tumor payudara

Selebriti tanah air, Marshanda dikabarkan sedang berjuang melawan tumor payudara yang dialaminya setahun ke belakang. Bahkan dirinya mengaku sudah siap menghadapi kematian jika penyakitnya itu semakin parah. Meski begitu, Marshanda masih berjuang dengan melakukan pengobatan di Singapura.

Tumor payudara umumnya tidak membahayakan nyawa atau bisa juga disebut tumor jinak. Namun tumor dengan benjolan yang kompleks berpotensi menimbulkan kanker. Menyadari adanya gejala tumor payudara sedini mungkin, dapat menurunkan resiko tumor menjadi semakin parah.

Tumor payudara adalah

Tumor payudara atau fibroadenoma adalah benjolan jinak atau non-kanker. Tidak seperti kanker payudara, yang tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu dan dapat menyebar ke organ lain, fibroadenoma akan tetap berada di jaringan payudara.

Umumnya ukuran benjolan juga cukup kecil, hanya berukuran 1 atau 2 sentimeter. Sangat jarang yang berukuran lebih besar dari 5 sentimeter. Biasanya, fibroadenoma tidak menimbulkan rasa sakit. Kamu akan merasa seperti ada kelereng yang bergerak di bawah kulit area payudara. Dalam beberapa kasus, benjolan tidak dapat dirasa sama sekali.

Gejala umum tumor payudara

Tumor payudara adalah benjolan yang tumbuh di area payudara dan bukan terbentuk dari sel-sel ganas, sifatnya jinak dan minim resiko kanker. Ini juga tidak akan menyebar ke anggota tubuh lainnya. Ukuran dan bentuk tumor atau benjolan pada payudara setiap orang sangat bervariasi. 

Beberapa hanya berupa benjolan kecil dan tidak membesar, bahkan dapat hilang dengan sendirinya. Dalam kasus lain, dokter akan merekomendasikan operasi pembedahan untuk mengangkat tumor jika:

  • Benjolan payudara membesar dengan cepat
  • Terasa nyeri
  • Menyebabkan asimetri payudara
  • Dikonfirmasi sebagai tumor kompleks

Jenis-jenis tumor payudara

Untuk mengidentifikasi tingkat keparahan tumor payudara, ada beberapa jenis tumor yang bisa kamu kenali, yaitu;

  • Fibroadenoma kompleks. Jenis ini dapat berisi perubahan, seperti pertumbuhan sel yang berlebihan (hiperplasia) yang dapat tumbuh dengan cepat. Seorang ahli patologi mendiagnosis fibroadenoma kompleks setelah meninjau jaringan dari biopsi.
  • Fibroadenoma remaja. Jenis ini adalah benjolan payudara yang paling umum ditemukan pada anak perempuan dan remaja berusia antara 10 dan 18 tahun. Fibroadenoma ini dapat tumbuh besar, tetapi sebagian besar menyusut seiring waktu, dan beberapa kasus menghilang dengan sendirinya.
  • Fibroadenoma raksasa. Ini bisa tumbuh lebih besar dari 2 inci (5 centimeter). Ini mungkin perlu diangkat karena dapat menekan atau mengganti jaringan payudara lainnya.
  • Tumor phyllodes. Meski biasanya jinak, beberapa tumor phyllodes bisa menjadi kanker (ganas). Dokter biasanya menyarankan operasi pengangkatan tumor.

Penyebab tumor payudara

Penyebabnya tidak diketahui secara pasti, tetapi sangat berkaitan dengan hormon reproduksi. Resiko terkena tumor akan meningkat selama masa reproduksi, akan lebih meningkat lagi selama masa kehamilan atau pengobatan terapi hormone. Resiko tumor akan menurun setelah menopause atau ketika kadar hormon menurun.

Beberapa peneliti telah menemukan bahwa wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara lebih mungkin untuk mendapatkan tumor. Penyakit ini paling sering menyerang pada wanita antara usia 15 dan 35, atau selama kehamilan dan menyusui. Namun kebanyakan dari mereka tidak menyadari adanya benjolan karena tidak ada gejala yang menimbulkan nyeri.

Ciri tumor payudara yang diidap Marshanda

marshanda

Marshanda menjadi salah satu selebriti yang mengidap kondisi ini di usia 32 tahun. Seperti karakteristiknya, tumor ini memang biasa menyerang wanita muda. Berikut adalah beberapa gejala yang bisa kamu kenali sejak dini;

  • Terdapat benjolan yang terasa saat diraba di area payudara (termasuk ketiak),
  • Tidak terasa sakit,
  • Tekstur benjolan sangat lunak,
  • Benjolan akan bergerak saat ditekan atau diraba.

Mencegah pertumbuhan tumor payudara

Sayangnya, kamu tidak dapat melakukan apa pun untuk menurunkan risiko fibroadenoma. Namun, kamu dapat mengambil langkah-langkah ini untuk mengurangi risiko:

  • Hindari alkohol atau minum dalam jumlah sedang.
  • Kenali payudara melalui pemeriksaan diri.
  • Lakukan pemeriksaan mammogram secara teratur.
  • Atur pola makan sehat, berolahraga, dan pertahankan berat badan ideal.

Mengecek secara teratur dapat mempermudah proses pengobatan dan mencegah agar tidak semakin parah. Tumor payudara sangat rentan menyerang wanita muda, sehingga perlu adanya kesadaran diri untuk memeriksanya secara rutin.

Photo: pexels, instagram marshanda

Share artikel ini
Reference