Efektif! Ini Dia Cara Menyembuhkan Sakit Gigi dengan Pijatan

Sakit gigi adalah nyeri ringan hingga parah di dalam atau di sekitar gigi dan rahang. Biasanya, sakit gigi disebabkan oleh masalah gigi atau gusi tertentu. 

Namun, tahukah kamu kalau ada cara tertentu untuk menyembuhkan sakit gigi dengan pijatan?

Yap! Bahkan, tinjauan pada tahun 2017 mencatat bahwa World Health Organization (WHO) mencantumkan akupuntur sebagai pengobatan yang efektif untuk sakit gigi di tahun 2003. 

Tinjauan tersebut juga menyoroti bahwa dokter gigi dapat menggunakan teknik ini untuk mengatasi sakit gigi dan nyeri rahang jenis tertentu.

Bukan tanpa alasan, ini dia cara kerja metode pijatan dalam menyembuhkan sakit gigi. 

• Mengubah cara otak dalam merasakan dan memproses sinyal rasa sakit dari saraf
• Mengurangi detak jantung, tekanan darah, dan epinefrin dalam tubuh
• Melepaskan adenosin kimia, yang melemaskan sistem saraf pusat
• Melepaskan molekul yang disebut sitokin anti-inflamasi, yang membantu mengurangi peradangan
• Meningkatkan sirkulasi darah yang dapat mengurangi pembengkakan
• Meningkatkan pelepasan endorfin yang memainkan peran penting dalam ambang nyeri

Intinya, pijatan tidak dapat mengatasi penyebab sakit gigi, tetapi dapat membantu meringankan gejala sakit gigi untuk sementara.

Cara menyembuhkan sakit gigi dengan pijatan

Nah, kalau kamu ingin coba menyembuhkan sakit gigi dengan cara pijatan, untuk pemula, perlu melakukannya dengan sabar. Ini dia tips yang dapat kamu ikuti. 

• Cari posisi yang nyaman dan cobalah rileks dengan menutup mata dan bernapas.
• Gunakan tekanan kuat untuk memijat titik akupuntur.
• Pijat setiap titik selama beberapa menit setiap kali menggunakan gerakan melingkar atau naik turun.
• Ulangi pemijatan selama dirasa nyaman atau hingga nyeri mereda.
• Minta bantuan jika pemijatan sulit dilakukan sendiri.

Cara menyembuhkan sakit gigi dengan pijatan tersebut bisa kamu aplikasikan melalui titik akupunktur berikut ini.

• Quan Liao atau tulang pipi

Quan liao adalah celah tulang pipi. Titik akupuntur ini berada di bawah tulang pipi. 

Untuk menemukannya, kamu harus menarik garis langsung dari sudut luar mata ke cekungan tulang pipi. 

Dengan memijatnya, kamu dapat membantu meringankan sakit gigi, hidung tersumbat, dan nyeri.

• Jiache atau tulang rahang

Titik akupuntur ini berada di tengah-tengah antara sudut mulut dan bagian bawah daun telinga. 

Untuk menemukan jiache, kamu harus mengatupkan rahang dan merasakan otot-otot yang tertekuk di pipi. 

Setelah memijatnya, kamu dapat meredakan sakit gigi dan pembengkakan serta mengurangi rasa sakit atau kejang pada rahang.

• He gu

Sedangkan titik akupuntur he gu berada di jaringan kulit antara ibu jari dan jari telunjuk. Menerapkan tekanan di sini dapat membantu meredakan sakit gigi, sakit kepala, dan nyeri wajah.

• Jianjing 

Untuk titik akupuntur terakhir ini ada di otot bahu, di antara leher dan ujung bahu.

Kamu harus mencubit ototnya menggunakan ibu jari dan jari tengah, lalu menekan dengan jari telunjuk, sambil melepaskan jepitan secara perlahan.

Alternatif pereda nyeri gigi lain

Selain melalui pijatan, kamu juga dapat melakukan alternatif lainnya untuk meredakan nyeri atau sakit gigi.

Tak perlu sulit-sulit, cara mudah berikut ini dapat kamu lakukan sendiri di rumah.

• Kompres air dingin

Kompres air es dingin dapat membantu meredakan sakit gigi, terutama jika sakit gigi yang disebabkan oleh luka atau gusi bengkak.

Kompres dingin dengan ice pack di bagian luar pipi di atas gigi yang sakit selama beberapa menit.

Penerapan pengobatan dingin ini dapat menyempitkan pembuluh darah dan memperlambat aliran darah ke daerah yang terkena.

Jadinya, rasa sakit pun akan berkurang.

• Kumur air garam

Berkumur dengan air garam hangat membantu melonggarkan kotoran yang bersarang di gigi berlubang atau di antara gigi. 

Metode ini juga dapat mengurangi pembengkakan, meningkatkan penyembuhan, dan meredakan sakit tenggorokan.

Caranya dengan melarutkan 1 sendok teh garam ke dalam segelas air hangat dan kumur-kumur di dalam mulut selama sekitar 30 detik sebelum dimuntahkan. 

Proses ini dapat diulang berkali-kali.

• Bawang putih

Bawang putih mengandung senyawa yang disebut allicin dengan sifat antibakteri yang kuat, termasuk dalam penyembuhan sakit gigi. 

Untuk menggunakannya, pakai satu siung bawang putih segar yang dihancurkan, lalu campur dengan sedikit garam, dan campuran tersebut dioleskan ke gigi yang sakit.

• Obat pereda nyeri

Gunakan obat pereda nyeri seperti ibuprofen untuk meredakan nyeri sementara saat sakit gigi.

• Teh peppermint

Menthol pada teh peppermint dapat memberikan rasa dan aroma mint dan sering dikenal sebagai antibakteri. 

Jika ingin mengonsumsinya, gunakan satu sendok teh daun peppermint kering dan campur ke dalam secangkir air mendidih, seduh selama 20 menit. 

Setelah dingin, kumur-kumur di dalam mulut kemudian diludahkan atau ditelan.

• Thyme

Thyme dikenal karena kegunaan obatnya yang efektif untuk mengobati infeksi di dada, seperti bronkitis atau batuk. 

Sebab, thyme mengandung timol, yaitu komponen utama minyak atsiri yang memiliki sifat antiseptik dan antijamur. 

Satu tetes minyak esensial thyme dapat ditambahkan ke segelas air untuk membuat obat kumur.

• Lidah buaya

Gel lidah buaya, yang dapat ditemukan di daun tanaman sukulen digunakan untuk menyembuhkan luka bakar dan luka ringan. 

Uniknya, gel ini juga dapat membersihkan dan menenangkan gusi yang radang.

Sebab, beberapa studi telah menunjukkan bahwa lidah buaya memiliki kualitas antibakteri alami dan dapat menghancurkan kuman penyebab kerusakan gigi.

• Cengkih

Cengkih adalah rempah asli Kepulauan Maluku, Indonesia yang mengandung eugenol, senyawa kimia yang bertindak sebagai anestesi alami. 

Cengkih juga memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang dapat membantu melawan infeksi gigi dan gusi.

Kamu dapat menggunakannya dengan cara merendam bola kapas kecil dengan minyak cengkeh dan mengoleskannya ke area yang terkena gigi yang sakit.

Kapan harus ke dokter?

Namun, perlu diingat bahwa obat rumahan di atas dapat digunakan untuk memberikan bantuan sementara saja.

Jika kamu masih sakit gigi setelah satu atau dua hari, sebaiknya langsung periksakan diri ke dokter. 

Kalau tidak segera ditangani, sakit gigi dapat menyebabkan masalah yang lebih serius, seperti penyakit gusi atau abses gigi. 

Abses disebabkan ketika bakteri menginfeksi bagian terdalam gigi yang disebut pulpa gigi. Jadi, konsultasi ke dokter juga penting jika kamu tidak kunjung sembuh.