Minyak Ikan Untuk Ibu hamil? Kenali Kandungan dan Manfaatnya
Minyak ikan untuk ibu hamil dikenal memiliki segudang manfaat bagi ibu dan janin yang dikandung. Pada dasarnya, minyak ikan merupakan minyak yang didapat dari proses ekstraksi ikan yang telah diolah.
Penggunaannya pun cukup beragam, mulai dari fungsinya sebagai tambahan nutrien pada makanan, kosmetik, cat, dan sebagainya.
Lalu apa saja manfaatnya untuk ibu dan janin yang dikandung? Apakah semua suplemen minyak ikan aman untuk dikonsumsi ibu hamil?
Untuk mengetahui jawabannya, yuk simak ulasan artikel berikut ini!
Kandungan dalam minyak ikan
Minyak ikan merupakan sumber penting kandungan omega-3 yang sangat penting untuk ibu dan perkembangan sistem organ bayi.
Sayangnya, omega-3 tidak dapat disintesis sendiri oleh tubuh dan hanya dapat diperoleh dari makanan ataupun suplemen.
Omega-3 berperan dalam menjaga keseimbangan produksi zat prostaglandin.
Prostaglandin sendiri adalah zat yang bisa mengatur banyak fungsi fisiologis seperti pembekuan darah, tekanan darah, inflamasi dan alergi, transmisi saraf, hingga saluran pencernaan.
Nah, selain omega-3, minyak ikan ternyata juga memiliki kandungan lain seperti:
- Kalori
- Protein
- Lemak
- Karbohidrat
- Serat
- Gula
- Vitamin D
- Docosahexaenoic acid (DHA)
- Eicosapentaenoic acid (EPA)
Kandungan pada suplemen minyak ikan biasanya juga diperkaya oleh vitamin E untuk mendukung manfaat dan menjaga agar minyak ikan tidak cepat rusak.
Wah, ternyata kandungan di dalam minyak ikan memang bisa menyehatkan tubuh, ya. Namun, apakah manfaat di atas juga berlaku untuk ibu hamil?
Apakah minyak ikan aman untuk ibu hamil?
Minyak ikan pada dasarnya aman dikonsumsi untuk ibu hamil. Tidak hanya aman, namun juga bermanfaat untuk ibu dan bayi yang dikandung, lho.
Minyak ikan dapat dikonsumsi baik dalam bentuk suplemen atau dengan mengomsumsi ikan pada menu makanan sehari-hari.
Namun, jika kamu sehari-hari mengonsumsi ikan, kamu tidak perlu mengonsumsi suplemen tambahan, ya. Suplemen minyak ikan hanya diberikan apabila selama hamil kamu memiliki asupan ikan sama sekali.
Nah, dosis suplemen minyak ikan harian yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah 300 mg per hari.
Kamu bisa menemukan minyak dengan omega-3 EPA dan DHA dari berbagai pilihan ikan air dingin seperti sarden, teri, salmon, hingga tuna. Namun sebelum mengonsumsinya, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui dahulu, seperti:
1. Proses pembuatan
Pastikan jika proses pembuatan suplemen minyak ikan tersebut sudah memenuhi protokol yang disarankan.
Suplemen minyak ikan yang dibuat dari daging ikan tanpa tambahan kandungan lainnya memang aman untuk dikonsumsi.
Namun, jika suplemen minyak ikan tersebut terbuat dari hati ikan seperti minyak ikan cod, maka tidak aman untuk dikonsumsi ibu hamil.
Hal ini dikarenakan pada minyak ikan cod, ada kandungan retinol vitamin A yang bisa membahayakan bayi.
Jadi, jika kamu ingin mengonsumsi minyak ikan, pastikan bahwa suplemen tersebut terbuat dari daging ikan asli yang diperkaya kandungan omega-3, ya.
2. Bau
Apakah minyak ikan yang akan kamu konsumsi memiliki bau amis? Mungkin hal itu terdengar wajar karena kebanyakan minyak ikan memang berbau amis.
Namun nyatanya, berbagai penelitian sudah menyebutkan bahwa suplemen minyak ikan berkualitas tinggi tidak memiliki bau sama sekali.
Sebab, bau yang diproduksi hanya akan muncul saat minyak mulai terdegradasi.
3. Rasa
Rasa yang dimiliki suplemen minyak ikan seharusnya segar tanpa ada rasa amis sama sekali. Hal itu menandakan jika minyak ikan dibuat berdasarkan proses yang baik dan kesegarannya terjaga.
Perkumpulan obstetri dan ginekologi Amerika (ACOG) juga merekomendasikan porsi ikan yang boleh dikonsumsi oleh ibu hamil yakni sebanyak 2-3 porsi per minggu setara dengan 0,2-0,3 kilogram ikan dengan kadar merkuri rendah.
Jika kamu tidak yakin dengan jenis ikan apa yang aman untuk dikonsumsi, kamu dapat berkonsultasi dengan dokter maupun profesional kesehatan lain.
Manfaat minyak ikan untuk ibu hamil
Lantas, bagaimana manfaat minyak ikan untuk ibu hamil? Seperti yang sudah diketahui, minyak ikan memiliki kandungan omega-3 yang tinggi.
Nah, omega-3 ini termasuk ke asam lemak tak jenuh ganda yang bisa menjadi nutrisi baik untuk kesehatan. Manfaat lain minyak ikan untuk ibu hamil yang juga tidak kalah penting meliputi:
- Imunitas. Saat wanita hamil mengonsumsi suplemen minyak ikan, anak yang dilahirkan juga akan memiliki sistem imun tubuh yang lebih kuat
- Mood. Anak yang lahir dari ibu yang mengonsumsi suplemen minyak ikan diketahui lebih stabil dan tidak rentan mengalami perubahan suasana hati (mood swings) ataupun tantrum
- Kandungan nutrisi. Selain kaya akan kandungan asam lemak omega-3, minyak ikan juga diketahui kaya akan vitamin D
- Kandungan omega-3 EPA pada minyak ikan dapat menyokong jantung, sistem imunitas, dan respon peradangan tubuh
- Sedangkan kandungan omega-3 DHA menyokong otak, mata, dan sistem saraf pusat yang penting selama masa kehamilan dan menyusui pada wanita.
Maka dari itu, manfaat minyak ikan tidak dapat disepelekan karena memegang peranan dalam perkembangan visual dan neurologis bayi.
Tidak hanya untuk bayi saja, adanya omega-3 EPA dan DHA juga bisa membantu sang ibu untuk mencegah persalinan prematur, menurunkan risiko terjadinya preeklamsia, dan meningkatkan berat badan.
Jika kekurangan omega-3, ibu hamil memiliki risiko tinggi mengalami depresi. Jadi, manfaat minyak ikan untuk ibu hamil tidak hanya dari sisi kesehatan tubuh saja, melainkan ada efeknya dengan kesehatan mental sang ibu.
Maka dari itu, kamu bisa memulai untuk mengonsumsi minyak ikan sejak trimester awal agar bayi memiliki tumbuh kembang yang baik, ya.