Nephrolit Obat Untuk Apa? Ketahui Manfaat dan Dosisnya!
Apakah kamu pernah mendengar tentang obat nephrolit? Nephrolit merupakan salah satu obat yang dikenal dapat meluruhkan batu ginjal.
Sebagai obat yang tergolong bebas, nephrolit bisa menjadi pilihan untuk pasien batu ginjal dalam meredakan keluhan penyakit ini.
Akan tetapi sebelum kamu mengonsumsi jenis obat ini, ketahui apa saja manfaat, berapa dosis yang dapat dikonsumsi dan apa saja aturan pakai nephrolit ini yuk!
Deskripsi obat Nephrolit
Saat ini memang banyak sekali obat yang hadir di tengah masyarakat agar dapat meringankan berbagai keluhan, contohnya adalah batu ginjal yang dapat menjadi penyakit yang cukup serius jika tidak ditangani dengan segera.
Nephrolit dikenal sebagai salah satu obat herbal untuk meluruhkan batu ginjal. Indikasi umum dari obat ini juga dapat membantu melancarkan gangguan buang air kecil sehingga dapat meluruhkan batu urin yang biasanya terdapat pada saluran kemih pasien batu ginjal.
Karena kandungan dalam nephrolit berupa tanaman dan obat herbal, tentunya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat sehingga konsumsinya bisa sesuai dengan kondisi.
Apa saja manfaat dari obat nephrolit?
Manfaat obat
Manfaat utama dari obat nephrolit adalah dapat membantu mengatasi batu ginjal. Obat ini dapat meluruhkan batu ginjal yang terbentuk sehingga membantu meringankan penyakit yang diderita pasien batu ginjal.
Selain itu ada beberapa manfaat yang diklaim dapat diatasi oleh nephrolit antara lain:
- Melancarkan buang air kecil
- Mengatasi batu saluran kemih
- Mengobati infeksi saluran kemih
Kandungan dalam nephrolit sendiri yaitu
- 18 mg Ekstrak Orthosiphon stamineus
- 16 mg Ekstrak Strobilanthus crispus
- 24 mg Ekstrak Sonchus arvensis
- 2,4 mg Ekstrak Phyllantus niruri
- 100 mg Ekstrak Plantago major
- 5 mg Vitamin B6
- 200 mcg Asam folat
Terdapat beberapa kandungan dalam nephrolit yang mempunyai manfaat dan khasiat untuk meluruhkan batu ginjal seperti:
- Kumis Kucing) atau Orthosiphon Stamineus. Salah satu kandungan dalam nephrolit yang sangat penting untuk pengobatan tradisional. Kandungan fitokimia dalam tanaman ini banyak memiliki manfaat yang dapat membantu Kesehatan seperti antiinflamasi, antimikroba, antidiabetes hingga manfaat lainnya.
- Kejibeling, Keji Beling atau Strobilanthes Crispus. Jenis tanaman herbal dalam nephrolit ini dapat membantu melarutkan batu ginjal, diabetes dan memiliki sifat laksatif, diuretic, antioksidan hingga antimikroba.
- Daun Tempuyung atau Sonchus Arvensis. Daun ini mempunyai manfaat sebagai diuretic atau dapat membantu meluruhkan batu ginjal. Terdapat kandungan seperti inositol, flavonoid, kalium hingga taraksasterol.
- Meniran atau Phyllanthus Niruri. Daun meniran telah lama digunakan sebagai tanaman herbal bermanfaat dengan efek obat dapat mengatasi batu ginjal dan mengatasi kadar oksalat yang memicu perkembangan batu ginjal.
- Daun Sendok atau Plantago Mayor. Obat tradisional yang terdapat dalam nephrolit ini dapat mengurangi nyeri, meredakan peradangan dan keluhan pada penyakit batu ginjal.
Dengan berbagai manfaat dan kandungan tanaman herbal dalam nephrolit, berapa dosis yang dianjurkan Ketika mengonsumsi obat herbal ini?
Dosis dan penggunaan
Salah satu keuntungan saat memakai nephrolit adalah tidak memerlukan resep khusus dari dokter. Akan tetapi tetap disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat sesuai dengan kondisi yang dialami.
Dosis nephrolit dapat di minum 1 kapsul sebanyak 4x sehari. Terdapat beberapa aturan pada label kemasan sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Sebaiknya mengonsumsi nephrolit pada saat makan atau sesuai daha dan tidak disarankan mengonsumsi dosis yang lebih besar sebelum mendapatkan saran dari dokter.
Beberapa hal yang dapat diperhatikan sebelum mengonsumsi obat ini antara lain:
- Nephrolit tidak disarankan bagi pasien alergi atau memilih hipersensitif terdapat kandungan tanaman herbal
- Tidak disarankan mengonsumsi nephrolit bagi penderita gagal ginjal akut, asama, asidosis metabolic, dehidrasi
- Hati-hati bagi pasien dengan gangguan pencernaan
- Konsultasi penggunaan nephrolit pada ibu hamil dan menyusui
- Selama pengobatan dianjurkan untuk mengonsumsi banyak air minum minimal 2 liter per hati
- Tidak menggunakan nephrolit dalam jangka waktu yang Panjang
- Tidak mengosumsi obat bersamaan dengan jenis obat lain tanpa rekomendasi dari dokter
Efek samping obat
Penggunaan tanaman dan bahan herbal dalam nephrolit dipercaya dapat membantu efek samping menjadi lebih sedikit atau minim.
Belum ada laporan efek samping serius yang diderita oleh pasien akibat mengonsumsi obat ini. Tentunya dengan penggunaan yang sesuai dengan dosis, nephrolit akan tetap aman digunakan tanpa efek samping.
Beberapa hal yang mungkin dapat terjadi saat nephrolit dikonsumsi berlebihan atau terdapat interaksi pada pasien tertentu seperti:
- Sakit perut
- Diare
Nephrolit juga belum dianjurkan dikonsumsi ibu hamil, menyusui atau anak-anak sehingga perlu dikonsultasikan terlebih dahulu tentang obat ini.
Interaksi
Interaksi obat nephrolit diduga dapat terjadi jika digunakan bersamaan dengan beberapa jenis obat berikut ini:
- Antikoagulan
- Urikosurik,
- Sulfonamida
- Alkalinozer
Meskipun belum ada penelitian lebih lanjut dan interaksi obat yang jelas, penggunaan obat ini perlu didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter agar menghindari interaksi obat yang tidak diharapkan.