Kalkulator Tinggi Potensi Genetik, Ukur Tinggi Anak saat Dewasa
Ingin tahu seberapa tinggi anak kita seiring bertambahnya usia mereka? Moms atau Dads bisa menggunakan kalkulator tinggi potensi genetik untuk memperkirakan potensi tinggi anak di masa depan, lho.
Penentu perawakan anak bisa karena berbagai faktor. Faktor terbesar yang memengaruhi tinggi badan adalah tinggi orang tuanya. Artinya, faktor genetik memang menyumbang peranan 50%-60%.
Ketika Dads dan Moms tumbuh tinggi, besar kemungkinan si kecil juga akan memiliki tubuh yang tinggi. Nah, Moms dan Dads mungkin penasaran seberapa tinggi anak di masa depan, bukan?
Nah, Moms atau Dads bisa menggunakan kalkulator tinggi potensi genetik untuk mengetahui atau memprediksinya. Yuk, simak penjelasan selengkapnya di artikel ini!
Apa itu kalkulator tinggi potensi genetik?
Kalkulator potensi tinggi genetik adalah perhitungan untuk memperkirakan tinggi badan anak berdasarkan faktor genetik dan data statistik. Banyak orang tua yang menggunakan kalkulator ini untuk mengetahui tinggi badan anak di masa depan.
Mengutip dari website IDAI, tinggi potensi genetik (TPG) adalah perkiraan tinggi akhir (tinggi saat anak beranjak dewasa) yang perhitungannya berdasarkan tinggi badan orang tua.
- TPG anak laki-laki = ((TB ibu (cm) + 13 cm) + TB ayah (cm)) : 2 ± 8,5 cm
- TPG anak perempuan = ((TB ayah (cm) – 13 cm) + TB ibu (cm)) : 2 ± 8,5 cm
Misalnya jika tinggi badan Moms 160 cm dan Dads 175 cm. Berikut perhitungan atau kalkulator potensi tinggi genetik pada anak laki-laki:
- TPG anak laki-laki rentang 1 = ((160 cm + 13 cm) + 175 cm) : 2 – 8,5 cm = 165,5 cm
- TPG anak laki-laki rentang 2 = ((160 cm + 13 cm) + 175 cm) : 2 + 8,5 cm = 182,5 cm
Ini artinya, kemungkinan anak laki-laki Moms dan Dads ketika dewasa nanti berada di rentang 165,5-182,5 cm.
Sedangkan perhitungan potensi tinggi genetik pada anak perempuan dengan tinggi Moms dan Dads yang sama dengan contoh di atas, yaitu:
- TPG anak perempuan rentang 1 = ((175 cm – 13 cm) + 160 cm) : 2 – 8,5 cm = 152,5 cm
- TPG anak perempuan rentang 2 = ((175 cm – 13 cm) + 160 cm) : + 8,5 cm = 169,5 cm
Dari perhitungan di atas, kemungkinan tinggi anak perempuan Moms dan Dads berada di rentang 152,5 cm-169,5 cm.
Cara mengukur tinggi badan tanpa alat
Setelah mengetahui perkiraan tinggi anak Moms dan Dads jika beranjak dewasa nanti, mungkin pernah bertanya apakah bisa mengukur tinggi badan tanpa alat?
Jika tidak menggunakan pita pengukur, yang bisa dijadikan dasar pengukuran bisa menggunakan jengkal tangan atau jumlah lantai jika anak berbaring di lantai saat pengukuran. Namun, pengukuran ini tidaklah akurat.
Oleh karena itu, pengukuran tinggi badan sebenarnya perlu menggunakan media, entah itu penggaris, pita pengukur tinggi, atau media lainnya. Berikut beberapa cara mengukur tinggi badan yang bisa Moms dan Dads lakukan:
Cara mengukur tinggi badan secara akurat yang bisa Moms dan Dads lakukan:
- Pertama, temukan bagian lantai yang datar dan tidak berkarpet dan bagian dinding yang datar.
- Lepaskan sepatu.
- Lepaskan aksesoris pada kepala, ikat rambut, atau apa pun di kepala yang mungkin menghalangi pengukuran yang akurat.
- Berdiri dengan kaki rata di lantai dengan tumit di sudut. Pastikan kepala, bahu, dan bokong menyentuh dinding.
- Berdiri tegak dengan mata menatap lurus ke depan. Garis penglihatan dan dagu harus sejajar dengan lantai.
- Letakkan benda datar, seperti penggaris atau buku bersampul keras di dinding pada sudut kanan.
- Tandai dinding dengan ringan dengan pensil di titik di mana penggaris, buku, atau benda datar lainnya bertemu dengan kepala.
- Gunakan pita pengukur untuk mengetahui tinggi.
Itulah informasi seputar perhitungan atau kalkulator potensi genetik yang bisa Moms dan Dads coba. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
Penulis: Anggraini Nurul