5+ Cara Mengatasi Nyeri Haid di Sekolah, Aman, dan Praktis!
Pada usia remaja, wanita bisa mengalami haid. Haid adalah hal normal bagi wanita yang memasuki masa pubertas. Namun, hal ini bisa merepotkan jika remaja wanita mengalaminya di sekolah. Apalagi jika ini pengalaman haid pertama kali.
Bagi remaja, pasti takut dan bingung ketika mengalaminya di sekolah. Maka dari itu, penting bagi orang tua dan guru untuk memberikan arahan mengenai cara mengatasi nyeri haid di sekolah. Untuk tahu informasi lengkapnya, yuk simak artikel di bawah ini!
Kondisi nyeri haid pada remaja
Saat mengalami haid, biasanya tubuh mengalami perubahan kadar hormon. Perubahan hormon ini bisa menyebabkan nyeri haid seperti kram. Kram bisa terjadi pada perut, dan bisa disertai dengan gejala lain, seperti nyeri punggung, mual, pusing, dan diare.
Nyeri haid berupa kram ini biasanya berlangsung selama dua hari sampai satu minggu. Saat mengalami haid, kamu juga akan mengalami kesulitan untuk tetap fokus.
Beberapa kondisi ini bisa meningkatkan terjadinya gejala haid adalah:
- Memiliki umur kurang dari 20 tahun
- Mengalami rasa cemas atau depresi
- Hubungan sosial yang terganggu dengan orang lain
- Belum pernah melahirkan
- Memiliki kebiasaan merokok
Nyeri haid biasanya muncul pada hari pertama atau satu hari sebelum terjadinya haid. Nyeri ini biasanya berlangsung sekitar 12-24 jam, tapi pada kasus lainnya bisa berlangsung sekitar 2-3 hari. Rasa nyeri yang dirasakan saat haid tidak selalu sama, kadang bisa lebih berat daripada biasanya.
Cara mengatasi nyeri haid saat di sekolah
Remaja biasanya belum memiliki jadwal haid yang teratur. Oleh karena itu, sering kali remaja akan merasa kaget ketika haid tiba-tiba datang saat melakukan aktivitas. Maka dari itu, harus diperhatikan pembekalan nyeri haid saat di sekolah berikut ini:
1. Selalu membawa pembalut
Karena haid bisa datang kapan saja tanpa diketahui pasti waktunya, maka pembalut harus selalu dibawa setiap hari. Simpan sekitar 1-2 pembalut di dalam tas, dompet, maupun kantong. Pembalut bisa menyerap darah haid yang keluar sehingga tidak akan terjadi kebocoran.
2. Selalu membawa obat pereda nyeri
Ketika mengalami haid, wanita bisa merasakan kram perut. Hal ini bisa mengganggu kamu dalam melakukan aktivitas. Jangan lupa untuk membawa obat pereda nyeri ke sekolah, seperti paracetamol atau ibuprofen.
3. Mencatat jadwal haid
Kamu perlu menandai hari datangnya haid di kalender. Jika ingin lebih praktis, kamu juga bisa menandai jadwal haid pada aplikasi di handphone. Upayakan untuk selalu menyimpan kalender tersebut. Jadi, ketika hari munculnya haid sudah dekat, kamu bisa mempersiapkan pembalut untuk dibawa ke sekolah.
4. Pergi ke UKS
Hal lain yang bisa dilakukan ketika mengalami haid di sekolah adalah pergi ke UKS. Jika kamu mengalaminya, kamu tidak perlu khawatir, karena hal ini wajar. Biasanya di UKS tersedia perlengkapan yang lengkap untuk kesehatan.
5. Konsumsi makanan tinggi kalium
Kekurangan kalium selama siklus haid bisa mengakibatkan kram yang lebih parah. Jadi, sebaiknya bawa pisang di tas sekolah kamu karena pisang merupakan sumber kalium yang baik.
6. Minum air putih yang cukup
Supaya tetap sehat, minum air putih setiap hari dalam jumlah yang cukup. Jika tidak, kamu bisa mengalami dehidrasi yang menyebabkan sakit kepala dan nyeri saat haid. Jadi, pastikan agar kamu selalu membawa botol air minum ke sekolah agar tetap terhidrasi dengan baik.
Hal yang harus diperhatikan saat nyeri haid di sekolah
Ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan dan lakukan ketika mengalami haid di sekolah, yaitu:
- Berbaring di UKS dan angkat kaki. Posisi ini bisa membantu meringankan rasa sakit akibat haid yang sedang kamu alami.
- Pijat perut dan punggung menggunakan minyak esensial untuk meredakan ketegangan pada tubuh.
- Hindari kebiasaan merokok dan minum minuman beralkohol.
- Batasi asupan kafein dan makanan berlemak.
- Sebaiknya, obat pereda nyeri diminum sebelum masuk sekolah.
- Lakukan olahraga ringan saat jam istirahat, misalnya dengan jalan-jalan sebentar.
- Bicarakan kondisi kamu dengan guru atau perawat di sekolah untuk meminta bantuan jika kondisinya cukup berat.
- Kompres bagian perut dengan air hangat.
Kapan harus ke dokter?
Kamu perlu melakukan konsultasi dengan dokter ketika alami hal-hal berikut ini.
- Mengalami nyeri yang parah di area panggul
- Intensitas haid meningkat
- Merasa nyeri selama 1 minggu
Mengalami haid di sekolah memang bisa membuat resah dan tidak nyaman. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk membantu anaknya bersiap-siap. Misalnya, orang tua membantu anaknya agar selalu ingat bawa pembalut. Persiapan ini berguna agar tetap tenang saat anak mengalami haid di sekolah.
View this post on Instagram