7 Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan pada Ibu Hamil
Sakit tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi pada ibu hamil. Ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan hormon, penurunan daya tahan tubuh, dan infeksi saluran pernapasan. Untungnya, ada beragam cara mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil.
Walau begitu, pengobatan sakit tenggorokan saat hamil perlu dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, kamu harus mempertimbangkan keamanan bagi janin yang tengah dikandung. Simak selengkapnya di sini!
Cara mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil
Sakit tenggorokan dapat menjadi sangat tidak nyaman dan mengganggu ibu hamil dalam menjalani kehamilan. Ibu hamil bisa saja mengonsumsi obat sakit tenggorokan untuk ibu hamil yang diresepkan oleh dokter.
Namun, ada beberapa cara yang dapat diambil untuk mengatasi gejala sakit tenggorokan dan mempercepat proses pemulihan pada ibu hamil. Berikut cara-caranya!
1. Istirahat yang cukup
Istirahat yang cukup sangat penting bagi ibu hamil untuk menjaga kesehatan tubuh. Selain itu, istirahat yang cukup dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mempercepat proses penyembuhan.
2. Minum banyak cairan
Cara lain mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil adalah minum banyak cairan. Minum banyak air putih, teh hangat, atau jus segar dapat membantu melunakkan tenggorokan dan mengurangi gejala iritasi.
3. Berkumur dengan air garam hangat
Kumur dengan larutan air garam hangat dapat membantu membersihkan dan meredakan tenggorokan yang sakit.
Campurkan setengah sendok teh garam dalam segelas air hangat, kumur-kumur selama beberapa detik, lalu keluarkan. Lakukan ini beberapa kali sehari untuk hasil yang lebih baik.
4. Coba hirup uap hangat
Kamu juga bisa mencoba menghirup uap hangat untuk meredakan sakit tenggorokan saat hamil. Cara ini tergolong aman karena kamu hanya perlu menghirup uap hangat dari mangkuk berisi air panas atau memakai humidifier.
Dengan begitu, uap hangat akan membantu melembapkan saluran pernapasan dan mengurangi rasa sakit dan iritasi.
5. Gunakan pelega tenggorokan alami
Beberapa bahan alami seperti madu, jahe, atau lemon memiliki sifat pelega dan dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
Campurkan satu sendok teh madu ke dalam segelas air hangat atau teh herbal, tambahkan perasan lemon atau potongan jahe segar, dan minum secara perlahan.
6. Konsumsi makanan bergizi
Cara efektif mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil adalah memperkuat sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang.
Jadi, usahakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, vitamin E, dan sumber antioksidan lainnya untuk membantu mempercepat proses penyembuhan.
7. Hindari pemicu iritasi tenggorokan
Hindarilah hal-hal yang dapat memperburuk iritasi pada tenggorokan, seperti merokok, polusi udara, dan paparan asap. Jaga lingkungan sekitar tetap bersih dan bebas dari iritasi yang dapat memperparah sakit tenggorokan.
Penyebab sakit tenggorokan pada ibu hamil
Setelah mengetahui apa saja cara mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil, jangan lupa kenali apa saja penyebabnya.
Dengan begitu, kamu bisa mencegah masalah ini terjadi kembali, baik selama kehamilan maupun setelah melahirkan. Ini daftar penyebabnya.
1. Infeksi virus
Infeksi virus seperti flu atau pilek dapat menyebabkan sakit tenggorokan pada ibu hamil. Virus ini dapat menyerang saluran pernapasan dan menyebabkan peradangan pada tenggorokan.
2. Infeksi bakteri
Selain virus, infeksi bakteri seperti radang amandel atau radang tenggorkan bisa memicu rasa tidak nyaman di tenggorokan.
Kondisi ini biasanya juga disertai dengan bercak putih pada bagian belakang tenggorokan dan demam tinggi.
3. Iritasi tenggorokan
Paparan polusi udara, asap rokok, atau bahan kimia tertentu dapat mengiritasi tenggorokan dan menyebabkan sakit. Cara terbaik untuk menghindari penyebab satu ini adalah kurang paparan sumber iritasi.
Bila rumah terasa kering, gunakan pelembap udara, seperti humidifier, untuk melembapkan udara. Ini bisa menjadi cara mencegah atau mengatasi sakit tenggorokan pada ibu hamil.
4. Daya tahan tubuh sedang menurun
Pada saat hamil, sistem kekebalan tubuh menurunkan kekuatannya untuk melindungi bayi dari serangan apapun ke tubuh.
Hal tersebut ternyata menyebabkan tubuh menjadi lebih rentan terhadap segala macam infeksi yang bisa memicu sakit tenggorokan.
5. Perubahan hormon
Perubahan hormon selama kehamilan dapat mempengaruhi kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko terkena infeksi saluran pernapasan.
6. Kenaikan asam lambung
Refluks asam terjadi ketika isi lambung, termasuk asam lambung, naik kembali ke kerongkongan. Kondisi ini bisa menyebabkan berbagai gejala, salah satunya adalah sakit tenggorokan.
Kondisi ini biasa terjadi selama kehamilan akibat proses pencernaan yang berjalan lebih lambat. Proses pencernaan ini terjadi karena hormon progesteron mengendurkan otot-otot di kerongkongan. Alhasil, makanan jadi lebih mudah dibawa kembali dan memicu gejala refluks asam lambung.
Sakit tenggorokan pada ibu hamil adalah kondisi yang umum terjadi, tetapi bisa diatasi dengan langkah-langkah yang aman dan alami. Jika kondisi tidak kunjung membaik dan terus memburuk, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Penulis: Nabila Azmi