik seperti endorfin ke otak kita. 

4. Akui kesuksesanmu

Saat kamu terlalu banyak berpikir mengenai hal yang seharusnya tidak kamu pikirkan, sebaiknya segera hentikan dan keluarkan buku catatan atau notes di handphone-mu. Tuliskan lima hal yang telah berjalan dengan baik selama seminggu terakhir dan bagaimana kamu meraih kesuksesan tersebut.

Dengan begitu kamu akan mengabaikan pikiran-pikiran negatif dan fokus pada hal-hal yang membuat kamu sukses.

5. Mendapatkan bantuan dari ahli

Seperti yang telah disebutkan, overthinking kerap dikaitkan dengan gangguan mental seperti stres. Apabila kamu mengalami stres berlebih, bukan tidak mungkin kamu akan mengalami gejala, seperti sakit kepala, kelelahan, diare, hingga kesulitan tidur.

Apabila overthinking telah mengubah hidupmu dan mengganggu aktivitas harian, sebaiknya segera lakukan konsultasi dengan ahlinya, ya!

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa overthinking adalah kondisi ketika seseorang terlalu memikirkan sesuatu secara berulang hingga membuatnya khawatir dan tidak tenang.


Penulis: Silvia Wardatul

Share artikel ini
Reference