obat feminax

obat feminax

Wanita sering kali mengalami kram perut atau nyeri berlebih saat menstruasi atau haid di hari-hari pertama. 

Tak jarang, banyak wanita yang tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasanya karena rasa sakit yang terlalu menusuk di bagian perut.

Kram ini bisa sangat mengganggu dan beberapa orang mengatasinya dengan mengonsumsi obat feminax. 

Apalagi jika kamu memiliki kesibukan yang padat, obat feminax bisa membantu supaya rasa sakit atau kram perut berkurang secepatnya.

Dengan begitu, kamu bisa melancarkan aktivitas kembali. Namun, apakah feminax aman untuk dikonsumsi? Adakah efek sampingnya?

Nah, artikel kali ini akan membahas kegunaan obat feminax, mulai dari kandungannya, efeknya untuk melancarkan haid, cara menggunakannya, hingga efek samping yang mungkin dialami. Yuk, cari tahu semuanya di artikel ini!

Obat feminax adalah…

Feminax merupakan obat yang mengandung 500 mg paracetamol dan 7,6 mg ekstrak hiosiamin atau antispasmodik yang berfungsi mengatasi masalah kram pada perut. 

Kandungan paracetamol di dalamnya bekerja dengan meredakan rasa nyeri, sedangkan hiosiamin akan membuat otot rahim dan saluran pencernaan lebih rileks sehingga rasa nyeri dan kram perut dapat berkurang.

Namun, ibu hamil dan menyusui tidak disarankan untuk mengonsumsi feminax. Sebab, obat ini termasuk dalam kategori C dimana studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.

Oleh karena itu, obat hanya boleh digunakan jika manfaat yang diharapkan lebih besar daripada risikonya terhadap janin.

Selain itu, kandungan ekstrak hiosiamin dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko bayi keracunan.

Jadi, sebelum mengonsumsi obat ini, kamu perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter jika sedang menyusui.

Apakah obat feminax bisa melancarkan haid?

Feminax bisa jadi pilihan untuk para wanita yang mengalami kram perut saat menstruasi. Sebab, obat ini sudah bisa dikonsumsi mulai dari remaja yang berumur 10 tahun. 

Namun, untuk dosisnya sendiri bisa mengikuti instruksi pada kemasan atau dokter untuk lebih tepatnya.

Jika rasa kram atau nyeri menstruasi tidak kunjung membaik bahkan setelah 5 hari kamu mengonsumsinya, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk pengecekan lebih lanjut.

Bagaimana cara menggunakan obat feminax?

Cara aman untuk mengonsumsi obat feminax adalah mengikuti dosis yang disarankan untuk setiap umur. Namun untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengikuti aturan pakai di bawah ini.

  • Anak atau remaja usia 10-16 tahun sebaiknya dengan dosis 1 tablet untuk 3 kali sehari
  • Dosis untuk orang dewasa 1-2 tablet untuk 3 kali sehari
  • Telan obat sembari meminum segelas air putih
  • Kamu bisa meminumnya sebelum ataupun sesudah makan
  • Hindari mengunyah atau menghancurkan tablet karena bisa meningkatkan efek samping dari obatnya
  • Konsumsi obat hanya mengikuti dosis yang dianjurkan agar rasa sakit bisa berkurang
  • Simpan obat ini di tempat yang terhindar dari cahaya matahari secara langsung atau tempat yang lembab

Efek samping minum obat feminax

Lantas, apakah ada efek samping dari mengonsumsi obat ini? Pada dasarnya, tidak ada efek samping yang berbahaya jika kamu mengonsumsinya masih dalam dosis aman.

Namun, tak menutup kemungkinan juga jika kamu mengalami beberapa gejala di bawah ini. 

  • Mulut terasa kering
  • Ruam kulit
  • Sembelit
  • Gangguan buang air kecil

Jika gejala-gejala tersebut masih kamu alami selama beberapa hari dan tidak membaik, sebaiknya segera konsultasikan hal ini dengan dokter.

Apalagi, jika muncul gejala lainnya yang cukup mengganggu kelancaran aktivitas sehari-hari seperti di bawah ini.

  • Demam 
  • Mual
  • Sakit perut
  • Hilang selera makan
  • Air kemih berwarna gelap
  • Tinja berwarna seperti tanah liat
  • Timbul rasa kantuk
  • Jantung berdebar
  • Gangguan penglihatan
  • Kecemasan
  • Halusinasi

Sebagai informasi tambahan, obat ini tidak boleh dikonsumsi untuk seseorang yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap komposisi yang ada di dalam feminax dan seseorang yang memiliki riwayat penyakit hati. 

Jika kamu sedang mengonsumsi obat lain di saat yang bersamaan, sebaiknya konsultasikan hal ini dahulu dengan dokter. 

Sebab, obat feminax tidak bisa dikonsumsi secara bersamaan dengan beberapa jenis kandungan lainnya karena bisa memunculkan interaksi obat.

Nah, itu dia beberapa hal mengenai obat feminax yang perlu kamu ketahui. Cobalah konsumsi setiap obat yang disarankan berdasarkan dosis serta saran dokter. 

Kamu juga perlu menghindari obat ini jika memiliki alergi tertentu. Nah, semoga obat ini bisa membantumu untuk meredakan nyeri, ya.

Share artikel ini
Reference