Amankah Menggunakan Obat Pencahar Untuk Anak? Ini Aturannya

Bagi orang dewasa, obat pencahar memang bukan hal aneh. Namun, bagaimana dengan obat pencahar untuk anak? Masih banyak yang belum percaya akan kegunaannya yang efektif dan apakah benar-benar perlu digunakan pada anak.

Sebelum memutuskan untuk menggunakannya, yuk Moms baca dulu ulasannya.

Obat pencahar adalah?

Obat pencahar digunakan untuk mengobati sembelit. Ini mempunyai efek yang membantu menyebabkan pergerakan usus. Cara kerjanya dengan meningkatkan jumlah air dalam tinja, membuat tinja lebih lunak dan lebih mudah untuk dikeluarkan.

Obat pencahar untuk anak adalah obat yang membantu tubuh untuk membuang kotoran. Kegunaannya cukup penting untuk pengobatan sembelit dan kekotoran yang tertumpuk lama di dalam pencernaan.

Kegunaan obat pencahar

Obat pencahar mempunyai kegunaan untuk mengobati sembelit. Sering digunakan jika perubahan gaya hidup, seperti meningkatkan jumlah serat dalam diet, minum banyak cairan dan berolahraga secara teratur, tidak membantu.

Produk ini tersedia untuk dibeli dari apotek dan supermarket. Jika kamu ingin yang lebih aman, kamu dapat berkonsultasi lebih dulu dengan dokter untuk meresepkan yang sesuai untuk kamu.

Kandungan obat pencahar

Bahan aktif dalam obat pencahar sebagian besar adalah ion magnesium, sulfat, sitrat, dan fosfat. Ion-ion ini menarik air ke dalam usus. Ada juga unsur air tambahan yang dapat melunakkan feses, meningkatkan tekanan di dalam usus, dan meningkatkan kontraksi usus yang mengakibatkan keluarnya feses yang lebih lunak.

Selain itu, dalam tipe obat pencahar yang termasuk tipe osmotik seperti GoLYTELY, GlycoLax, dan MiraLax adalah polietilen glikol (PEG). Ini bekerja dengan menahan air di tinja untuk melunakkan tinja dan meningkatkan jumlah buang air besar. Pencahar tipe osmotik sering digunakan untuk membersihkan usus sebelum kolonoskopi atau operasi usus besar.

Jenis-jenis obat pencahar untuk anak

Laktulosa, sodium picosulphate dan macrogol adalah obat yang paling umum dan paling efektif untuk anak-anak yang sembelit.

1. Campuran magnesium hidroksida 8% – pelembut kotoran dan stimulan ringan

Campuran ini berguna untuk pengobatan sembelit dalam beberapa situasi tetapi tidak dianjurkan untuk penggunaan jangka panjang kecuali di bawah pengawasan medis.

2. Docusate/poloxamer – pelembut kotoran

Docusate / poloxamer bisa berbentuk kapsul, tablet atau tetes. Tetes berguna untuk anak di bawah usia 3 tahun. Docusate/poloxamer berguna pada bayi dan anak-anak dengan konstipasi ringan.

3. Laktulosa – pelembut kotoran

Laktulosa umumnya berbentuk cairan. Kamu dapat mendinginkannya atau mencampurnya dengan jus atau susu. Pastikan anak menyikat giginya setelah mengonsumi laktulosa, ya.

4. Macrogol – pelembut kotoran dan untuk membersihkan usus

Obat ini biasanya berbentuk bubuk dan lebih efektif untuk masalah feses yang keras. Pastikan untuk menanyai dokter sebeum menggunakan obat ini pada anakmu.

5. Sodium picosulphate – pelunak kotoran dan untuk pembersihan usus

Ini adalah obat cair yang digunakan dalam bentuk tetes. Biasanya obat ini tidak berasa dan tidak berwarna. Obat ini akan lebih mudah bagi anak untuk meminumnya dibandingkan dengan obat pencahar lainnya. Jika kamu menggunakan ini sebagai pembersih usus, pastikan untuk melakukannya hanya setelah berbicara dengan dokter dan mengikuti instruksinya.

6. Senna – stimulan

Senna hadir dalam bentuk tablet. Berhati-hatilah, anak mungkin mengalami diare atau kram perut jika mengonsumsi dalam dosis tinggi. Memberikan senna di malam hari dapat mengurangi kram dan mendorong buang air besar di pagi hari.

Anak-anak sering membutuhkan obat pencahar selama berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Karena itu, ingatlah bahwa tujuan dari obat pencahar adalah untuk memungkinkan anak mengembangkan kebiasaan normal untuk buang air besar secara teratur.

Idealnya, anak harus membuang feses yang lunak yang tidak menyakitkan untuk dilakukan, setiap hari. Obat pencahar diperlukan sampai tubuh dapat mengelolanya tanpa bantuan. Kamu mungkin perlu menyesuaikan dosis dari waktu ke waktu, tetapi penting untuk melanjutkan pengobatan pencahar.

Tips menggunakan obat pencahar untuk anak

Tentunya, semua obat memiliki potensi risiko. Sejumlah kecil etilen glikol dan dietilen glikol ditemukan dalam beberapa sampel obat pencahar yang terdiri dari PEG 3350 (bahan aktif dalam Miralax dan obat pencahar generik lainnya). Pada tingkat yang sangat rendah, senyawa ini dianggap aman dan kemungkinan besar jumlah senyawa ini dalam pencahar PEG 3350 sangat kecil sehingga tidak menimbulkan ancaman bagi anak-anak.

Meski belum diketahui pencahar PEG 3350 mengandung cukup kontaminan yang dapat menyebabkan efek samping yang signifikan atau membahayakan anak-anak, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter bila ragu atau gunakan pencahar dalam dosis kecil.

Selain menggunakan obat pencahar, mengubah pola makan dapat membantu mengobati sembelit. Jika perubahan pola makan tidak berhasil atau bukan pilihan, maka pertimbangkan pilihan penggunaan pencahar di atas.

Sebagian besar anak dengan konstipasi akan membaik seiring waktu dan tidak perlu tetap menggunakan pelunak feses. Namun, jika pencahar dihentikan terlalu cepat, maka anak cenderung akan kambuh.

Kekambuhan yang berulang dapat mengakibatkan anak harus menggunakan dosis pencahar yang lebih besar dan harus tetap menggunakan pencahar untuk waktu yang lebih lama daripada jika anak tetap menggunakan dosis yang lebih kecil untuk sedikit lebih lama dengan penggunaan pencahar pertama.